Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2024

MOMENT OF COMMITMENT

Gambar
  MOMENT OF COMMITMENT 1 Samuel 14:24-46 TIDAKLAH SULIT untuk: - Berkata "YA" saat SEMUA ORANG juga SETUJU , atau berkata "TIDAK" untuk sesuatu yang secara UMUM dianggap NEGATIF. - MENGERJAKAN satu hal ketika BANYAK ORANG MEMBANTU dan MENDUKUNG. Namun, BAGAIMANA jika SITUASINYA TERBALIK? BISAKAH kita: - Tetap berkata "YA" saat SEMUA ORANG MENOLAK? - MENOLAK sesuatu yang dianggap PELUANG EMAS oleh KEBANYAKAN ORANG, karena kita masih TERBEBAN untuk TUGAS kita SEKARANG? - Terus MELAKUKAN yang TERBAIK saat seolah TAK ADA yang MENOLONG atau MENDUKUNG kita? Hanya ORANG yang benar-benar punya KOMITMEN yang bisa MELAKUKANNYA! KOMITMEN adalah HAL yang SANGAT PENTING dimiliki PEMIMPIN. PEMIMPIN yang BERKOMITMEN KUAT akan MEMOTIVASI BAWAHANNYA untuk memiliki SEMANGAT yang SAMA. Nyatanya, TUGAS PEMIMPIN adalah MEMENGARUHI dan MENGARAHKAN PENGIKUTNYA untuk MELAKUKAN HAL BARU, MENCOBA CARA BARU, atau memiliki CARA PANDANG serta CARA PIKIR BARU. Jika seorang PE

NEGOSIASI & PERCAYA DIRI

Gambar
  NEGOSIASI & PERCAYA DIRI Kejadian 30:25-43 PERCAYA DIRI diperlukan saat kita BERNEGOSIASI dengan siapapun. Namun, PERCAYA DIRI di sini bukan berarti KAKU dan sama sekali TIDAK MAU KOMPROMI. Itu BUKAN SIKAP yang TEPAT untuk BERNEGOSIASI.  PERCAYA DIRI adalah TAHU NILAI DIRI KITA. Misalnya, saat INTERVIEW KERJA dan BERNEGOSIASI soal GAJI. Walau kita BERNEGOSIASI dengan CALON ATASAN, kita BERHAK melakukan NEGO karena tahu kita punya KUALITAS untuk DITAWARKAN. Hal ini tentu butuh CARA PANDANG yang POSITIF dan LUAS. Dalam NEGOSIASI GAJI tadi, misalnya, TIDAK CUKUP kita hanya MENETAPKAN GAJI sekian saja. Namun, kita harus SIAP dengan berbagai ALTERNATIF (BUKAN HANYA ANGKA tapi juga APA yang bisa DIBERIKAN oleh KUALITAS Anda) untuk DITAWARKAN jika PERUSAHAAN TIDAK SETUJU dengan NILAI yang Anda AJUKAN. Inilah sebabnya kita harus SUNGGUH-SUNGGUH melakukan PERSIAPAN. Mulai dari MELATIH BODY LANGUAGE kita, MENYIAPKAN PENAWARAN kita, juga MEMINTA PENDAPAT dari pihak lain untuk bisa menemukan

SEGALA KEKHAWATIRAN KITA

Gambar
  SEGALA KEKHAWATIRAN KITA 1 Petrus 5:6-10 KEKHAWATIRAN dapat dirasakan sebagai SERANGAN – kita DIHANCURKAN dari DALAM oleh berbagai KETAKUTAN, KEKECEWAAN dan KEPUTUSASAAN. KEKHAWATIRAN adalah EMOSI yang MERUSAK dan hari ini kita DIINGATKAN bahwa si jahat pandai sekali MEMANFAATKANNYA. Namun kita tak perlu HIDUP dengan KEKHAWATIRAN karena ALLAH mengatupkan MULUT SINGA-SINGA yang MENGANCAM para pengikut-NYA (Daniel 6:22). Petrus telah menunjukkan bagaimana CARANYA BEBAS dari ANCAMAN KEKHAWATIRAN: I. Kita harus MERENDAHKAN DIRI di hadapan TUHAN. KEKHAWATIRAN menimbulkan RASA TAK BERDAYA dalam SITUASI tertentu, sehingga RESPONS yang TERBAIK adalah BERSERAH kepada TUHAN, MENUNDUKKAN DIRI dengan KEYAKINAN bahwa DIA berkuasa MENGENDALIKAN HIDUP anda. Hal lain yang MEMBANGUN IMAN adalah MENYADARI bahwa ALLAH terus BEKERJA dalam SEGALA SITUASI untuk mendatangkan KEBAIKAN bagi kita dan bagi KEMULIAAN-NYA (Roma 8:28). II. Mengungkapkan PERSOALAN Anda kepada TUHAN dan MEMPERCAYAI DIA untuk ME

BATAS & BATASAN

Gambar
  BATAS & BATASAN Lukas 12:13-21 Di jalan tol, ada ATURAN BATASAN KECEPATAN maksimal adalah 80 km/jam. Namun, nyatanya BANYAK MOBIL MELAJU LEBIH dari 80 km/jam di jalan tol dan banyak yang TETAP BAIK-BAIK saja. Di MOBIL, juga ada BATAS KECEPATANNYA, ANGKA di SPEEDOMETER. Kita bisa MENGINJAK GAS DALAM-DALAM agar MOBIL MELAJU MELEBIHI ANGKA di SPEEDOMETER. Tapi, hal itu justru akan MERUSAK MESIN MOBIL dan SANGAT MEMBAHAYAKAN DIRI SENDIRI. Dalam bahasa Inggris, DUA HAL ini dibedakan dengan kata: BOUNDARY dan LIMIT. BOUNDARY ibarat ATURAN KECEPATAN MAKSIMAL di JALAN TOL. DIBUAT oleh MANUSIA, oleh KEBIASAAN atau ATURAN.  Di dalam BATASAN, masih tersedia ruang untuk "DILANGGAR". Di DUNIA KERJA, BATASAN ini bisa berupa JADWAL, BUDGET, JOBDESK, atau SPESIFIKASI LAIN yang ada.  Adalah BAIK untuk: - MENAATI BATASAN itu. - BEKERJA berdasar JADWAL atau JOBDESK. - Membuat RENCANA berdasar BUDGET. - Membuat sesuatu dengan SPESIFIKASI sesuai PESANAN. Namun, KREATIVITAS kita bisa

HARUS PAS

Gambar
  HARUS PAS Amsal 30:7-9 MASAKAN akan ENAK kalau semua BAHAN dan BUMBU DIRACIK secara PAS. TIDAK KURANG sehingga RASA jadi KURANG NENDANG, tapi juga TIDAK BERLEBIH sehingga RASA jadi ENEG.  HARUS PAS. MENYANYI atau MAIN MUSIK juga demikian. TIDAK BOLEH TERLALU OVER hingga MENYANYI secara AKROBATIK TERUS MENERUS, tapi juga TIDAK BOLEH TERLALU DATAR hingga jadi MEMBOSANKAN. HARUS PAS. Dalam menjalani KEHIDUPAN SEHARI-HARI, PRINSIP "HARUS PAS" menjadi PEGANGAN kita. Saat kita bisa PAS, maka SEMUANYA akan BERJALAN HARMONIS dan SELARAS. Sebaliknya, begitu kita TIDAK SEIMBANG maka KEKACAUAN akan TERJADI dimana-mana. BEKERJA HARUS PAS. TIDAK BOLEH SANTAI dan BERMALAS-MALASAN, tapi TIDAK BOLEH juga TERLALU BERLEBIH. Kalau BEKERJA secara BERLEBIH maka KESEHATANLAH yang akan DIKORBANKAN. Dalam HAL KESEHATAN, maka SAYUR dan BUAH itu BAIK sebagai VITAMIN ALAMI bagi TUBUH kita. Tapi kalau SATU KERANJANG kita HABISKAN SEKETIKA itu juga, BUKANNYA kita SEHAT tapi malah SAKIT PERUT. BERIBADAH

BENIH UNTUK DITABUR

Gambar
  BENIH UNTUK DITABUR Mazmur 126 PETANI yang BIJAK tahu BAGAIMANA CARA MENGELOLA HASIL PANEN. TIDAK MENGHABISKAN SEMUA HASIL PANEN, tapi MENYISIHKAN SEBAGIAN untuk dijadikan BENIH untuk DITABUR. Coba bayangkan seandainya SANG PETANI MENGHABISKAN SEMUA HASIL PANENNYA? Memang PETANI itu akan MENIKMATI LEBIH BANYAK, tapi di KEMUDIAN HARI ia TIDAK lagi mendapat HASIL PANEN karena TIDAK ADA LAGI BENIH yang DITABUR.  PRINSIP yang SAMA berlaku soal MEMBERI atau MENABUR. BERKAT yang TUHAN BERIKAN TAK SEHARUSNYA kita HABISKAN dan kita NIKMATI SENDIRI. Kita harus BERSEDIA MENYISIHKAN SEBAGIAN untuk kita TABUR, BAIK untuk PEKERJAAN TUHAN maupun untuk MENOLONG SESAMA. Banyak kita TIDAK MENABUR karena memang TIDAK MENYISIHKAN BENIH untuk kita TABUR. Akhirnya muncul ARGUMEN untuk MEMBENARKAN DIRI SENDIRI: jika untuk DIRI SENDIRI saja PAS-PASAN bahkan KURANG, BAGAIMANA mungkin kita bisa MEMBERI untuk ORANG LAIN? MASALAHNYA, dari awal kita TIDAK MENYISIHKAN BENIH untuk DITABUR. Kita MENGHABISKAN SEMUA

HEALING

Gambar
  HEALING Mazmur 62 Akhir-akhir ini, banyak orang merasa butuh "HEALING". SEDIKIT-SEDIKIT HEALING, SEDIKIT-SEDIKIT HEALING.  BUKANNYA ANTI HEALING, sebab pada dasarnya saya juga SUKA JALAN-JALAN. Tapi jika TIAP KALI menghadapi TEKANAN kita selalu merasa BUTUH HEALING, maka ADA yang SALAH dengan kita. Ini MENUNJUKKAN bahwa kita SANGAT RENTAN terhadap TEKANAN. BUKANKAH TEKANAN adalah HAL yang BIASA dalam KEHIDUPAN? MENGAPA SEDIKIT MENGHADAPI TEKANAN kita LANGSUNG berusaha mencari TEMPAT PELARIAN?  "MASALAH harus DIHADAPI, MASALAH BUKAN untuk DIHINDARI. Kalau SEDIKIT SEDIKIT HEALING, BAGAIMANA mungkin DAPUR akan tetap MENGEPUL?" BUKAN BERARTI kita TAK BUTUH REFRESHING. Kita BUTUH WAKTU-WAKTU tertentu untuk MENYEGARKAN KEMBALI dari HIRUK PIKUK KOTA yang SIBUK dan dari JADWAL yang PADAT. Tapi HEALING tidak selalu berarti PERGI ke TEMPAT-TEMPAT SUNYI, bukan? Banyak orang MENDAMBAKAN KEDAMAIAN dan MEMAKNAI KEDAMAIAN sebatas KETENANGAN di TEMPAT-TEMPAT TERTENTU. Tak salah m

PENYEBAB VIRAL

Gambar
  PENYEBAB VIRAL Markus 4:30-34 VIRAL adalah CITA-CITA banyak CONTENT CREATOR dan MARKETER. Namun, kita sepertinya TAK PERNAH TAHU dan MENDUGA APA dan KAPAN sesuatu menjadi VIRAL.  Banyak orang MENIRU APA yang sedang VIRAL dan POPULER, tapi BANYAK yang GAGAL. Dan TIBA-TIBA, sebuah VIDEO SEDERHANA justru VIRAL.  BENARKAH kita TAK AKAN BISA MEMPREDIKSI HAL SEPERTI APA yang akan bisa VIRAL? Jonah Berger MENELITI dan MENULIS dalam bukunya Contagious bahwa nyatanya ada BEBERAPA HAL yang bisa MEMBUAT sesuatu itu VIRAL. 1. Harus MUDAH DIINGAT. Yaitu hal-hal yang MUDAH mereka ASOSIASIKAN dengan APA yang sudah mereka AKRABI. VIDEO dari orang biasa yang dibuat dengan REKAMAN SEADANYA bisa LEBIH VIRAL dari VIDEO PROFESIONAL yang menampilkan SELEBRITIS karena masyarakat LEBIH MERASA DEKAT atau "RELATE" dengan VIDEO PERTAMA. 2. Ada CERITA di sana. VIDEO LAGU berjudul SEE YOU AGAIN yang adalah LAGU TEMA FILM FURIOUS 7 sempat jadi LAGU PALING BANYAK DIPUTAR di YOUTUBE.  MENGAPA? Karena

DAFTAR MASALAH DAUD

Gambar
  DAFTAR MASALAH DAUD Mazmur 27:1-14 Daud, inilah RAJA TERBESAR Israel. Meski Salomo adalah yang TERKAYA, tapi Daud tetap dianggap LEBIH BESAR. Yang paling diingat adalah KISAH PERTEMPURANNYA MENGALAHKAN Goliat. Mungkin itu bisa dibilang salah satu MOMEN BAHAGIA Daud. MOMEN BAHAGIA lain mungkin saat ia MENYAMBUT TABUT TUHAN ke Yerusalem. Atau juga saat ia MEMENANGKAN PERTEMPURAN hingga DIPUJI MENGALAHKAN BERLAKSA-LAKSA. Tapi, jika DAFTAR PERISTIWA MENYEDIHKAN yang DIALAMI Daud dituliskan, nyatanya DAFTAR itu jauh LEBIH PANJANG. Bayangkan saat Anda sedang BEKERJA BAIK-BAIK, tiba-tiba tanpa alasan BOS sekaligus MERTUA Anda hendak MENOMBAK Anda sampai 2x (1 Sam. 18:10-11, 19:9-10). Ketika GAGAL, esok harinya SEKELOMPOK ORANG diutusnya untuk MEMBUNUH Anda sampai Anda harus LARI LEWAT JENDELA (1 Sam. 19:11-18). Daud juga pernah benar-benar sudah TERKEPUNG dan TAK BISA LARI dari Saul, sampai tiba-tiba ada BERITA bahwa Filistin MENYERANG dan Saul TERPAKSA KEMBALI (1 Sam. 23:25-28). Daud perna

PEMIMPIN & MASALAH

Gambar
  PEMIMPIN & MASALAH Lukas 10:1-12 PEMIMPIN tentu harus CERDAS. Lalu, APAKAH ORANG yang PALING CERDAS adalah yang PALING LAYAK menjadi PEMIMPIN? APAKAH ORANG dengan IQ TERTINGGI di negeri ini adalah yang PALING PANTAS menjadi PRESIDEN?  BELUM TENTU! Namun, kadang kita TERGODA menganggap PEMIMPIN harus LEBIH CERDAS dari semua orang. Saat menghadapi satu MASALAH, kita ingin PEMIMPIN memberi SOLUSI JITU yang bisa MENYELESAIKAN MASALAH itu. JANGAN SALAH, PEMIMPIN yang BAIK harus bisa MEMBUAT KEPUTUSAN yang TEPAT, apalagi di SITUASI GENTING. Tapi, menganggap PEMIMPIN sekadar sebagai PEMECAH MASALAH ini justru bisa MENCIPTAKAN MASALAH. MENGAPA? Karena TIM akan menjadi SANGAT TERGANTUNG pada PEMIMPIN. AKIBATNYA, PEMIMPIN akan KELELAHAN dan ia juga SULIT MELAKUKAN DELEGASI sebab semua hal harus ia URUS SENDIRI. PERSPEKTIF dalam MELIHAT MASALAH juga TERBATAS karena semua hanya TERGANTUNG PERSPEKTIF PEMIMPIN. Jika sudah begitu, KREATIVITAS dan INOVASI pun akan TERHAMBAT. Maka, LEBIH dari sek

POWER OF PAUSE

Gambar
  POWER OF PAUSE Pengkhotbah 3:1-15 Banyak orang menyamakan melakukan NEGOSIASI dengan BERDEBAT atau bahkan BERTENGKAR.  Contoh, menganggap CARA MEMENANGKAN NEGOSIASI adalah jika bisa LEBIH BANYAK mengemukakan DATA, FAKTA, dan INFORMASI daripada orang lain. Dalam DEBAT, mungkin itu STRATEGI yang BERHASIL.  Ada juga yang BERNEGOSIASI dengan MENINGGIKAN NADA SUARA, sering MEMOTONG UCAPAN lawan bicara, berusaha BICARA LEBIH BANYAK, bahkan berusaha agar kita yang BICARA PALING AKHIR. Itu semua yang dilakukan ORANG yang BERTENGKAR, TUJUANNYA adalah untuk MENEKAN dan MENUNJUKKAN DOMINASINYA atas orang lain. Tapi, NEGOSIASI BUKAN SEPERTI ITU. TUJUAN NEGOSIASI BUKAN agar SALAH SATU PIHAK MENANG dan PIHAK LAIN KALAH. Tapi agar KEDUA BELAH PIHAK mencapai KATA SEPAKAT, dan sama-sama merasa TIDAK DIRUGIKAN. Namun, ada kalanya orang cenderung untuk INGIN TERUS BICARA dan BICARA saat BERNEGOSIASI. Mungkin mereka ingin agar LAWAN BICARA: - Benar-benar MEMAHAMI SUDUT PANDANG dan KEMAUAN mereka. -

JEDA ENAM DETIK

Gambar
  JEDA ENAM DETIK 1 Tes. 5:14, Amsal 14:16-18 Banyak orang punya MASALAH dengan EMOSI.  SANGAT TEMPERAMENTAL dan GAMPANG MELEDAK, tipe "GUNUNG BERAPI" yang MUDAH MELETUS,  Kalau sudah MELETUS, KELUARLAH LAHAR PERKATAAN yang PANAS, PEDAS, dan MENYAKITKAN. MENGAPA hal ini bisa TERJADI? Secara ilmiah, di bagian OTAK kita ada AMYGDALA (OTAK EMOSI). AMYGDALA bekerja 80.000X LEBIH CEPAT dibandingkan OTAK BESAR. Karena AMYGDALA BEKERJA LEBIH CEPAT, LOGIKA jadi DIKALAHKAN EMOSI. Untuk mencapai KECEPATAN yang SAMA dengan AMYGDALA, OTAK BESAR butuh waktu ENAM DETIK. Dari perhitungan inilah para ahli jiwa menemukan TEORI "JEDA ENAM DETIK", yaitu MENGAMBIL JEDA selama 6 DETIK SEBELUM BICARA dan MENGAMBIL KEPUTUSAN saat kita MARAH atau sedang EMOSI. FIRMAN TUHAN pun memberi NASIHAT kepada kita yang memiliki PROBLEM EMOSI TEMPERAMENTAL: "SABARLAH terhadap semua orang." (1 Tesalonika 5:14b). Menariknya, kata SABAR yang digunakan dalam bahasa Yunani adalah MAKROTHUMEO yan

JANGAN BERLEBIH

Gambar
  JANGAN BERLEBIH Ulangan 17:14-20 Banyak orang KRISTEN merasa setelah menjadi PENGIKUT YESUS, mereka merasa KEMERDEKAANNYA DIKEBIRI. Sudah TIDAK BISA BEBAS lagi untuk menikmati ini itu. Tentu saja ini PENDAPAT yang KELIRU. TUHAN tidak pernah MEMBERANGUS KEBEBASAN kita untuk MENIKMATI HIDUP. Bahkan, DIA rindu MEMBERKATI kita dalam segala KELIMPAHAN. Hanya saja kita perlu mengerti PRINSIPNYA, bahwa JANGAN sampai kita MENGGUNAKAN KEBEBASAN dan KEMERDEKAAN kita secara NGAWUR. BOLEH tapi JANGAN BERLEBIH. MILIKILAH sesuatu yang kita INGINKAN dalam PORSI yang TEPAT. JAGALAH supaya KEINGINAN kita JANGAN BERLEBIH, sebab kalau sudah BERLEBIH maka SESUATU yang TAMPAKNYA BAIK pun bisa jadi BURUK. Dalam KEMAHATAHUAN-NYA, TUHAN bisa membaca KEINGINAN bangsa Israel yang mana kelak mereka akan MENGINGINKAN RAJA MANUSIA, seperti halnya bangsa-bangsa lain (ay. 14). Sekalipun BERTENTANGAN dengan HATI-NYA, TUHAN mengizinkan bangsa Israel MENGANGKAT seorang RAJA dengan BEBERAPA PERINGATAN PENTING. Bahwa R

PENUNDAAN YANG BAIK

Gambar
  PENUNDAAN YANG BAIK Matius 5:23-24 Kita semua tentu sepakat bahwa MENUNDA adalah KEBIASAAN BURUK yang mesti DIHILANGKAN. Namun, sebenarnya MASALAH UTAMA dari MENUNDA BUKANLAH pada TINDAKAN MENUNDA itu sendiri.  MASALAHNYA adalah lebih pada APA yang kita TUNDA.  Kecenderungan yang DILAKUKAN banyak orang adalah mereka MENUNDA HAL-HAL yang dirasa PALING SULIT dan PALING BERAT dilakukan. Secara bawah sadar, kita memang akan cenderung BERUSAHA MENGHINDARI HAL-HAL yang TIDAK MEMBUAT kita NYAMAN, yang MEMBUAT kita TAKUT, SULIT, dan MELELAHKAN. MASALAHNYA, kebanyakan HAL PALING SULIT dan BERAT itu adalah HAL yang PALING PENTING. PENUNDAAN bisa DILAKUKAN dengan: - MELAKUKAN TUGAS yang PALING BERAT LEBIH DULU, baru LAKUKAN yang LAIN! Ketika kita MELAKUKAN yang BERAT di AWAL, saat KONDISI masih SEGAR, maka SISA TENAGA kita bisa tetap DIPAKAI untuk MELAKUKAN PEKERJAAN LAIN yang LEBIH MUDAH. - LAKUKAN dengan SADAR dan TERENCANA. SADAR: Kita tentu TIDAK akan MEMILIH HAL-HAL yang PENTING untuk

POWERFUL WHY

Gambar
  POWERFUL WHY Kejadian 30:25-43 Salah satu DORONGAN BESAR untuk SUKSES adalah MENEMUKAN "MENGAPA" yang KUAT. Dalam sebuah pelatihan kepemimpinan, Jim Rohn (motivator ternama), berkata, "Jika "MENGAPA" kita KUAT, maka "BAGAIMANA" kita akan menjadi MUDAH. Jika "MENGAPA" TIDAK KUAT maka VISI menjadi KABUR dan TIDAK JELAS. Jika VISI TIDAK JELAS, maka kita akan "MATI" dan TIDAK AKAN PERNAH MENCAPAI TUJUAN." Orang yang punya "MENGAPA" yang KUAT akan selalu BERUSAHA MENCARI JALAN dan SOLUSI atas setiap RINTANGAN yang dihadapi. Sebaliknya, orang yang "MENGAPA" nya TAK KUAT cenderung CARI ALASAN dan memilih untuk MENYERAH KALAH. Yakub MENCINTAI Rahel. Itu menjadi "MENGAPA" atau ALASAN yang KUAT bagi Yakub untuk bisa SURVIVE saat BEKERJA di rumah Laban. Meski ia harus DITIPU, DICURANGI, dan berulang kali UPAHNYA DIGANTI secara sepihak, Yakub TETAP BERTAHAN dan MENCARI CARA BAGAIMANA supaya bisa MENDAPATKAN

DIHENTIKAN KEKHAWATIRAN

Gambar
  DIHENTIKAN KEKHAWATIRAN 1 Raja-Raja 19:1-8, Matius 6:27 Dengan VR, kita bermain GAME kita SEOLAH: - MASUK ke DUNIA GAME itu sendiri. - MENJELAJAHI BERBAGAI TEMPAT padahal kita hanya BERDIRI DI TEMPAT. - MENCAPAI SESUATU. - Sedang MENGHADAPI SITUASI yang SERU. Padahal REALISTANYA kita hanya berada di RUANGAN BIASA dengan PERANGKAT VR tersebut. Ketika kita KHAWATIR, sesungguhnya yang terjadi juga MIRIP seperti itu. Di KEPALA kita, berseliweran berbagai GAMBARAN dan BAYANGAN. OTAK kita terus BERPIKIR dan MEMBAYANGKAN ini itu (OVERTHINKING). Kita merasa KELELAHAN. Kita bahkan MEMPERBURUKNYA dengan ENGGAN MAKAN, BEGADANG, MENGELUH ke semua orang, bahkan LARI kepada KEBIASAAN BURUK seperti MAKAN BERLEBIHAN, BELANJA BERLEBIHAN, MINUMAN KERAS, TEMPAT HIBURAN, bahkan NARKOBA. Pada KENYATAANNYA, HAL-HAL tersebut TIDAK MEMBAWA kita KE MANA-MANA. Kita TETAP berada di PUSARAN KEKHAWATIRAN itu.  MASALAH yang dihadapi TETAP ADA. TANTANGAN yang MEMBAYANGI TIDAK HILANG bahkan kian hari terasa

MENGATASI KEBOSANAN

Gambar
  MENGATASI KEBOSANAN Nehemia 12:27-43 Meski kita SANGAT SUKA dengan SATU MASAKAN, jika kita MAKAN MASAKAN itu SETIAP HARI, LAMA-LAMA kita pasti akan BOSAN. TIDAK HANYA HAL yang ENAK, HAL yang BAIK juga bisa membuat kita BOSAN. Misalnya: IBADAH, kita mungkin TETAP DATANG ke GEREJA, tapi saat IBADAH berlangsung, kita merasa "KOSONG" atau HAMPA. Saat MENDENGARKAN KHOTBAH yang dibawakan dengan KURANG MENARIK, kita merasa BUANG-BUANG WAKTU berada di sana. KEBOSANAN memang HAL ALAMI, tapi BUKAN BERARTI kita lalu MEMBIARKAN KEBOSANAN itu. BOSAN adalah PERASAAN, sama seperti MARAH, SENANG, dll. APA yang MEMBOSANKAN bagi KITA bisa jadi MENARIK bagi ORANG LAIN. APA yang HARI ini terasa MEMBOSANKAN bisa jadi KEMARIN terasa SANGAT MENARIK untuk kita. Karena itu, KEBOSANAN adalah HAL yang harus bisa kita KENDALIKAN, CARANYA: 1. Melakukan JEDA. Ini HAL yang UMUM dilakukan orang. Kita JENUH BEKERJA, lalu kita CUTI, LIBURAN, atau ISTIRAHAT di rumah. Dalam IBADAH, ini BUKAN BERARTI kita AB

PEMBUKA PEMBICARAAN

Gambar
  PEMBUKA PEMBICARAAN Amsal 20:5 [BIS] Seorang SALES harus memiliki KEMAMPUAN KOMUNIKASI yang BAIK. Namun, ada yang LEBIH PENTING: KEMAMPUAN BERNEGOSIASI. Sekadar PANDAI BICARA BUKAN BERARTI TRAMPIL BERNEGOSIASI. Memang ORANG yang PANDAI BICARA, apalagi MAHIR PUBLIC SPEAKING, biasanya punya RASA PERCAYA DIRI TINGGI , MAMPU MENYAMPAIKAN PENDAPAT dan MELAKUKAN PERSUASI dengan BAIK. Ini adalah MODAL PENTING. Tapi INGAT, di DUNIA KERJA, kita juga akan BERNEGOSIASI dengan ORANG-ORANG yang SUDAH BERPENGALAMAN MELAKUKANNYA. Itulah sebabnya, NEGOSIASI TIDAK HANYA SOAL PANDAI BICARA saja, tapi juga MENDENGARKAN, MENGANALISA SITUASI, dan BERPIKIR STRATEGIS untuk MENCARI SOLUSI yang MENGUNTUNGKAN KEDUA BELAH PIHAK. Seorang NEGOSIATOR ANDAL biasanya TIDAK MENYAMPAIKAN TUNTUTAN di AWAL, tapi ia lebih dulu MENDENGARKAN APA yang DIINGINI LAWAN BICARANYA, CARA PANDANGNYA, PRIORITASNYA, dsb. Dari situ, ia baru MENYAMPAIKAN APA yang ia INGINKAN, sambil melakukan PENDEKATAN serta MENGAJUKAN USUL yang bis

NAMA YANG TERPERCAYA

Gambar
  NAMA YANG TERPERCAYA Amsal 10 Jika Anda mendatangi RESTORAN dengan NAMA BERBAHASA JAWA, MENU APA yang Anda HARAPKAN? Paling tidak kita BERHARAP MENU KHAS INDONESIA.  BAGAIMANA jika RESTO itu ternyata MENJUAL WESTERN FOOD? Tentu kita KECEWA dan MERASA TERTIPU. Demikian pula jika kita mendatangi RESORT BERNAMA HIJAU ASRI, tapi SUASANA di sana ternyata GERSANG dan PANAS. Orang berkata, NAMA adalah DOA. NAMA itu HARAPAN. Namun, betapa ironis jika HARAPAN itu SANGAT BERLAINAN dengan KENYATAAN. Dalam BRANDING, NAMA adalah salah satu HAL UTAMA. BAGAIMANA ketika orang MENDENGAR sebuah NAMA lalu ia OTOMATIS MEMIKIRKAN satu KESAN atau KUALITAS tertentu, itulah TUJUAN BRANDING. Tentu kita semua INGIN orang selalu MENGASOSIASIKAN NAMA kita dengan HAL POSITIF. Tapi kita harus INGAT bahwa BRANDING BUKAN HANYA tentang MEMBERIKAN sesuatu yang POSITIF bagi MASYARAKAT, melainkan juga tentang KEJUJURAN dan KETERBUKAAN. Orang hanya mau MEMAKAI BRAND yang mereka PERCAYAI. Orang juga hanya mau BEKERJA SAM

KESAN

Gambar
  KESAN Yakobus 2:1-9 Kita tahu KESAN PERTAMA itu PENTING. Jika kita hendak MELAKUKAN SESUATU untuk PERTAMA KALI, misalnya: - BERTEMU KLIEN PENTING PERTAMA KALI. - HARI PERTAMA MASUK KERJA. - MENAWARKAN PRODUK yang BARU DIRILIS. - BERTEMU ORANG TUA PACAR PERTAMA KALI. Kita akan BERSIAP sedemikian rupa agar bisa MEMBERI KESAN POSITIF di mata mereka. Dalam melakukannya, kita LEBIH FOKUS pada APA yang TERJADI di MENIT-MENIT PERTAMA. Kita SIAPKAN PERTANYAAN untuk MEMBUKA OBROLAN, kita MELATIH CARA MENYAPA, APA yang HARUS DIUCAPKAN atau DITANYAKAN, dst. Seseorang MENYEWA JASA untuk MEMPERBAIKI ATAP RUMAHNYA. Di AWAL, ia GEMBIRA karena jasa itu memberi RESPONS BAIK dan SAAT DICERITAKAN KELUHANNYA. Para pekerja juga TIBA TEPAT WAKTU dan PENAMPILANNYA MEYAKINKAN. Sayang, SAAT PARA PEKERJA PULANG dan ia MENGECEK HASIL KERJA mereka, ia KECEWA. BUKAN karena ATAP itu masih BOCOR, tapi karena RUMAHNYA jadi KOTOR dan BERANTAKAN. Para pekerja itu PERGI begitu saja TANPA MERAPIKAN. MANA yang a

PEKERJA TIPE AKAR

Gambar
  PEKERJA TIPE AKAR Yeremia 17:7-8 Sebuah POHON terdiri dari AKAR, BATANG, RANTING, DAUN, BUNGA, bahkan BUAH. BUAH memiliki MUSIM TERTENTU. Jika BELUM MUSIMNYA, BUAH tidak akan TERLIHAT.  BUNGA atau DAUN bisa RONTOK, bahkan GUNDUL. RANTING juga bisa jadi KERING dan JATUH. Seolah ada MUSIM-MUSIM tertentu ketika RANTING, DAUN, BUNGA, maupun BUAH "BEKERJA", tapi ADA WAKTUNYA bagi mereka untuk "CUTI KERJA". BAGIAN POHON yang TIDAK PERNAH BERHENTI BEKERJA adalah AKAR! AKAR memang TIDAK TERLIHAT, tapi justru AKAR inilah yang MENJAGA KELANGSUNGAN sebuah POHON. Anda boleh MEMOTONG RANTING, DAHAN, bahkan BATANGNYA, tapi selama MASIH ADA AKAR maka POHON tersebut tetap HIDUP. AKAR akan terus BEKERJA TANPA KENAL MUSIM.  AKARLAH yang MENUMBUHKAN TUNAS-TUNAS BARU pada WAKTUNYA. TIPE ORANG itu ada MACAM-MACAM-MACAM: 1. NATO, NO ACTION TALK ONLY. TIPE ini BICARANYA LANTANG, tapi TIDAK ADA TINDAKAN SAMA SEKALI (OMONG DOANG!). 2. DAUN TIPE ini memang BEKERJA tapi GAMPANG sekali R

MEMATIKAN DOSA

Gambar
  MEMATIKAN DOSA Titus 3:3-7 Longyearbyen, kota kecil di Norwegia ini MELARANG PENGUBURAN dilakukan di wilayah mereka. KREMASI masih BISA DILAKUKAN dan ABUNYA bisa DIKUBURKAN dengan SEIZIN PEMERINTAH. Tapi jika ingin MENGUBURKAN JENASAH, maka itu harus DILAKUKAN di KOTA LAIN. Karena di KOTA BERSELIMUT SALJU ini, JENAZAH LAMA SEKALI MEMBUSUK. PERATURAN ini dimulai di tahun 1950 saat ditemukan JENAZAH KORBAN PANDEMI FLU SPANYOL 1918 yang DIKUBURKAN di sana ternyata masih BELUM MEMBUSUK. Bahkan VIRUS FLU di jenazah mereka juga MASIH HIDUP! Karena TAKUT VIRUS itu MENYEBAR kembali, maka sejak itu, TIDAK BOLEH lagi ada PENGUBURAN di wilayah Longyearbyen. JENAZAH di Longyearbyen TUBUHNYA memang telah MATI, tapi VIRUS di TUBUH mereka tetap HIDUP.  Ini juga GAMBARAN dari DOSA dan KEMATIAN. Ketika FISIK kita MATI, tidak lantas DOSA yang ada di dalam kita juga IKUT MATI. Hanya ada SATU CARA untuk MEMATIKAN DOSA, yaitu MEMATIKAN KUASA DOSA di dalam kita sepenuhnya.  Yaitu dengan KARYA SALIB KRISTU

ANGLE

Gambar
  ANGLE Bilangan 13:25-33 Dalam FOTOGRAFI atau SENI FOTO, "ANGLE" atau SUDUT yang dipilih fotografer untuk MEMBIDIK OBJEK adalah sesuatu yang SANGAT PENTING. Kita sering menjumpai sebuah kenyataan bahwa HASIL sebuah FOTO terlihat begitu BIASA, GARING, TIDAK MENARIK atau bahkan MEMBOSANKAN.  Namun di tangan FOTOGRAFER yang AHLI, OBYEK yang SAMA, LATAR BELAKANG yang SAMA, dan SITUASI yang SAMA PERSIS bisa MENGHASILKAN JEPRETAN yang BERBEDA 180⁰! KUNCINYA ada di ANGLE yang DIPILIH oleh FOTOGRAFER tersebut. Semuanya DIPENGARUHI oleh SUDUT PANDANG. HAL yang SAMA berlaku dalam KEHIDUPAN. SUDUT PANDANG menentukan APAKAH: - SIKAP kita akan OPTIMIS atau PESIMIS. - Kita menjadi PEMENANG atau PECUNDANG. - Kita bisa MELIHAT SESUATU yang BAIK di tengah KONDISI yang BURUK, atau sebaliknya kita justru MELIHAT SESUATU yang BURUK dalam KONDISI yang PALING BAIK sekalipun. Makanya sering kali kita TERHERAN-HERAN, hanya dengan kita MENGUBAH SUDUT PANDANG kita terhadap sebuah MASALAH, hal i

UJIAN UANG

Gambar
  UJIAN UANG Matius 19:16-26 UANG menyingkapkan KARAKTER seseorang. Kita bisa MENYEMBUNYIKAN KARAKTER ASLI kita dengan POLESAN seperti apapun, tapi jika sudah MENYANGKUT soal UANG, KARAKTER ASLI kita akan TERLIHAT JELAS! Banyak ORANG TERLIHAT BAIK tapi begitu DIUJI soal UANG: - Yang BAIK bisa BERUBAH jadi JAHAT.  - Terlihat betapa TAMAK dan SERAKAHNYA seseorang. - TIDAK ADA lagi KESETIAAN, yang ada hanyalah PENGKHIANATAN. Untuk MEMUNCULKAN SIFAT ASLI SESEORANG, UJILAH dengan UANG! Banyak orang GAGAL jika DIUJI dengan UANG. Maka ketika seseorang BERHASIL LULUS UJI soal UANG, biasanya orang itu sungguh PUNYA KARAKTER yang BAIK! Seorang ANAK MUDA DATANG kepada YESUS dengan GAGAHNYA. la merasa dirinya sebagai ORANG BAIK, SALEH, bahkan SEMPURNA (ay. 20). HEBATNYA lagi, ANAK MUDA itu masih MENANTANG dengan mengajukan PERTANYAAN, "SEMUANYA itu TELAH KUTURUTI, APA lagi yang MASIH KURANG?" (ay. 20). Namun begitu YESUS MENGUJINYA soal UANG, anak muda itu langsung MELEMPEM! Dan ME

NEGO DAN EGO

Gambar
  NEGO DAN EGO 1 Raja-Raja 12:1-24, Filipi 2:4 Di sebuah pertokoan SESEORANG BERTANYA ke pramuniaga, HARGA sebuah PONSEL MEWAH yang terdisplay. Namun, mungkin karena si pramuniaga MELIHAT PENAMPILAN orang itu yang SEDERHANA, ia hanya MENJAWAB KETUS, "Itu MAHAL, Mas!" TANPA MENGAMBILKANNYA. Ia pun TERSINGGUNG BERAT dan BERKERAS MINTA DIAMBILKAN PONSEL itu dan LANGSUNG MEMBELINYA.  la HANYA INGIN MENUNJUKKAN kepada Si pramuniaga jika ia MAMPU, meski sebenarnya MEMBELI PONSEL tersebut memang DI LUAR BUDGETNYA. MEMPERLAKUKAN KONSUMEN seperti itu jelas SALAH, tapi MEMBUAT KEPUTUSAN hanya karena INGIN MENUNJUKKAN DIRI, juga TIDAK BIJAK. Namun, hal seperti itu SERING KALI TERJADI. Banyak orang MEMBELI BARANG MEWAH (Tas, arloji, dsb), BUKAN FUNGSI PRAKTIS dari barang-barang itu yang ingin DIDAPATKAN, tapi hanya untuk KEBANGGAAN, GENGSI, KEPUASAN, dan RASA BERHASIL MENDAPAT SATU KUALITAS. DARI MANA semua itu MUNCUL? DIRINYA SENDIRI. RASA PUAS, BANGGA, hingga SUPER dan EKSKLUSIVITAS se

TEREKAM DAN TERCATAT

Gambar
  TEREKAM DAN TERCATAT Efesus 5:15-16 Ketika MELIHAT LAMARAN PEKERJAAN yang masuk. PELAMAR PERTAMA, PORTOFOLIO BAIK dan staf kami MENGENALNYA. Namun, saat di-GOOGLING, muncul BERITA ia pernah DITANGKAP karena NARKOBA. PELAMAR KEDUA, PROFILNYA CUKUP MEYAKINKAN dan BANYAK PENGALAMAN. Namun, di MEDSOSNYA, ia kerap MEMPOSTING KELUHAN akan TEMPAT-TEMPAT KERJANYA yang LAMA (ia sering PINDAH KERJA). Kami BELUM BERTEMU 2 PELAMAR itu, tapi semua itu sudah MENGGUGURKAN kemungkinan mereka DIPANGGIL. JEJAK DIGITAL itu KEJAM. Kita HIDUP di zaman yang makin TAK BISA LEPAS dari INTERNET. Maka, kita mesti PAHAM jika APAPUN yang PERNAH ADA di INTERNET akan tetap TEREKAM. Ini TAK TERELAKKAN lagi. Namun, daripada TAKUT atau MENGELUHKANNYA, LIHAT ini sebagai KESEMPATAN yang bisa kita MANFAATKAN.  PRINSIPNYA SEDERHANA, PASTIKAN HASIL PENCARIAN di GOOGLE atau MEDSOS tentang KITA berisi HAL-HAL POSITIF. Sesungguhnya KITA SENDIRILAH yang MENGISI DATA-DATA tentang DIRI KITA di INTERNET. KITA SENDIRI yang MENEN

MENINGGALKAN WARISAN

Gambar
  MENINGGALKAN WARISAN 1 Tawarikh 28, Amsal 13:22 Pada akhirnya nanti SEMUA HARTA milik kita akan DITINGGALKAN. Namun, NILAI-NILAI BAIK yang sudah DITANAMKAN akan tetap ABADI. MENENTUKAN APA NILAI yang ingin kita TINGGALKAN melalui BISNIS kita ini SANGATLAH PENTING.  PERNAHKAH kita BERPIKIR, DAMPAK KERAJAAN ALLAH APA yang ingin kita TINGGALKAN bagi dunia?  Sebagai orang percaya, INGAT bahwa BISNIS/PEKERJAAN kita BUKAN SEKADAR:  - BISNIS untuk MENCARI KEUNTUNGAN MATERI belaka. - CARA untuk MENAFKAHI DIRI dan KELUARGA atau sebagai SIMBOL STATUS di masyarakat saja. KEBERADAAN BISNIS kita pun adalah SALAH SATU CARA untuk kita bisa menjadi SAKSI KEBENARAN KERAJAAN ALLAH kepada dunia ini. MEMEGANG INTEGRITAS, BUKANNYA MEMANIPULASI, MENAATI ATURAN dan BUKANNYA MENCARI CELAH untuk MENGAKALI ATURAN, menjadikan KEBERADAAN kita sebagai DAMPAK POSITIF, BUKAN malah menjadi SUMBER MASALAH, itulah BEBERAPA CARA yang bisa kita MULAI LAKUKAN. Daud mengerti bahwa ia AWALNYA adalah ANAK GEMBALA yang