MEMATIKAN DOSA
MEMATIKAN DOSA
Titus 3:3-7
Longyearbyen, kota kecil di Norwegia ini MELARANG PENGUBURAN dilakukan di wilayah mereka.
KREMASI masih BISA DILAKUKAN dan ABUNYA bisa DIKUBURKAN dengan SEIZIN PEMERINTAH.
Tapi jika ingin MENGUBURKAN JENASAH, maka itu harus DILAKUKAN di KOTA LAIN.
Karena di KOTA BERSELIMUT SALJU ini, JENAZAH LAMA SEKALI MEMBUSUK.
PERATURAN ini dimulai di tahun 1950 saat ditemukan JENAZAH KORBAN PANDEMI FLU SPANYOL 1918 yang DIKUBURKAN di sana ternyata masih BELUM MEMBUSUK.
Bahkan VIRUS FLU di jenazah mereka juga MASIH HIDUP!
Karena TAKUT VIRUS itu MENYEBAR kembali, maka sejak itu, TIDAK BOLEH lagi ada PENGUBURAN di wilayah Longyearbyen.
JENAZAH di Longyearbyen TUBUHNYA memang telah MATI, tapi VIRUS di TUBUH mereka tetap HIDUP.
Ini juga GAMBARAN dari DOSA dan KEMATIAN.
Ketika FISIK kita MATI, tidak lantas DOSA yang ada di dalam kita juga IKUT MATI.
Hanya ada SATU CARA untuk MEMATIKAN DOSA, yaitu MEMATIKAN KUASA DOSA di dalam kita sepenuhnya.
Yaitu dengan KARYA SALIB KRISTUS yang TAK BERDOSA tapi TELAH MENGORBANKAN NYAWA-NYA MENGGANTIKAN POSISI kita.
Dengan MENGIMANI bahwa KRISTUS TELAH MATI untuk MENGGANTIKAN KITA, dan bahwa lA juga TELAH BANGKIT karena lA TELAH MENGALAHKAN KUASA MAUT, KITA KINI bisa MELAWAN GODAAN dan DAKWAAN Iblis yang selalu berusaha membuat kita MERASA TAK AKAN BISA BEBAS dari KUASA dan KEBIASAAN dosa.
MEMATIKAN KEINGINAN dosa adalah HAL yang DI LUAR KEMAMPUAN kita.
JANGAN pernah BERPIKIR kita bisa HIDUP BENAR hanya dengan MENGANDALKAN DIRI SENDIRI (Ef. 2:8-9).
JANGAN MENYANGKA kita SUDAH HIDUP BENAR hanya karena kita MERASA TAK MERUGIKAN ORANG LAIN (ay.5).
Bahkan HIDUP yang kita RASA BENAR pun TAK MEMBUAT kita BERSIH dari dosa (1 Yoh. 1:8, 10).
Hanya IMAN kepada KRISTUS, MENGAKUI DIA sebagai TUHAN dan JURU SELAMAT kita, yang tampak dari SIKAP dan TINDAKAN kita yang BISA.
Komentar
Posting Komentar