ENGGAN BERUBAH
ENGGAN BERUBAH
Yesaya 43:1-21
Pada 1999, perusahaan obat Bayer Corporation melakukan SEDIKIT PERUBAHAN terhadap produk aspirin mereka.
Perusahaan Bayer telah melakukan PENELITIAN dan menemukan FAKTA bahwa OBAT dapat BERTAHAN LEBIH BAIK jika KAPAS PUTIH yang dipakai sebagai SUMBAT di BOTOL tablet DIHILANGKAN saja.
MASALAHNYA, SUMBAT PUTIH itu SUDAH DIGUNAKAN dari SEJAK TAHUN 1914.
Itu sudah jadi seperti TRADISI dan KEHARUSAN.
Chris Allen, wakil presiden Bayer, berkata, "Kami MENYIMPULKAN bahwa sebenarnya TAK ADA ALASAN untuk MEMPERTAHANKAN KAPAS itu kecuali karena TRADISI. Walaupun sudah ada PENELITIAN yang menyatakan bahwa KAPAS itu sama sekali TIDAK BERGUNA dan sebenarnya justru MEMPERSULIT orang MENGAMBIL TABLET dalam BOTOL, tetap saja kami mendapat banyak KELUHAN dari pelanggan karena orang memang TIDAK SUKA dengan PERUBAHAN."
Kebanyakan orang TIDAK SUKA dengan PERUBAHAN.
Sekalipun mendapat TAWARAN yang JAUH LEBIH BAIK, tapi jika itu MENUNTUT sebuah PERUBAHAN, orang ENGGAN MELAKUKANNYA.
LEBIH BAIK menjalani HIDUP yang "BEGITU-BEGITU SAJA" daripada harus BERUBAH.
Bahkan, ada yang RELA menjalani KEHIDUPAN yang LEBIH SULIT, ASAL JANGAN BERUBAH.
MELAKUKAN sesuatu secara RUTIN itu BAIK.
Tapi JANGANLAH kita terlalu KAKU dengan RUTINITAS sehingga ENGGAN BERUBAH jika hal tersebut berarti MENGUBAH RUTINITAS.
Inilah JEBAKAN RUTINITAS.
Di SATU SISI SANGAT BAIK, tapi di SISI LAIN justru bisa menjadi JERAT untuk TIDAK MELAKUKAN PERUBAHAN.
TUHAN hendak MEMBUAT sesuatu yang BARU dalam HIDUP kita (ay. 19).
Walau demikian, hal ini TIDAK AKAN TERGENAPI jika kita masih MENGINGAT-INGAT hal-hal yang DAHULU dan ENGGAN BERUBAH (ay. 18).
BELAJARLAH TERBUKA untuk sesuatu yang BARU, termasuk terhadap SEGALA PERUBAHAN.
JADILAH LUWES dalam MENJALANI RUTINITAS.
JANGAN KAKU dalam BERSIKAP.
Terkadang kita harus MEMBEDAKAN KESETIAAN dan menjadi KERAS KEPALA.
Sebab sering kali kita TIDAK SEDANG BERSIKAP LOYAL, tapi kita KERAS KEPALA karena ENGGAN BERUBAH.
Komentar
Posting Komentar