DIVA

 

DIVA

Daniel 4

Mariah Carey dijuluki SANG DIVA MUSIK.

Kata DIVA berasal dari bahasa latin yang berarti DEWI (DEWA PEREMPUAN).

JULUKAN ini punya dua MAKNA.

Di satu sisi sebagai PENGAKUAN akan KUALITAS OLAH VOKALNYA yang LUAR BIASA.

Di sisi lain, identik dengan CITRA ANGKUH, BANYAK MAUNYA, SUKA MENUNTUT INI ITU dan HARUS DITURUTI, serta terlalu banyak DRAMA.

Namun, SIKAP itu masih sering DITOLERANSI karena BAGAIMANAPUN yang diharapkan dari SANG DIVA adalah KUALITASNYA di atas panggung, di mana SANG DIVA bisa MEMBERIKANNYA dengan BAIK.

Kalaupun dia agak "REWEL", masih bisa DITOLERIR selama KUALITASNYA SEPADAN.

Masalahnya, kita juga bisa temukan ORANG-ORANG yang BERSIKAP BAK DIVA dimana-mana, termasuk di TEMPAT KERJA.

Sayangnya, SIKAP TERSEBUT TIDAK DIIMBANGI KUALITAS KELAS DIVA juga.

PERNAHKAH Anda menjumpai ATASAN, CEO, atau SESEORANG yang SUKA MAIN PERINTAH, MARAH jika KEINGINANNYA TAK DIPENUHI, ENGGAN MENDENGARKAN ORANG LAIN, dst, padahal KINERJA, IDE, dan KARYANYA juga sebenarnya TIDAK ISTIMEWA?

Ada PIMPINAN PROYEK yang selalu BERTENGKAR dengan ATASAN, BAGIAN LAIN atau dengan ANAK BUAHNYA, yang sering melakukan OVERBUDGET demi mengejar STANDAR PRIBADINYA, tapi ada juga PIMPINAN yang BEKERJA PROFESIONAL, SESUAI RENCANA, dan HASILNYA LUAR BIASA.

CONTOH PARA DIVA di ALKITAB: Nebukadnezar, Ahab, atau Herodes punya MENTALITAS seperti ini.

Mereka EGOIS, GILA HORMAT, SEMUA PERMINTAANNYA HARUS DIIKUTI, SUKA MEMBESAR-BESARKAN MASALAH, dan MEMANDANG DIRINYA TERLALU TINGGI. 

Nebukadnezar khususnya, memang RAJA yang HEBAT.

Tapi ironisnya, ia juga HANCUR akibat KESOMBONGANNYA itu, bahkan TUHAN sendiri MEMBENCI SIKAP SOMBONG dan semena-mena ala DIVA itu.

Maka, bagi Anda yang merasa BERHAK BERSIKAP BAK DIVA karena Anda punya KUALITAS KELAS DEWA, INGATLAH bahwa nyatanya ada juga mereka yang punya KUALITAS DEWA tapi tetap BERSIKAP seperti MANUSIA BIASA.

Tentu saja, orang akan LEBIH SUKA BEKERJA SAMA dengan mereka daripada SI DIVA yang TERLALU BANYAK DRAMA.