HARGAI WAKTU
HARGAI WAKTU
Lukas 16:10
Di tiap TEMPAT KERJA, kita sering menjumpai orang-orang yang TERLAMBAT.
Baik itu TERLAMBAT DATANG, TERLAMBAT MENYELESAIKAN TANGGUNG JAWAB, TERLAMBAT MEMBERIKAN INFORMASI, TERLAMBAT MELAKUKAN TINDAKAN saat diperlukan, dst.
Di Indonesia, KEBIASAAN TERLAMBAT ini bahkan sudah jadi semacam "BUDAYA" yang DIMAKLUMI bersama.
KENAPA TERLAMBAT bisa menjadi BUDAYA?
KARENA semua MEMAKLUMINYA dan KARENA semua selalu BERSEDIA MENUNGGU mereka yang SUKA TERLAMBAT itu.
Namun AKANKAH Anda tetap TERLAMBAT saat hendak NAIK PESAWAT, NAIK KERETA, MENONTON BIOSKOP, dimana tidak akan ada yang MENUNGGU kita?
Tentu TIDAK.
Kita akan tetap bisa DATANG LEBIH AWAL atau TEPAT WAKTU, karena kita SADAR akan RUGI jika sampai TERLAMBAT.
Nah, ARTINYA KEBIASAAN TERLAMBAT BUKANLAH hal yang TAK BISA DISEMBUHKAN.
Yang perlu kita lakukan hanyalah MENGUBAH MINDSET kita.
STOP MENGANGGAP TERLAMBAT BUKANLAH MASALAH karena toh SEMUA ORANG MELAKUKANNYA atau karena toh kita akan TETAP DITUNGGU.
Sebaliknya, KETAHUILAH bahwa KEBIASAAN TERLAMBAT ini akan menjadi PENGHAMBAT KARIER Anda.
Di TEMPAT KERJA, mereka yang SUKA TERLAMBAT akan dianggap sebagai ORANG yang SULIT DIANDALKAN.
Jika Anda dianggap TIDAK BISA DIANDALKAN, tentu saja TANGGUNG JAWAB BESAR pun TIDAK AKAN DIBERIKAN kepada Anda.
PERBEDAAN antara TERLAMBAT 1 MENIT dengan DATANG 1 MENIT LEBIH AWAL hanyalah 2 MENIT, tetapi DAMPAKNYA bisa SANGAT BESAR.
Mungkin bagi kita, SEDIKIT TERLAMBAT adalah KESALAHAN KECIL, tapi sama seperti FIRMAN TUHAN mengatakan, dari KESETIAAN kita terhadap HAL-HAL KECIL itulah, KEPERCAYAAN BESAR akan DIBERIKAN.
Jika TIDAK SETIA dengan PERKARA KECIL, kita tak akan dipercaya PERKARA BESAR.
Mulai UBAH PARADIGMA kita.
BERHENTI menganggap TERLAMBAT 1 MENIT BUKAN MASALAH.
Sebaliknya, MULAILAH menganggap TEPAT WAKTU adalah TERLAMBAT dan 1 MENIT LEBIH AWAL adalah ON-TIME.
Sekali lagi, JARAK antara DUA HAL ini hanya TIPIS, tapi DAMPAKNYA SANGAT BESAR.
Komentar
Posting Komentar