BALAS DENGAN KEBAIKAN

 



BALAS DENGAN KEBAIKAN

1 Samuel 25


Ada TIGA TOKOH yang MENARIK yang akan kita pelajari:


1. NABAL.


Nabal adalah PEMILIK PETERNAKAN yang SANGAT KAYA.


Nabal SANGAT DİUNTUNGKAN dengan KEHADIRAN Daud yang MENJAGA PETERNAKANNYA sehingga TIDAK ADA TERNAK Nabal yang HILANG.


Meski mendapat KEBAIKAN dari Daud seperti itu, Nabal seolah TUTUP MATA.


AIR SUSU DIBALAS AIR tuba.


Nabal adalah GAMBARAN dari KEBAIKAN DIBALAS dengan KEJAHATAN.


JANGANLAH kita SEPERTI Nabal, yang sungguh MEMALUKAN.


JANGAN LUPAKAN KEBAIKAN yang kita terima.


Jika kita punya KESEMPATAN, BALASLAH KEBAIKAN orang-orang itu.


2. DAUD.


Begitu melihat RESPONS Nabal yang TUTUP MATA terhadap KEBAIKANNYA,


Daud menjadi MARAH dan MEMERITAHKAN anak buahnya untuk segera menyandang pedang lalu MENYERANG Nabal.


Menurut budaya pada waktu itu, APA yang hendak DILAKUKAN Daud ini sebenarnya TIDAK SALAH.


Sebab HUKUM yang berlaku saat itu adalah MATA GANTI MATA, GIGI GANTI GIGI.


KEBAIKAN dibalas dengan KEBAIKAN, KEJAHATAN dibalas dengan KEJAHATAN.


Namun sebenarnya ini BUKANLAH hal yang DİKEHENDAKI oleh TUHAN, sebab Daud sendiri akhirnya mengakui, "TERPUJILAH KEBIJAKAN-MU dan TERPUJILAH engkau sendiri, bahwa engkau pada hari ini MENAHAN aku dari pada melakukan HUTANG DARAH dan dari pada BERTINDAK sendiri dalam mencari keadilan." (ay. 33).


3. ABIGAIL.


Bersuamikan Nabal yang BEBAL tentu BUKANLAH PERKARA yang MUDAH bagi Abigail.


Tapi demi MELINDUNGI Nabal, Abigail berinisiatif MENDATANGI Daud dan minta BELAS KASIHAN Daud untuk TIDAK MENYERANG Nabal.


Ini artinya KEJAHATAN DIBALAS dengan KEBAIKAN. 


SIKAP Abigail ini SEJALAN dengan AJARAN TUHAN YESUS.


AMPUNILAH musuh kita.


BERKATILAH orang yang MENGUTUK kita.


BERBUAT BAIKLAH kepada orang yang JAHAT kepada kita.


Ini adalah HUKUM KASIH.


JANGAN MEMBALAS KEBAIKAN dengan KEJAHATAN.


JANGAN juga MEMBALAS KEJAHATAN dengan KEJAHATAN.


Tetapi haruslah MEMBALAS KEJAHATAN dengan KEBAIKAN!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

OMBAK DAN SELANCAR

BERPIKIR KRITIS

MELADENI PERBANTAHAN?