DOA KEDALUWARSA

 

DOA KEDALUWARSA

Lukas 1:5-25, Mazmur 105:8

Dalam dunia akademis, ILMU PENGETAHUAN bisa KEDALUWARSA.

HAK atas SESUATU juga bisa KEDALUWARSA.

HAK CIPTA sebuah BUKU bisa menjadi MILIK UMUM jika PENULISNYA sudah MENINGGAL DUNIA selama 70 tahun.

Demikian juga, dalam HUKUM, TUNTUTAN juga bisa KEDALUWARSA.

Ya, segala hal di dunia ini bisa KEDALUWARSA. 

Apalagi untuk HAL-HAL yang hanya bersifat NON-FORMAL.

Kita BERJANJI ke seorang teman akan mengajaknya ke satu tempat, tapi BERTAHUN-TAHUN kemudian, JANJI itu TAK JUGA kita TEPATI, bahkan sudah kita LUPAKAN.

Itu BANYAK TERJADI di HIDUP kita.

BAGAIMANA dengan DOA?

Mungkin sudah ada begitu BANYAK DOA kita naikkan kepada TUHAN.

Bahkan BANYAK DOA itu yang kita sendiri SUDAH LUPA.

Namun, TUHAN TIDAK PERNAH MELUPAKAN DOA-DOA yang dipanjatkan oleh hamba-hamba-NYA.

Hana begitu MERINDUKAN ANAK sejak begitu LAMA. 

HAL yang SAMA terjadi pada Elisabet yang tentu sudah JAUH LEBIH LAMA MERINDUKAN KELAHIRAN BUAH HATI.

Elisabet dan Zakaria mungkin SUDAH LUPA atau MERELAKAN bahwa mereka TAK BISA MEMILIKI ANAK karena usianya sudah lanjut.

Namun, TIDAK dengan TUHAN.

Sebagaimana TUHAN MENGINGAT DOA Hana (1 Sam. 1:19), TUHAN pun INGAT akan DOA Zakaria dan Elisabet.

TUHAN SELALU INGAT akan DOA-DOA Anda.

Mungkin saja lA TIDAK MENJAWAB SECEPAT seperti yang kita INGINKAN.

Mungkin PROSES PENANTIAN yang kita alami terasa LAMA.

Namun, lA TIDAK LUPA.

Sebagaimana Zakharia yang hari itu sekadar MENJALANI TUGAS RUTINNYA, tiba-tiba saja TUHAN menyatakan bahwa IA akan MEMBERIKAN ANAK bagi Zakharia.

Bahkan BUKAN SEKADAR ANAK, melainkan ANAK yang LUAR BIASA (Luk. 7:28).

Inilah BUAH PENANTIAN dan KESABARAN seorang yang SALEH HIDUPNYA.

Demikian pula dengan Anda yang saat ini MENANTI JAWABAN dari-NYA.

BIARLAH PENANTIAN akan JAWABAN TUHAN juga kita JALANI dengan TETAP MENJAGA HIDUP kita.

TETAP BERDOA dan TETAP PERCAYA, karena DOA kita TAK AKAN KEDALUWARSA.