UNWRITTEN RULES IN MARKETING

 



UNWRITTEN RULES IN MARKETING

1 Korintus 9:27


SEMUA ORANG bisa BERJUALAN.


Namun demikian, TIDAK SEMUA ORANG juga bisa menjadi MARKETERS yang BERHASIL.


Ada banyak RULES untuk PARA PENJUAL DIBERIKAN, termasuk oleh PERUSAHAAN yang memperkerjakan Anda.


Banyak orang mengaitkannya dengan SKILL KOMUNIKASI, menjalin RELASI, PRODUCT KNOWLEDGE, KEMAMPUAN MENGANALISA PASAR hingga KEAHLIAN memakai TOOLS dan MEDIA untuk BERJUALAN.


Namun, ada BEBERAPA HAL yang mesti kita miliki agar PENJUALAN BERHASIL.


1. PENGALAMAN dengan PRODUK yang kita JUAL.


BAGAIMANA jika:


- SALES MOBIL TAK BISA MENYETIR? 


- PEDAGANG PONSEL A, tapi PONSELNYA sendiri merek B?


Meski ada, tapi benar-benar MEMAKAI PRODUK yang kita JUAL akan membuat kita TAK SEKADAR HAFAL PRODUCT KNOWLEDGE.


Kita juga akan paham PENGALAMAN KONSUMEN dan bisa memberi SOLUSI berdasar PENGALAMAN PRIBADI.


2. PERCAYA pada PRODUK yang DIJUAL.


Kita TAK BISA MENJUAL dengan BAIK jika kita sendiri TAK PERCAYA jika APA yang kita JUAL benar memberi MANFAAT dan SOLUSI sesuai dengan yang DIJANJIKAN.


TIDAK PERCAYA pada APA yang DIJUAL artinya juga TIDAK PERCAYA pada PERUSAHAAN tempat kita bekerja.


Hal ini pun pada akhirnya akan MEMENGARUHI PERFORMA KERJA kita.


JANGAN sampai kita MENGAJAK ORANG MEMAKAI PRODUK A tapi kita sendiri TAK MEMAKAI bahkan TAK PERCAYA pada PRODUK itu (baca ay.27).


3. TEPATI JANJI.


Pada dasarnya, MARKETING adalah tentang membuat konsumen PERCAYA pada kita. 


TUJUAN kita adalah membuat mereka PERCAYA PRODUK kita adalah SOLUSI yang PALING TEPAT untuk MASALAH mereka.


MENGINGKARI JANJI jelas hanya akan MERUSAK KEPERCAYAAN itu.


BERJANJI akan MENGIRIM EMAIL atau BARANG, JANJI akan memberi UPDATE INFO, JANJI untuk BERTEMU, dsb, harus dipandang SERIUS. 


KETERLAMBATAN, LUPA, LALAI, SALAH KIRIM, dst, meski segera kita KOREKSI sambil MINTA MAAF, tetap bisa MENCEDERAI KEPERCAYAAN itu.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

BISA JADI BERHALA

MOMEN SEMPURNA

OMBAK DAN SELANCAR