SELALU ADA DAMPAKNYA



SELALU ADA DAMPAKNYA
Kisah Para Rasul 1:15-20, Roma 5:12

Ada orang yg berkata, “Biar aku TANGGUNG sendiri AKIBATNYA!”

Kelihatannya BERTANGGUNG JAWAB, tapi kenyataannya selalu ada PIHAK yg TERKENA DAMPAKNYA.

Contoh: Ketika kita MENEROBOS rambu lalu lintas (lampu merah), memang kalau TERTANGKAP polisi maka KITALAH yg KENA TILANG, BUKAN ORANG LAIN.

Tapi APAKAH akibatnya hanya BERHENTI sampai di situ saja?

Tentu saja TIDAK!

Karena itu akan sangat MEMBAHAYAKAN PENGENDARA LAIN.

Bisa saja terjadi TABRAKAN.

Mungkin KITA SIAP dengan KONSEKUENSI itu, tapi BAGAIMANA dengan orang lain yg BERUSAHA MEMATUHI rambu lalu lintas tapi TERKENA GETAHNYA?

Ketika kita melakukan KESALAHAN dan MELANGGAR ATURAN, ORANG LAIN PASTI TERKENA DAMPAKNYA.

JANGAN SOK-SOKAN saat kita BERBUAT dosa, seolah-olah siap MENANGGUNG seluruh AKIBATNYA.

Bukankah DOSA Adam, DOSA SATU ORANG, membuat SELURUH MANUSIA TERSERET dalam dosa? (Rm. 5:12).

Yudas berbuat DOSA dengan GANTUNG DIRI.

Tanah tempat ia gantung diri itu disebut “HAKAL-DAMA” yg artinya TANAH DARAH.

SEMUA penduduk Yerusalem MENGETAHUI akan hal itu.

Tak heran kalau NUBUATAN dalam Mazmur 69:26 DIGENAPI tentang TANAH itu, menjadi SUNYI dan TIDAK ADA PENGHUNINYA.

TANAH yg TAK TAHU APA-APA, TERKENA IMBASNYA!

Ketika ada orang yg BUNUH DIRI di sebuah kamar hotel.

Begitu BERITA tersebut TERSEBAR, orang TIDAK MAU MENGINAP di hotel tersebut.

Yg BERBUAT dosa ORANG yg BUNUH DIRI itu, tapi PIHAK HOTEL TERKENA IMBASNYA, bukan?

Ketika kita BERBUAT DOSA, ORANG yg PALING DEKAT dengan kita (pasangan dan anak-anak kita) akan TERKENA DAMPAKNYA.

Jadi, SEBELUM BERBUAT DOSA PIKIRKAN BAIK-BAIK tentang hal ini.

BAYANGKAN RENTETAN AKIBAT yg bakal menyertai DOSA yg kita LAKUKAN.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

BISA JADI BERHALA

MOMEN SEMPURNA

OMBAK DAN SELANCAR