SENTUH DENGAN KASIH

SENTUH DENGAN KASIH

Filipi 1:1-11

Realitas yg cukup menyedihkan di dunia PENDIDIKAN, banyak guru atau dosen sepertinya HANYA DATANG untuk MENGAJAR saja.

TAK ADA relasi KASIH yg nyata antara pengajar dan yg diajar, TAK ADA KEPEDULIAN yg dibuktikan dengan KERELAAN untuk “DIREPOTKAN” oleh MASALAH para siswanya.

Pendidik tanpa sadar menempatkan dirinya bak ATASAN yg MEMERINTAH dan MENGAWASI, sedang murid sebagai BAWAHAN yg harus MENAATI.

AKIBATNYA, setelah terjun di dunia kerja, para siswa itu pun MEMPERLAKUKAN orang-orang yg mereka HADAPI di lingkungan kerja dengan CARA yg SAMA.

KEDANGKALAN HUBUNGAN KASIH seperti ini juga akan TERBAWA dalam KEHIDUPAN GEREJA, BERMASYARAKAT, dan SISI KEHIDUPAN lainnya.

Paulus sebagai PEMIMPIN dan BAPA ROHANI memancarkan KASIH SAYANG yg sedemikian kuat kepada mereka yg ia LAYANI (baca Filipi 1:7).

Paulus TAK RAGU mengungkapkan KERINDUANNYA pada jemaat.

Jemaat Filipi benar-benar ADA di dalam HATINYA.

Inilah yg membuat HUBUNGAN antara pemimpin dan orang yg dipimpin begitu DEKAT.

Dari pihak jemaat pun TUMBUH KASIH yg SAMA.

Hubungan antara pemimpin dan jemaat yg diikat dengan KASIH ini dibuktikan dengan PENGORBANAN WAKTU, TENAGA, MATERI dan DUKUNGAN MORIL.

Jemaat tidak saja menerima PELAYANAN Paulus tetapi juga MENDUKUNGNYA dalam SUKA-DUKA PELAYANANNYA.

Alangkah INDAHNYA kalau HUBUNGAN yg HARMONIS seperti itu juga terjadi dalam KEHIDUPAN kita di TEMPAT KERJA.

Pimpinan TIDAK BERSIKAP SEMENA-MENA, sebaliknya berusaha MELAKUKAN yg TERBAIK untuk orang-orang yg dipimpin.

Sebaliknya, orang-orang yg dipimpin pun MENGHORMATI dengan TULUS dan BERSEDIA MENGIKUTI ARAHAN pemimpin.

Bukan sekadar karena HIRARKI, tapi karena ada HUBUNGAN DEKAT yg MEMANCAR dari HATI yg SALING MENGASIHI.