MENGHADAPI PENGELUH

 

MENGHADAPI PENGELUH

Yeremia 32

BUNYI ALARM KEBAKARAN memang MENAKUTKAN dan membuat PANIK.

BAGAIMANA jika ada orang berpikir AGAR TIDAK ADA yang PANIK dan TAKUT, lantas ia MATIKAN saja ALARM itu.

ALARM BERHENTI, TIDAK ADA yang PANIK, kan? 

Jelas itu hal KONYOL.

MEMATIKAN ALARM tidak akan membuat KEBAKARAN BERHENTI.

TUGAS ALARM tersebut adalah MENUNJUKKAN/MEMPERINGATKAN adanya KEBAKARAN.

Walau TAK DINGINKAN, tapi ketika ALARM BERBUNYI, yang mesti DILAKUKAN adalah BERSIAP MENGHADAPINYA.

Zedekia melakukan KEKONYOLAN itu.

Saat Yeremia MENUBUATKAN HUKUMAN TUHAN  atas Yehuda dan Zedekia, ia TIDAK BERTOBAT dan MEMOHON TUHAN MENGAMPUNINYA tapi malah MEMENJARAKAN Yeremia.

APA itu MEMBATALKAN HUKUMAN TUHAN? 

Tentu TIDAK!

Ketika MENGHADAPI orang yang MENGELUHKAN, entah LAYANAN perusahaan kita, PRODUK kita, CARA KERJA kita, KEPEMIMPINAN kita, dst, sering kali yang orang LAKUKAN adalah BERUSAHA MENGHENTIKAN KELUHAN itu.

Mulai dari CARA HALUS (MEMBER REFUND, KOMPENSASI, HADIAH, dll) hingga KASAR (MEMIDANAKAN, MEMPERSEKUSI, BULLYING, MEMBLOKIR, dIl).

PIKIRKAN, APAKAH jika KELUHAN itu BERHENTI lalu MASALAH SELESAI?

TIDAK.

MENANGANI KELUHAN dengan SOPAN dan BAIK itu HARUS.

Tapi, CARA lebih manjur MENGHENTIKANNYA adalah dengan MEMERHATIKAN, menjadikannya BAHAN EVALUASI, dan MEMPERBAIKI DIRI kita.

Sesungguhnya, di BALIK SATU ORANG yang MENGELUHKAN DIRI/PERUSAHAAN Anda, ada RATUSAN atau RIBUAN ORANG yang MENGELUHKAN HAL SAMA, tapi TIDAK MAU TERANG-TERANGAN, TIDAK DISAMPAIKAN ke Anda, ataupun yang DIAM tapi KAPOK.

Jika MASALAH sebenarnya TIDAK juga DIATASI, maka KELUHAN itu pasti akan TETAP ADA.

Dan dari MULUT ke MULUT bisa jadi BOLA SALJU LIAR yang satu saat bisa MENGHANCURKAN kita.