NEGOSIASI & PERCAYA DIRI
NEGOSIASI & PERCAYA DIRI
Kejadian 30:25-43
PERCAYA DIRI diperlukan saat kita BERNEGOSIASI dengan siapapun.
Namun, PERCAYA DIRI di sini bukan berarti KAKU dan sama sekali TIDAK MAU KOMPROMI.
Itu BUKAN SIKAP yang TEPAT untuk BERNEGOSIASI.
PERCAYA DIRI adalah TAHU NILAI DIRI KITA.
Misalnya, saat INTERVIEW KERJA dan BERNEGOSIASI soal GAJI.
Walau kita BERNEGOSIASI dengan CALON ATASAN, kita BERHAK melakukan NEGO karena tahu kita punya KUALITAS untuk DITAWARKAN.
Hal ini tentu butuh CARA PANDANG yang POSITIF dan LUAS.
Dalam NEGOSIASI GAJI tadi, misalnya, TIDAK CUKUP kita hanya MENETAPKAN GAJI sekian saja.
Namun, kita harus SIAP dengan berbagai ALTERNATIF (BUKAN HANYA ANGKA tapi juga APA yang bisa DIBERIKAN oleh KUALITAS Anda) untuk DITAWARKAN jika PERUSAHAAN TIDAK SETUJU dengan NILAI yang Anda AJUKAN.
Inilah sebabnya kita harus SUNGGUH-SUNGGUH melakukan PERSIAPAN.
Mulai dari MELATIH BODY LANGUAGE kita, MENYIAPKAN PENAWARAN kita, juga MEMINTA PENDAPAT dari pihak lain untuk bisa menemukan BLIND SPOT atau hal-hal yang mungkin BELUM kita PIKIRKAN SEBELUMNYA.
Yakub menunjukkan ini saat ia BERNEGOSIASI dengan Laban.
Meski Laban adalah PAMAN dan juga MERTUANYA.
Meski Laban SANGAT LICIK, bahkan SERING MENIPUNYA.
Namun, dengan PERSIAPAN MATANG, termasuk PENGENALAN akan KEMAMPUANNYA, maka Yakub BERHASIL MEYAKINKAN Laban dan dari situlah HIDUPNYA BERUBAH.
PERCAYA DIRI adalah BUAH dari KESIAPAN dan PENGENALAN DIRI.
Komentar
Posting Komentar