MENAMPAR AIR



MENAMPAR AIR
Galatia 6:1-10

MENGAPA pesawat terbang yg JATUH ke DARATAN dan LAUTAN, biasanya BERNASIB SAMA, sama-sama HANCUR BERKEPING-KEPING?

BUKANKAH seharusnya KEADAAN tubuh pesawat akan LEBIH BAIK jika JATUH di atas AIR?

Kenyataannya, HUKUM yg BERLAKU adalah “SEMAKIN KERAS sebuah objek MENGHANTAM PERMUKAAN AIR, maka MAKIN KERAS pula PERMUKAAN AIR itu jadinya”.

HUKUM yg sama berlaku ketika kita “MENAMPAR” AIR di bak mandi atau saat sedang berenang, maka AIR akan MEMERCIK ke wajah mereka.

Ada Peribahasa: “MENEPUK AIR di dulang, TERPERCIK MUKA SENDIRI” artinya adalah apabila BERBUAT sesuatu yg JAHAT, PERKARA itu akan TERKENA KEMBALI pada DIRI KITA SENDIRI.

Dari dulu hingga selamanya, HUKUM TABUR TUAI senantiasa akan BERLAKU.

Kita akan MENUAI APA yg kita TABUR.

Jika kita MENABUR KEBAIKAN, maka KEBAIKAN pulalah yg suatu saat nanti akan kita TUAI.

Tapi sebaliknya, jika kita MENABUR KEJAHATAN, maka HAL BURUK jugalah yg pada akhirnya akan kita TUAI.

Karena itu, kiranya mulai sekarang kita LEBIH BERHATI-HATI dan MEMERHATIKAN SIKAP dan TINGKAH kita dalam keseharian, sebab itulah TABURAN kita.

HINDARI BERBUAT JAHAT.

BERBUAT JAHAT TIDAK HARUS MEMBUNUH, MENCURI, MEMUKUL seseorang, dan sejenisnya.

MELUKAI HATI seseorang, MEMBOHONGI orang lain, MENCURANGI, MARK-UP HARGA, MENJELEK-JELEKKAN NAMA orang lain, MENJEGAL orang lain di tempat kerja juga adalah KEJAHATAN yg marak terjadi dalam dunia profesional.

BERBUAT JAHAT kadang memang MENGGODA, terutama jika hal itu MEMBERIKAN KEUNTUNGAN bagi diri sendiri.

Tapi, INGAT bahwa itu hanya KEUNTUNGAN SESAAT.

Seperti BUMERANG, KEJAHATAN yg kita LAKUKAN itu pada akhirnya akan BERBALIK ke kita, PERSIS seperti AIR yg MEMERCIK ke WAJAH dan SELURUH TUBUH ketika kita MEMUKUL PERMUKAANNYA, sehingga kita pun BASAH KUYUP dan MALU karenanya.

Daripada MELAKUKAN yg JAHAT, teruslah MELAKUKAN KEBAIKAN, agar HIDUP kita pun nantinya penuh dengan KEBAIKAN.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

BISA JADI BERHALA

MOMEN SEMPURNA

OMBAK DAN SELANCAR