RMSJ
RMSJ
Amsal 10:2-6
Seorang tokoh pendidikan ternama, Booker T. Washington, pernah bercerita soal “UJIAN MASUKNYA” menjadi KARYAWAN di Hampton Institute, Virginia, USA sewaktu masih muda.
Guru kepala di institut itu meminta Washington untuk MENYAPU ruangan kelas.
Menyadari bahwa ini adalah KESEMPATAN yg BAGUS, Washington lalu MENYAPU ruangan kelas
itu sebanyak 3x dan MEMBERSIHKAN debu-debu di meja kursi hingga 4x.
Guru kepala itu kemudian MEMERIKSA hasil pekerjaan Washington dengan TELITI.
HASILNYA BERSIH, TIDAK ADA DEBU sama sekali.
“Saya rasa kamu BISA BEKERJA di sini,” katanya.
Di kemudian hari, Washington berkata bahwa MOMEN itu adalah TITIK BALIK PENTING dalam hidupnya.
Di DUNIA KERJA, ada FENOMENA yg di sebut RMSJ (Rajin Malas Sama Saja).
Sistem penggajian RMSJ ini membuat karyawan menjadi MALAS dan TIDAK TERMOTIVASI dalam bekerja, karena yg sudah BEKERJA RAJIN pun akhirnya juga mendapatkan GAJI yg SAMA dengan mereka yg MALAS.
Dampaknya, karyawan yg sebenarnya MEMILIKI POTENSI untuk BERPRESTASI juga TIDAK MENGELUARKAN SELURUH KEMAMPUANNYA.
Bagi PENGUSAHA, sistem penggajian RMSJ jelas TIDAK AKAN membuat PERUSAHAAN MAJU.
LEBIH BAIK karyawan DIGAJI SESUAI dengan PRESTASI.
JANGAN MENUTUP MATA, HARGAI mereka yg memang benar-benar RAJIN dan BERPRESTASI.
Bagi kita yg KARYAWAN, TERAPKAN KERAJINAN di mana pun kita berada.
TUHAN menghendaki agar setiap orang percaya MENJAUHI KEMALASAN.
FIRMAN TUHAN sendiri berkata bahwa KERAJINAN pasti akan membawa KEUNTUNGAN dan hal-hal yg POSITIF (Ams. 10:4; Ams. 21:5; Pkh. 10:18).
Andai atasan kita TIDAK MENYADARI atau bahkan MENUTUP MATA terhadap KERAJINAN yg kita tunjukkan, PERCAYALAH TUHAN TIDAK PERNAH TERLEWAT MENGHITUNGNYA.
Pada waktunya, lA pasti akan MENGANGKAT kita karena ETOS KERJA yg BAIK itu.
Komentar
Posting Komentar