4 CIRI KEMALASAN
4 CIRI KEMALASAN
Amsal 26:13-16, 6:6
Amsal banyak memberi TEGURAN kepada PEMALAS.
Ada TEGURAN yang KERAS, ketika PEMALAS diminta BERGURU kepada SEMUT.
Manusia diminta BELAJAR dari HEWAN KECIL yang jarang diperhatikan seperti SEMUT.
Tapi, ada nasihat Amsal kepada PEMALAS yang lain juga patut kita PERHATIKAN.
I. KEMALASAN berasal dari PIKIRAN yang SALAH.
PEMALAS berkata,"ada SINGA di JALAN dan di LORONG" (Ams. 26:13).
Si PEMALAS sudah DIKALAHKAN PIKIRANNYA SEBELUM MELANGKAH.
"Ah, dia saja GAGAL, MANA MUNGKIN aku BERHASIL?" atau selalu BANYAK ALASAN saat diminta berbuat sesuatu.
MARI UBAH PIKIRAN macam itu, GANTI dengan KEBENARAN dan PIKIRAN yang MANIS (Flp. 4:8).
II. SUKA TIDUR (Ams. 26:14).
BUKAN BERARTI kita harus BEKERJA SAMPAI KURANG TIDUR.
Tapi, TERLALU MENGAGUNGKAN KENIKMATAN, ISTIRAHAT atau HIBURAN.
Jika PEKERJAAN IMPIAN kita sekadar yang BANYAK LIBUR, BANYAK KEBEBASAN, SEDIKIT TUNTUTAN, sering PERGI ke TEMPAT yang bisa MEMANJAKAN DIRI, BANYAK MAKANAN, TAPI DIGAJI BESAR, bisa jadi kita sebenarnya MALAS BEKERJA!
MENGEMBANGKAN TALENTA, BELAJAR LEBIH BANYAK, bisa MEMBERI KONTRIBUSI POSITIF bagi orang banyak, MEMULIAKAN TUHAN, dll, adalah TUJUAN yang jauh LEBIH BAIK
daripada sekadar mencari PEKERJAAN yang SANTAI dan MEMANJAKAN DIRI SENDIRI.
III. PEMALAS BEKERJA SETENGAH-SETENGAH (baca Ams. 26:15).
BEKERJA TIDAK dengan SEPENUH HATI bukanlah ETOS KERJA anak TUHAN.
ETOS KERJA anak TUHAN adalah BERI yang TERBAIK dalam segala hal (Pkh. 9:10), bahkan MEMBERI LEBIH dari yang DIMINTA (Mat. 5:41).
IV. PEMALAS punya GAMBAR DIRI SALAH.
PEMALAS menganggap dirinya BIJAK (Ams. 26:16).
IRONI PEMALAS adalah banyak mereka merasa dirinya PANDAI atau BERPOTENSI BESAR.
Mereka suka BERALASAN sedang menunggu KESEMPATAN EMAS DATANG (sehingga TIDAK BERBUAT APA-APA).
Mereka kerap MENGKRITIK para PEKERJA KERAS.
Misalnya, MENUDUH mereka TERLALU SERIUS, KURANG MENIKMATI HIDUP, dll.
Dan ketika si PEKERJA KERAS SUKSES dan dia sendiri TERPURUK, ia kemudian MENYALAHKAN INI ITU KECUALI DIRINYA.
Komentar
Posting Komentar