STANDAR KEREN

 



STANDAR KEREN

1 Yohanes 2:15-17, Matius 22:34-40


Di era 80an, GAYA yang disebut KEREN bagi anak muda (laki-laki) adalah GAYA RAMBUT MULLET (bagian depan pendek tapi belakang panjang).


Di era 90an definisi RAMBUT KEREN BERUBAH. 


Ketika tahun 2000an, GAYANYA lagi-lagi BERUBAH. 


Untuk ZAMAN SEKARANG, ketika GAYA artis Korea merajalela, GAYA yang disebut KEREN juga BEDA lagi.


Jika Anda masih "TERJEBAK" di POTONGAN RAMBUT era 80an, 90an, atau 2000an, maka Anda TAK LAGI DIANGGAP KEREN, tapi justru DITERTAWAKAN.


MENGAPA bisa DEMIKIAN?


MENGAPA sesuatu yang disebut KEREN itu seolah selalu BERPINDAH?


Bahkan ketika kita BERHASIL MEMILIKI SATU HAL yang dianggap KEREN, memiliki JENIS MOBIL tertentu, misalnya, dengan CEPAT kita lalu merasa diri kita TIDAK KEREN lagi.


Kita akan MELIHAT ke ORANG LAIN dan merasa dia LEBIH KEREN dari kita.


Ini BUKANLAH KEBETULAN.


Bahkan bisa dikatakan ini memang DIDESAIN demikian, khususnya oleh MEDIA dan INDUSTRI. 


STANDAR "KEREN" atau MENARIK itu dibuat agar selalu SULIT DIKEJAR, tapi BISA DIDEKATI.


CARA MENDEKATINYA tak lain adalah dengan MEMBELI PRODUK-PRODUK yang dibuat oleh INDUSTRI dan DIIKLANKAN oleh MEDIA.


KONSUMERISME pun muncul dari sini.


MENGEJAR STANDAR yang dibuat dunia TAK AKAN ADA HABISNYA.


STANDAR itu terus BERUBAH dan hanya akan MENGHABISKAN WAKTU, TENAGA dan UANG kita belaka (1 Yoh. 2:17). 


MENGEJAR KEINGINAN DUNIA bukan hanya TIDAK PERNAH MEMUASKAN kita tapi juga membuat kita MENJAUH dari KASIH BAPA (ay. 15).


KEJARLAH STANDAR KERAJAAN SORGA yang TAK PERNAH BERUBAH dari dulu sekarang dan selama-lamanya. 


APA itu?


MENGASIHI TUHAN dengan SEGENAP HATI, JIWA, KEKUATAN, dan AKAL BUDI, serta MENGASIHI SESAMA seperti DIRI SENDIRI.


Hal inilah yang justru akan MEMPERKAYA KEHIDUPAN kita.


Dan pada akhirnya, BUKAN KESIA-SIAAN, tapi MAHKOTA KEBENARANLAH yang akan kita DAPATKAN.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

OMBAK DAN SELANCAR

BERPIKIR KRITIS

MELADENI PERBANTAHAN?