PENTINGNYA PERENCANAAN

 



PENTINGNYA PERENCANAAN 

Yakobus 4:13-17, Amsal 24:6


BANYAK PENULIS TAK BISA MEMBUAT SINOPSIS cerita karangannya sendiri.


Padahal, PENULIS-PENULIS BESAR seperti Tom Clancy, Robert Ludlum, atau John Grisham menganggap PENTING SINOPSIS CERITA.


Sebelum menulis, mereka akan membuat OUTLINE atau RENCANA PENULISAN dulu.


John Grisham bahkan mengatakan jika WAKTU yang ia GUNAKAN MENULIS OUTLINE kadang LEBIH LAMA daripada MENULIS NOVEL itu sendiri.


Para PENULIS BESTSELLER berpengalaman itu MENGANGGAP PENTING sebuah RENCANA, sehingga mereka pun menjadi PENCERITA ULUNG.


Sementara yang BELUM BERPENGALAMAN menganggap bahwa MENULIS adalah ASAL TULIS, yang PENTING JADI.


Dalam BANYAK BIDANG, ini juga BERLAKU. 


Memang ada orang yang KEBETULAN SANGAT BERUNTUNG sehingga bisa MERAIH HAL HEBAT meski TANPA PERENCANAAN MATANG.


Kita menyebut itu KEJUTAN.


Tapi KEJUTAN itu TAK PASTI datangnya.


Kita tak bisa berharap bisa SUKSES jika hanya MENANTIKAN KEJUTAN.


Sebaliknya, PERENCANAAN membuat kita mau MERENUNG, MENIMBANG, dan MENYUSUN STRATEGI agar kita bisa MENGAMBIL LANGKAH TEPAT dan pasti dalam MENJEMPUT KEBERHASILAN.


Renungan ini hendak mengajak kita MENAMBAHKAN SISI LAIN dalam PERENCANAAN, yaitu MEMINTA RESTU TUHAN.


Yakobus mengibaratkan HIDUP kita begitu SINGKAT seperti UAP AIR yang MUDAH LENYAP (ay. 14).


Di dalam SINGKATNYA HIDUP itu, kita pun mesti MEMINTA BIMBINGAN-NYA, dengan berkata, "Jika TUHAN MENGHENDAKINYA, kami akan HIDUP dan BERBUAT ini dan itu" (ay. 15). 


Ya, dengan RESTU-NYA, juga PERTOLONGAN dan BIMBINGAN-NYA, kita boleh berharap dapat MELAKSANAKAN PEKERJAAN yang BAIK dalam RENCANA kita.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

BISA JADI BERHALA

MOMEN SEMPURNA

OMBAK DAN SELANCAR