KOIN DI MULUT IKAN

 



KOIN DI MULUT IKAN

Matius 17:24-27, Ayub 5:9


TUHAN kita SANGAT KREATIF.


TUHAN YESUS BANYAK melakukan MUKJIZAT saat melayani di dunia.


Tapi, IA tak dibatasi CARA yang itu-itu saja. 


Dalam MENYEMBUHKAN berbagai penyakit, CARA-NYA BERVARIASI.


Kadang IA MENYENTUH bagian yang sakit, kadang MEMAKAI MEDIUM tertentu, kadang IA hanya BICARA dan si sakit SEMBUH, kadang IA minta si sakit MELAKUKAN SESUATU dan ia pun SEMBUH, dll.


MUKJIZAT-NYA juga TAK HANYA MENYEMBUHKAN orang sakit.


MEREDAKAN BADAI, BERJALAN DI ATAS AIR, MENGUBAH AIR jadi ANGGUR, MEMBERI MAKAN RIBUAN ORANG dengan beberapa roti, MEMBERI TANGKAPAN BANYAK IKAN, dll.


Ada satu MUKJIZAT yang UNIK, ketika YESUS meminta Petrus MEMANCING IKAN dan di MULUT IKAN pertama maka ia akan menemukan EMPAT DIRHAM untuk membayar bea bagi mereka berdua. 


DIBANDINGKAN dengan MUKJIZAT LAIN, mungkin ini sepertinya MUKJIZAT "KECIL".


Ini BUKAN ROTI yang bisa MEMBERI MAKAN 5000 ORANG, tapi "HASIL"nya hanya pas 4 DIRHAM.


Namun yang jadi pertanyaan, KENAPA 4 DIRHAM itu harus DITEMUKAN di MULUT IKAN? 


KENAPA TIDAK DITEMUKAN di BUAH, atau di BATU, atau tiba-tiba ada di SAKU Petrus, misalnya?


Mungkin karena itu adalah Petrus, SANG NELAYAN.


Bagi Petrus, MEMANCING IKAN itu MUDAH.


Itu PEKERJAAN SEHARI-HARINYA dan ia tahu, MUSTAHIL ada IKAN berenang-renang dengan EMPAT DIRHAM di mulutnya.


Ya, terkadang MUKJIZAT TUHAN pun bisa terjadi melalui hal yang sepertinya BIASA atau RUTIN kita LAKUKAN.


BUKAN KEHEBATAN Petrus yang membuat ia bisa MENANGKAP IKAN dengan 4 DIRHAM di MULUTNYA.


Tapi, ketika Petrus TAAT melakukan PERINTAH-NYA, maka MUKJIZAT TERJADI.


Sekali lagi, CARA-NYA TAK TERBATAS.


Mungkin saat ini kita minta MUKJIZAT-NYA DINYATAKAN.


Tapi, IA justru MENYURUH kita BERAKTIVITAS SEPERTI BIASA atau MELAKUKAN hal-hal BIASA. 


MASIHKAH kita TAAT?


KUASA TUHAN TAK PERNAH TERIKAT pada METODE.


Tapi, KUASA-NYA akan DINYATAKAN kepada mereka yang MAU TAAT PADA-NYA.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

BISA JADI BERHALA

MOMEN SEMPURNA

OMBAK DAN SELANCAR