WINNERS QUIT

 



WINNERS QUIT

Markus 6:6b-13


Kalimat MOTIVASI berkata:


- PEMENANG tidak akan pernah MENYERAH.


- Orang yang MUDAH BERHENTI tidak akan mencapai TUJUANNYA.


- Mereka yang punya MENTAL JUARA akan tetap BERTAHAN meski semua orang KELUAR atau BERHENTI.


Tentu kalimat-kalimat itu TIDAK SALAH.


Namun, dalam buku THE DIP, Seth Godin mengeluarkan statemen: "WINNERS QUIT FAST, QUIT OFTEN, and QUIT WITHOUT GUILT"


“PEMENANG CEPAT BERHENTI, SERING BERHENTI, dan BERHENTI TANPA PENYESALAN”.


Tentu ini BUKAN MENGAJARKAN kita untuk menjadi orang yang MUDAH MENYERAH.


Namun, PEMENANG memang harus CEPAT BERHENTI ketika ia melihat bahwa APA yang DILAKUKANNYA tampak SIA-SIA atau jelas TIDAK MEMBAWA HASIL yang diharapkan, sebelum makin banyak KERUGIAN terjadi.


Dengan BERHENTI melakukan hal itu, ia akan bisa segera BERALIH ke hal lain yang LEBIH PRODUKTIF. 


PEMENANG juga akan banyak BERHENTI dalam melakukan hal-hal yang TIDAK RELEVAN.


Mereka harus BERANI MENINGGALKAN HAL-HAL yang justru MENGGANGGU FOKUS mereka dalam meraih TUJUAN yang LEBIH PENTING dan BESAR.


PEMENANG juga akan BERHENTI TANPA PENYESALAN, TANPA merasa GAGAL dan TERPURUK PUTUS ASA. 


Mereka bisa segera MOVE ON dan melihat PENGALAMAN itu sebagai PROSES PEMBELAJARAN. 


Mereka tahu bahwa MENINGGALKAN sesuatu yang MERUGIKAN atau TIDAK MEMBAWA MANFAAT BUKANLAH KEGAGALAN, tapi justru sebuah LANGKAH BIJAK.


YESUS mengajarkan, kita harus MENGAMPUNI orang yang BERSALAH pada kita sebanyak TUJUH PULUH kali TUJUH kali, alias TAK TERBATAS (Mat. 18:21-22).


Namun, YESUS juga pernah mengajarkan bahwa ketika ada kota MENOLAK INJIL, maka lebih baik KEBASKAN DEBU dan PERGI dari kota itu (ay.11).


Sepintas ini dua hal yang BERTENTANGAN.


Tapi, YESUS mengajarkan bahwa KASIH bukan berarti LEMBEK, bisa DISETIR, tak punya STRATEGI sehingga menghabiskan WAKTU melakukan hal yang TAK BERGUNA.


KASIH juga tetap harus tahu KAPAN TEGAS dan KAPAN LEMBUT.


Demikian juga, jika ingin SUKSES, kita pun harus tahu KAPAN MULAI dan KAPAN BERHENTI.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

OMBAK DAN SELANCAR

BERPIKIR KRITIS

MELADENI PERBANTAHAN?