MANAJEMEN KEBAHAGIAAN

 

MANAJEMEN KEBAHAGIAAN

Efesus 6:9

Tentang MANAJEMEN, hampir selalu yang dibahas adalah tentang cara supaya PEKERJAAN bisa EFISIEN, EFEKTIF, dan KONSISTEN.

Perusahaan-perusahaan besar yang memakai SISTEM MANAJEMEN MODERN dan RAPI melakukan berbagai cara agar PEKERJAAN bisa dilakukan dengan TERUKUR, dengan COST LEBIH MINIM tapi HASIL TETAP BAIK, membuat SISTEM untuk MEMBACA RESPONS KONSUMEN, dst.

Memang, perusahaan harus bisa ME-MANAGE agar tercipta EFISIENSI, KONSISTENSI, dan EFEKTIVITAS.

Tapi kadang bisa terjadi SITUASI SEPERTI INI, PERUSAHAAN ingin FOKUS:

- Melakukan PENGHEMATAN sekian rupiah, tapi itu TAK TERLALU MENAIKKAN PROFIT juga.

- Meningkatkan KONSISTENSI, tapi ada bagian yang TUGASNYA memang SUDAH RUTIN dan KONSISTEN.

- Pada EFISIENSI, tapi ada bagian yang TIDAK BISA DIBUAT LEBIH EFISIEN karena pekerjaannya berkaitan dengan harga pokok.

- Meningkatkan KECEPATAN, tapi itu SULIT DITERAPKAN untuk pekerjaan yang harus dikerjakan manual.

PENINGKATAN seperti itu BAIK, tapi kadang TAK BISA DILAKUKAN secara MENYELURUH.

Jika Anda ingin meningkatkan KINERJA seluruh perusahaan, ada satu hal yang BISA DILAKUKAN tapi kerap DILUPAKAN, yaitu MENCIPTAKAN SUASANA KERJA yang MENYENANGKAN.

Ini dilakukan dengan mengizinkan karyawan BERKREASI dan MEMBERI IDE, BUKAN MENCARI-CARI mana ATURAN yang DILANGGAR apalagi MEMBUAT LEBIH BANYAK ATURAN agar semua bisa dikendalikan perusahaan.

Kadang kita bahkan perlu MERANGKUL karyawan yang bisa MENGHASILKAN PERBEDAAN (yang di beberapa tempat justru dianggap terlalu VOKAL bahkan PROVOKATOR). 

MANAJEMEN KEBAHAGIAAN, sebut saja begitu.

MEMBUAT SUASANA KERJA KONDUSIF, POSITIF, memacu KREATIVITAS, saling MENDUKUNG, dan BEBAS KONFLIK INTERNAL atau POLITIK KANTOR, itu semua BUKAN PILIHAN tapi KEHARUSAN untuk Anda yang ingin KINERJA PERUSAHAAN MENINGKAT.

Nas hari ini berkata, JAUHKAN ANCAMAN dari para pekerja kita.

MENGANCAM itu MUDAH, tapi orang yang bekerja karena ANCAMAN TAK AKAN MENGHASILKAN KONTRIBUSI MAKSIMAL.

BUKAN berarti perusahaan TAK BOLEH MEMBERIKAN SANKSI atau ATURAN, tapi JANGAN SAMPAI itu membuat kita MENGABAIKAN FAKTA jika karyawan juga MANUSIA yang harus DIPERLAKUKAN secara MANUSIAWI juga.