Renungan Harian Masa Kini

  ONE MORE PRAYER Lukas 18:1-8, Efesus 6:18 APA TANDA KEDEKATAN seseorang? Salah satu TANDANYA adalah dalam KOMUNIKASI. ANEH jika seorang mengaku SAHABAT DEKAT tapi untuk BERKOMUNIKASI saja SANGAT JARANG. HUBUNGAN Adam dan Hawa dan ALLAH adalah seperti SAHABAT. ALLAH biasa BERJALAN-JALAN di taman EDEN DEMIKIAN PULA Adam dan Hawa. Tapi, ketika dosa memasuki mereka, bahkan untuk sekadar BERTEMU pun, Adam dan Hawa MALU. Bukan kebetulan pula, awal mula MASUKNYA dosa juga DIMULAI ketika Adam dan Hawa BUKANNYA BERTANYA pada ALLAH saat GODAAN datang, tapi justru terus MEMBUKA PERCAKAPAN dengan ular alias Iblis (Kej. 3). DOA BUKAN SEKADAR CARA untuk MEMINTA sesuatu pada TUHAN. DOA adalah KOMUNIKASI dengan TUHAN, yang artinya dalam DOA juga IA kerap BICARA pada kita.  Namun, SEBERAPA SERING kita MENGABAIKAN hal ini? Kita BERHENTI BERDOA karena: - KESIBUKAN kita makin BANYAK, - Merasa DOA kita TIDAK DIJAWAB, - Ada DOSA di HIDUP kita, - TAK MAU TUHAN IKUT CAMPUR urusan kita, - Mengangga

  KELIMPAHAN YANG MEMATIKAN Bilangan 11:1-23, 31-34, 1 Korintus 10:6 Banyak orang BERDOA agar TUHAN MEMBERKATI dengan BERLIMPAH. Ketika TUHAN MENJAWAB DOA kita, MEMBERKATI kita dengan BERLIMPAH, tentu itu hal yang MENGGEMBIRAKAN, bukan? Namun, ada SATU WAKTU dimana TIDAK SELALU SEPERTI ITU yang TERJADI. Saat itu, bangsa Israel kembali BERSUNGUT-SUNGUT, karena BOSAN makan manna. Mereka bahkan MEMBANDINGKAN makanan di Mesir yang LEBIH VARIATIF, SEOLAH mereka LEBIH BAHAGIA saat itu. Padahal merekalah yang BERTERIAK MINTA TUHAN MEMBEBASKAN mereka dari Mesir. Walau begitu, TUHAN tetap MEMBERI yang mereka INGINKAN: DAGING. TUHAN BERJANJI SEBULAN PENUH mereka akan MENDAPAT DAGING. Benar saja, KAWANAN BURUNG PUYUH tiba-tiba datang MEMENUHI perkemahan mereka. Tapi BERLIMPAHNYA DAGING justru MEMPERPARAH TABIAT Israel. Mereka makin SERAKAH. Meski TUHAN berkata mereka akan MENDAPAT DAGING SELAMA SEBULAN, mereka TERUS MENGUMPULKAN bahkan dengan DAGING MASIH DI MULUTNYA. TUHAN MURKA dan mengirim TUL

  MEMULIHKAN KEPERCAYAAN DIRI Yohanes 21:15-19 PERNAHKAH Anda menghadapi ANAK yang GAGAL?  KARYAWAN yang MELAKUKAN KESALAHAN? TEMAN yang JATUH TERPURUK? APA yang biasanya kita LAKUKAN terhadap mereka? Banyak pemimpin BEREAKSI seperti ini: MEMARAHINYA, MEMBERIKAN 1001 PERTANYAAN MENGAPA GAGAL, MENGHAKIMINYA, atau bahkan MENGHUKUMNYA sampai benar-benar HABIS.  Memang hal-hal itu bisa saja MELECUT dan MEMOTIVASI mereka untuk BANGKIT KEMBALI.  Namun CARA PALING EFEKTIF untuk MEMBANGKITKAN mereka yang GAGAL adalah dengan MEMBERINYA KEPERCAYAAN! Inilah CARA YESUS ketika MEMBANGKITKAN kembali Petrus yang sedang TERPURUK karena ia telah MENYANGKAL-NYA. OBROLAN YESUS dengan Petrus di pantai danau Tiberias ini merupakan OBROLAN PERTAMA setelah YESUS BANGKIT dan setelah Petrus MENYANGKAL YESUS 3X. Saya membayangkan Petrus yang tentu saja MALU, RIKUH, TAKUT, BINGUNG, dan KEHILANGAN MUKA ketika berhadapan dengan GURU yang DISANGKALNYA. Petrus benar-benar merasa SUDAH TERPURUK karena KEGAGALAN yang

  WARISAN Yakobus 3:13-18 Banyak orang berpendapat bahwa UANG itu JAHAT.  Salah satu ALASANNYA adalah UANG bisa MEMECAH BELAH PERSAUDARAAN. Ada banyak KASUS yang mana kakak adik BERMUSUHAN gara-gara BEREBUT WARISAN. Bahkan ada yang sampai MEMBAWANYA ke MEJA HUKUM.  HUBUNGAN ANTAR SAUDARA yang mestinya SALING MEMBANTU malah SALING BERMUSUHAN. Semuanya gara-gara UANG, demikianlah komentar banyak orang. BENARKAH UANG SEJAHAT itu! BUKANKAH sebenarnya UANG itu seperti ALAT yang NETRAL? UANG bisa menjadi JAHAT jika berada di TANGAN ORANG JAHAT. Sebaliknya UANG bisa menjadi BAIK jika berada di TANGAN yang BAIK. UANG adalah TUAN yang SANGAT KEJAM, tapi UANG juga bisa menjadi HAMBA yang SANGAT BAIK. Tentang WARISAN yang kerap menimbulkan PERSELISIHAN, PERMUSUHAN, dan PERPECAHAN dalam keluarga, maka untuk MENGHINDARI hal tersebut harus DITANAMKAN sejak awal kepada setiap masing-masing anggota keluarga bahwa sebenarnya WARISAN itu BUKAN HAK! Andrew Matthews dalam bukunya yang berjudul HAPPINESS I

  EXTRA MILES Matius 5:40-48 HIDUP itu TIDAK SELALU BERJALAN sesuai dengan yang kita HARAPKAN. Ada kalanya APA yang kita HARAPKAN dan yang sudah kita PERSIAPKAN ternyata BEDA dengan KENYATAAN. Ada kalanya TERJADI sesuatu yang DI LUAR PERKIRAAN dan MENGUBAH SEMUA. Orang lalu berkata, HIDUP ini TIDAK ADIL. Namun, mungkin lebih tepat itu karena ada BANYAK FAKTOR selain DIRI dan USAHA kita yang akan MEMENGARUHI PERJALANAN HIDUP kita. HIDUP adalah PERJALANAN PANJANG. Kita akan MENJUMPAI BANYAK ORANG, BANYAK PERISTIWA dan BANYAK PERUBAHAN. Jika berpikir GEMAR MENABUNG pasti membuat KAYA, RAJIN pasti akan membuat PANDAI, BAIK kepada orang lain pasti DIBALAS KEBAIKAN juga, JANGAN KAGET jika REALITANYA TIDAK SELALU DEMIKIAN.  Itu sebabnya, kita perlu memiliki SIKAP dan PERSIAPAN yang TEPAT. 1. Karena ini PROSES PANJANG, maka kita perlu mengembangkan KEBIASAAN. TIDAK SEKADAR MENABUNG, tapi MENGEMBANGKAN GAYA HIDUP dan KEBIASAAN FINANSIAL yang BIJAK. BUKAN BAIK kepada ORANG TERTENTU SAJA, tapi

  RENCANA INDAH Kejadian 50:15-21, Pengkhotbah 3:11 Ketika MENGEMUDI, saya hampir selalu memakai APLIKASI PETA. Bagi yang biasa memakai APLIKASI serupa, kita tahu jika ada RUTE berwarna MERAH, itu artinya lalu lintas di situ sedang MACET. Tapi, APLIKASI kadang memberi ALTERNATIF JALAN LAIN untuk MENGHINDARI MACET. Sering kali, JALAN BARU itu BELUM PERNAH saya LALUI.  Itu PILIHAN. APAKAH mau MENGIKUTI SARAN APLIKASI dan MELEWATI JALAN yang ASING itu atau MEMILIH JALAN yang AKRAB tapi harus menghadapi KEMACETAN. APLIKASI punya KELEMAHAN. Kadang JALAN ALTERNATIF yang diberikan LANCAR, tapi kadang juga SEMPIT, SEPI, dan SULIT DILALUI.  PETUNJUK TUHAN TIDAK SEPERTI PETUNJUK APLIKASI.  PETUNJUK-NYA pastilah TEPAT dan SEMPURNA. Tapi, seperti saat kita MENEMPUH PERJALANAN di RUTE ASING, kita baru TAHU setelah kita SAMPAI DI SANA. Yusuf mungkin AWALNYA hanya berpikir ia akan menjadi PEMIMPIN, titik. Tapi, JALAN menuju sana ternyata BERKELOK-KELOK.  la juga harus MELEWATI banyak "KEMACETAN&

  IMAN & HIKMAT Kejadian 41: 25-36 Banyak orang mengejar KEKUASAAN dan KEKAYAAN karena menganggap semua itu akan membuat HIDUP mereka terasa LEBIH AMAN dan NYAMAN.  Namun TIDAK DEMIKIAN KENYATAANNYA. Bahkan orang PALING BERKUASA dan PALING KAYA pun dapat mengalami KEKHAWATIRAN. Firaun, sang penguasa Mesir waktu itu mendapat MIMPI yang ANEH dan membuatnya GELISAH. la menjadi TAKUT dan KHAWATIR akan terjadi sesuatu dalam HIDUPNYA dan ia TAK BISA BERBUAT APA-APA. SIAPA SANGKA jika SOLUSI dari KETAKUTAN dan KEKHAWATIRAN Firaun ada pada SOSOK SEORANG NARAPIDANA Ibrani bernama Yusuf. Dialah yang MAMPU MENGARTIKAN MIMPI Firaun itu, yaitu PERINGATAN akan KELIMPAHAN dan KELAPARAN yang akan menimpa Mesir Bahkan Yusuf juga bisa MENOLONG Firaun mengambil LANGKAH yang TEPAT untuk MENGANTISIPASINYA. Yusuf memberi SARAN agar Firaun MENUNJUK SEORANG yang BIJAKSANA untuk MENGURUS Mesir, juga penilik-penilik yang BERTUGAS MENGUMPULKAN BAHAN MAKANAN di tahun-tahun KELIMPAHAN sehingga mereka TIDAK KEK

  APA YANG KITA DENGARKAN?  Roma 10:17 Setiap hari kita pasti MENDENGAR BANYAK SUARA. SUARA orang yang BICARA pada kita, pada orang lain, orang yang MEMBERI PENGUMUMAN, SUARA RADIO dan TV, SUARA KENDARAAN, DESIR ANGIN, LANGKAH KAKI, SUARA BINATANG, AIR MENGALIR, dst. Meskipun SANGAT BANYAK SUARA kita DENGAR,tapi tentu TIDAK SEMUA SUARA BENAR-BENAR kita DENGARKAN. Beberapa SUARA hanya BERLALU saja, ada yang kita DENGAR tapi segera kita LUPAKAN, tapi beberapa SUARA BENAR-BENAR kita DENGAR bahkan TIDAK DAPAT kita LUPAKAN SELAMANYA. SUARA-SUARA itu seakan TERSEGEL KUAT-KUAT di dalam PIKIRAN dan HATI kita sehingga kita akan selalu MENGINGATNYA. Meski BANYAK SUARA yang kita DENGAR sering kali MASUK begitu saja TANPA bisa kita KENDALIKAN, kabar baiknya, kita juga bisa MEMILIH APA yang BENAR-BENAR hendak kita DENGARKAN, INGAT, dan TERSEGEL di HATI. Ada orang yang tiap hari LEBIH MEMILIH MENDENGARKAN GOSIP atau BERITA-BERITA NEGATIF. la pun selalu BERPIKIR NEGATIF pada orang lain. Ada orang yan

  BELAJAR PUAS Kejadian 2:16-17, 3:1-6, Filipi 4:11 - 12 SULITNYA bagi manusia untuk berkata "CUKUP". HATI manusia SULIT untuk BERPUAS dengan APA yang ADA dan APA yang DINIKMATINYA.  KURANG, KURANG, dan KURANG. INGIN LAGI, INGIN LAGI, dan INGIN LAGI. KAPAN BERHENTINYA? TIDAK ADA! KAPAN PUASNYA? Kalau sudah mengalami CELAKA AKIBAT KETIDAKPUASANNYA! Adam dan Hawa itu KURANG APA soal MAKANAN? SEMUANYA TERSEDIA di taman Eden. Ada RIBUAN JENIS POHON BUAH yang bisa DINIKMATI BUAHNYA. APA sih SUSAHNYA MENAATI PERINTAH TUHAN untuk TIDAK MAKAN BUAH dari POHON PENGETAHUAN yang BAIK dan yang JAHAT?  BOLEH MAKAN SERIBU JENIS BUAH, hanya TIDAK BOLEH MAKAN SATU BUAH saja! Walau hanya SATU BUAH saja yang TIDAK BOLEH DIMAKAN, tapi nyatanya mereka MEMAKANNYA juga. RIBUAN JENIS BUAH ternyata masih TIDAK MEMBUAT Adam dan Hawa PUAS. Demikian juga dengan HIDUP kita. Jika kita TIDAK MENJAGA HATI, maka kita bisa DIPERBUDAK oleh KEINGINAN yang TIDAK ADA HABISNYA. BELAJARLAH untuk BERPUAS HATI (Flp.

  GOAL YANG BENAR 1 Samuel 17:12-39 SULITKAH MENURUNKAN BERAT BADAN? Banyak orang akan menjawab “YA”. Banyak orang yang GAGAL DIET karena TUJUANNYA sekadar soal BERAT BADAN, LINGKAR PINGGANG, PENAMPILAN, dsb. TUJUAN yang DANGKAL untuk DIPERJUANGKAN. Dalam HAL LAIN juga SAMA. BEKERJA KERAS "HANYA" agar punya banyak UANG, JABATAN, DIHARGAI, DISUKAI, dsb. Bahkan juga dalam HAL ROHANI, SEKADAR ingin DIBERKATI MATERI, DISEMBUHKAN, atau hanya agar MASUK SORGA, adalah TUJUAN yang, maaf, DANGKAL.  Sebab jika itu sudah DIRAIH, LALU APA? MARI UBAH TUJUAN kita. DIET karena ingin SEHAT alih-alih sekadar LANGSING.  BEKERJA untuk memberi KONTRIBUSI dan MANFAAT bagi orang-orang yang memakai PRODUK kita.  BERIBADAH karena MENGASIHI DIA. HIDUP BENAR BUKAN agar TIDAK DIHUKUM tapi untuk menjadi TERANG dan SAKSI KRISTUS. Bahkan hal-hal KECIL, ketika itu DILAKUKAN dengan TUJUAN BESAR, maka ia akan menghasilkan DAMPAK yang LEBIH DAHSYAT. Di mata orang lain, Daud hanya MENGGEMBALAKAN DUA TIGA DOMBA

  AKU TAK CUKUP BAIK Hakim-Hakim 6 Seorang pengusaha muda mengaku dirinya BERJUANG DARI NOL untuk SUKSES. Tapi banyak yang TAK SETUJU dengan PERNYATAANNYA itu karena anak muda itu adalah PUTRA PEJABAT, KULIAH di LUAR NEGERI, dll. Meski benar BEKERJA KERAS, ia tetap dianggap punya PRIVILEGE, yaitu KEKAYAAN ORANG TUANYA, PENDIDIKAN LEBIH BAIK, AKSES ke ORANG PENTING, DIBANDING mereka yang dari KELUARGA TAK MAMPU, TAK BISA KULIAH, JAUH dari KEKUASAAN, dll. ADA BENARNYA. Tapi, sayangnya PRIVILEGE juga sering dijadikan ALASAN untuk PESIMIS dan MENYERAH. Merasa TAK PUNYA PRIVILEGE, sebagian orang ENGGAN BERUSAHA karena baginya MUSTAHIL MENYAINGI mereka yang punya PRIVILEGE.  BUKANNYA BEKERJA LEBIH KERAS, mereka justru MINDER, hanya MENGELUH dan SINIS terhadap mereka yang LEBIH SUKSES. Gideon awalnya SANGAT MINDER. la merasa dirinya LEMAH, BUKAN siapa-siapa, bahkan KELUARGANYA juga yang TERKECIL dari kaumnya. Namun, TUHAN punya PANDANGAN dan RENCANA LAIN untuk Gideon. Di MATA TUHAN, Gideon ad

  DIMURNIKAN Mazmur 66: 8-12 EMAS yang BARU DITAMBANG dan masih BERCAMPUR KOTORAN NILAINYA MASIH RENDAH. Apalagi EMAS yang BELUM DIGALI. Orang TIDAK BISA MELIHATNYA dan hanya akan MENGINJAK-INJAKNYA. Supaya menjadi BERHARGA, BIJI EMAS itu harus DITAMBANG dan DIBAKAR di dalam API agar menjadi MURNI dan BERNILAI. Kita ini BERNILAI di MATA ALLAH. Bahkan ALLAH mengatakan bahwa kita ini BIJI MATA-NYA. Namun kita TIDAK BOLEH SOMBONG, karena kita tahu bahwa kita ini DEBU. TUBUH kita nantinya akan KEMBALI ke TANAH dan menjadi DEBU. Namun, karena begitu BESAR KASIH ALLAH, ALLAH ingin MEMURNIKAN kita supaya NILAI kita MAKIN MENINGKAT, sampai kita KUDUS TIDAK BERCACAT CELA saat kita menghadap TUHAN. Kita yang MULA-MULA seperti TANAH, akan DITAMBANG, DIBERSIHKAN, kemudian DIMURNIKAN untuk DIBENTUK menjadi INDAH dan BERHARGA. ALLAH bisa MEMURNIKAN kita melalui PERISTIWA BURUK atau KESULITAN. Seseorang JATUH karena HIDUPNYA yang semula TULUS kemudian mulai MENGABAIKAN TUHAN. Tapi ia kemudian SADAR d

  DIMURNIKAN Mazmur 66: 8-12 EMAS yang BARU DITAMBANG dan masih BERCAMPUR KOTORAN NILAINYA MASIH RENDAH. Apalagi EMAS yang BELUM DIGALI. Orang TIDAK BISA MELIHATNYA dan hanya akan MENGINJAK-INJAKNYA. Supaya menjadi BERHARGA, BIJI EMAS itu harus DITAMBANG dan DIBAKAR di dalam API agar menjadi MURNI dan BERNILAI. Kita ini BERNILAI di MATA ALLAH. Bahkan ALLAH mengatakan bahwa kita ini BIJI MATA-NYA. Namun kita TIDAK BOLEH SOMBONG, karena kita tahu bahwa kita ini DEBU. TUBUH kita nantinya akan KEMBALI ke TANAH dan menjadi DEBU. Namun, karena begitu BESAR KASIH ALLAH, ALLAH ingin MEMURNIKAN kita supaya NILAI kita MAKIN MENINGKAT, sampai kita KUDUS TIDAK BERCACAT CELA saat kita menghadap TUHAN. Kita yang MULA-MULA seperti TANAH, akan DITAMBANG, DIBERSIHKAN, kemudian DIMURNIKAN untuk DIBENTUK menjadi INDAH dan BERHARGA. ALLAH bisa MEMURNIKAN kita melalui PERISTIWA BURUK atau KESULITAN. Seseorang JATUH karena HIDUPNYA yang semula TULUS kemudian mulai MENGABAIKAN TUHAN. Tapi ia kemudian SADAR d

 ONE MORE TRY Kejadian 26:17-29 Satu kali Ed Mylett (penulis) bertanya ayahnya (PECANDU ALKOHOL), "APA Ayah yakin BISA BERHENTI minum alkohol SELAMANYA?" Ayahnya menjawab. "Aku TAK TAHU, Nak. Tapi aku hanya mencoba untuk TIDAK MINUM SATU HARI LAGI."  Tentu saja, BUKAN hanya DUA HARI sang ayah TIDAK MINUM alkohol, karena tiap hari PRINSIP "SATU HARI LAGI" itu yang selalu ia TETAPKAN dalam pikirannya.  Ketika satu kali Ed pernah PUTUS ASA karena USAHANYA GAGAL, sang ayah memberi satu NASIHAT sederhana, "KENAPA MENYERAH Nak? KENAPA TIDAK MENCOBA SATU KALI LAGI?" Benar saja, ketika Ed terus MENCOBA SATU KALI dan SATU KALI LAGI, ia akhirnya BERHASIL. SATU KALI LAGI adalah HAL SEDERHANA yang setiap orang BISA MELAKUKANNYA. Barry Finlay mengatakan, "PUNCAK GUNUNG hanyalah SEJAUH ULURAN TANGANMU, selama Anda mau terus MEMANJAT!" SATU ULURAN TANGAN lagi, SATU BATU lagi untuk dipanjat, SATU LANGKAH lagi, SATU RENGKUH lagi, maka lambat laun kita a

  RENCANA KITA, RENCANA TUHAN Yakobus 4:13-15, Roma 8:28 Jika ada anak balita berkata kepada Anda bahwa di usia 25 tahun ia akan MENIKAH dengan si A lalu PUNYA ANAK SEKIAN, BEKERJA sebagai X, dst, tentu Anda hanya TERTAWA saja. Anda TAK MENGANGGAPNYA SERIUS karena Anda merasa anak balita BELUM BISA MEMBUAT RENCANA sedemikian jauh. Tapi, makin BERTAMBAH USIA dan KEDEWASAAN kita, bukan hanya wajar untuk seseorang membuat RENCANA, tapi kita harus MEMBUAT dan PUNYA RENCANA. Jika kita melihat orang-orang CERDAS, mereka pun selalu membuat RENCANA SEBELUM BERTINDAK.  Namun demikian, RENCANA manusia SANGAT DIBATASI WAKTU dan SITUASI. TUHAN pasti selalu punya RENCANA, termasuk untuk HIDUP kita. IA yang MAHA TAHU bukan hanya membuat RENCANA JANGKA PENDEK saja, tapi RENCANA-NYA hingga JAUH ke DEPAN. Namun, kadang kita SULIT MEMAHAMI RENCANA-NYA karena KETERBATASAN kita. Seorang anak SD mungkin KESAL ketika DISURUH orang tuanya BELAJAR. Baginya, BELAJAR itu TAK MENARIK, tidak seperti BERMAIN. Namu

  BERGESER PELAN-PELAN Wahyu 2:1-7 Ketika anak kita BERMAIN di PANTAI, sebagai orang tua secara berkala perlu melihat GARIS BATAS yang ditunjukkan BENDERÀ PERINGATAN (BATAS area yang MENUNJUKKAN bahwa AREA tersebut cukup DALAM dan RAWAN terseret ombak). Sebab kadang kala kita TIDAK MENYADARI bahwa AREA BERMAIN kita sudah BERGESER ke TEMPAT yang LEBIH DALAM. SEMULA kami BERMAIN-MAIN di DEKAT BIBIR PANTAI, tapi karena KEASYIKAN bermain ombak TANPA SADAR kami sudah JAUH MENINGGALKAN BIBIR PANTAI dan SEMAKIN DEKAT KE LAUT. BERGESER tapi TIDAK SADAR kalau sudah BERGESER ke TEMPAT yang LEBIH DALAM. Secara sekilas, JEMAAT Efesus tampaknya adalah JEMAAT yang SEMPURNA. RAJIN MELAYANI TUHAN. TEKUN dalam BERJERIH LELAH. SABAR dan BERSEDIA MENDERITA oleh karena NAMA YESUS. Walau demikian TUHAN MENCELA karena JEMAAT Efesus telah MENINGGALKAN KASIH yang SEMULA!  Dengan banyaknya AKTIVITAS ROHANI seperti itu, BAGAIMANA mungkin jemaat Efesus telah KEHILANGAN KASIH, bahkan mereka TIDAK PERNAH MENYADARI

  HARGAI SUAMI ANDA 1 Petrus 3:1-7, Efesus 5:22-23 Kita memang hidup di ERA EMANSIPASI WANITA. Sayangnya, EMANSIPASI WANITA kerap diterjemahkan secara KEBABLASAN. Belum lagi didorong dengan banyaknya SUGUHAN FILM tentang DOMINASI ISTRI terhadap SUAMI. Beberapa WANITA juga menganggap dirinya SUPERIOR dan TIDAK MAU KALAH dengan PRIA. Untuk hal-hal tertentu sebenarnya SAH-SAH saja sebab WANITA dan PRIA memiliki KEDUDUKAN yang SAMA, apalagi jika hal tersebut menyangkut PROFESIONALISME di TEMPAT KERJA. MASALAHNYA, PANDANGAN tersebut dibawa dalam KEHIDUPAN RUMAH TANGGA. Ini yang TIDAK COCOK. Sebab ALKITAB mengajarkan kepada kita bahwa SUAMI adalah KEPALA, dan BUKAN ISTRI! Sekalipun kita HIDUP di ZAMAN yang mana WANITA MENUNTUT KESETARAAN, tetap saja KEPALA RUMAH TANGGA adalah PRIA, BUKAN WANITA. PRIA tetap harus menjadi NAHKODA dalam BAHTERA RUMAH TANGGA. JANGAN coba-coba menjadi NAHKODA TANDINGAN di dalam RUMAH TANGGA. HASILNYA pasti RIBUT karena TIDAK BOLEH ada DUA KAPTEN dalam SATU KAPAL!

  HARGAI ISTRI ANDA Efesus 5:22-33 PERNAHKAH Anda melihat seorang pria yang TIDAK MENGHARGAI ISTRINYA? MENGAPA BISA DEMIKIAN? BUKANKAH ISTRI adalah BELAHAN JIWA kita. Semuanya dimulai dari PERSEPSI atau CARA kita MEMANDANG. Jika kita MEMANDANG ISTRI sebagai sesuatu yang BERHARGA dan memiliki NILAI, maka kita akan MENGHARGAINYA. Sebaliknya, jika kita MEMANDANG ISTRI itu BIASA saja, kita cenderung KURANG MENGHARGAI bahkan tanpa disadari kita melakukan sesuatu yang MERENDAHKAN ISTRI kita. William Barclay, seorang TEOLOG TERKENAL, menulis tentang budaya Yunani kuno yang mana WANITA dianggap MANUSIA KELAS DUA. TIDAK DIHARGAI. TIDAK DIANGGAP PENTING. TIDAK DINILAI sebagai sesuatu yang BERHARGA. Demosthenes, NEGARAWAN Yunani pada abad 4 menceritakan BUDAYA mereka dalam MEMANDANG WANITA, "Kami MEMELIHARA PELACUR untuk KESENANGAN. Kami MEMELIHARA GUNDIK untuk KEBUTUHAN JASMANI sehari-hari. Dan kami MEMELIHARA ISTRI untuk MELAHIRKAN ANAK-ANAK serta MENJAGA RUMAH dengan SETIA." BUDAYA y

  KARYAWAN BINTANG LIMA! Filipi 2:12-18 Ada beberapa JENIS HOTEL berdasarkan FASILITAS, LAYANAN dan KENYAMANANNYA. Mulai dari LOSMEN, HOTEL MELATI, HOTEL BINTANG SATU hingga HOTEL BINTANG LIMA. BAGAIMANA dengan HARGANYA? Tentu saja BERVARIASI. HARGANYA biasanya menyesuaikan STATUS BINTANG HOTEL tersebut. Semakin BANYAK BINTANGNYA, semakin TINGGI HARGANYA. Wajar karena FASILITAS, LAYANAN, dan KENYAMANANNYA juga BEDA. Itu sebabnya, banyak pemilik hotel BERLOMBA-LOMBA untuk MENINGKATKAN LAYANAN, FASILITAS, dan KEMEWAHAN agar STATUS dan RATINGNYA ikut NAIK. Dengan GAMBARAN tersebut di atas, jika kita adalah seorang KARYAWAN, maka menurut penilaian kita sendiri, kira-kira kita KARYAWAN "BINTANG BERAPA"? Ingat, besaran GAJI yang kita terima TERGANTUNG "STATUS BINTANG" kita. Konyolnya, kita sering BERHARAP perusahaan membayar kita dengan GAJI TINGGI, padahal KINERJA kita JEBLOK sekali. Bahkan, satu-satunya ALASAN kita DIPERTAHANKAN di perusahaan tersebut adalah kita sudah

  ONE MORE HABIT  Efesus 4:17-32 KENAPA seorang ANAK punya KEBIASAAN tertentu, padahal ORANG TUANYA TIDAK MENGAJARINYA?  KENAPA REMAJA bisa tiba-tiba SIKAPNYA BERUBAH dibanding saat masih KECIL? MENGAPA setelah BEKERJA di satu tempat, KEBIASAAN seseorang bisa BERUBAH? “Orang sering kali MENIRU KEBIASAAN dari TIGA JENIS ORANG: yang TERDEKAT, yang TERBANYAK, dan yang BERKUASA” (James Clear, penulis buku Atomic Habits). ANAK KECIL meniru KEBIASAAN ORANG TUANYA karena merekalah yang TERDEKAT. REMAJA suka meniru KEBIASAAN TEMAN sebaya di lingkungannya karena merekalah yang TERBANYAK.  ORANG DEWASA sering meniru KEBIASAAN PEMIMPINNYA yang biasanya menjadi budaya di tempat kerjanya. Orang sering kali MEREMEHKAN KEBIASAAN.  Padahal, KESUKSESAN amat DIPENGARUHI KEBIASAAN, bahkan KEBIASAAN KECIL yang tiap hari kita LAKUKAN. Namun, masih banyak orang menganggap SUKSES atau PERUBAHAN HIDUP adalah MOMENTUM. Mereka pun MENUNGGU dan MENGHARAPKAN WAKTU atau SITUASI TEPAT DATANG, baru mereka bisa BERUB

  SABAR DALAM KESESAKAN 1 Samuel 30:1-25, Roma 12:12 Karena KAPASITAS lift tersisa SATU ORANG, seseorang yang sama-sama MENUNGGU lift MEMPERSILAKAN Anda MASUK LEBIH DULU. Meski tak sering terjadi, kita mungkin PERNAH MENGALAMINYA. Biasanya itu karena mereka memang TAK SEDANG BURU-BURU, atau KASIHAN melihat Anda yang tampak LEBIH MENDESAK urusannya. Jika sama-sama BURU-BURU atau TERDESAK, mungkin LAIN CERITA. Demikian juga, MUDAH untuk orang BERSABAR jika ia sedang dalam KEADAAN BAIK-BAIK saja, TIDAK BURU-BURU atau TERDESAK. Namun, jika sedang MENDERITA, TERDESAK, dan ingin bisa segera mengalami PERUBAHAN, BERSABAR akan menjadi TIDAK MUDAH. Sebenarnya kita tidak hanya harus BERSABAR tapi harus SABAR DALAM KESESAKAN (Rom. 12:12). Dalam KESESAKAN, RESPONS ALAMI kita adalah ingin SEGERA mengalami KELEPASAN. Namun, SABAR artinya: - Kita mau MENUNGGU, kita juga harus bisa MENGENDALIKAN DIRI untuk TIDAK TERBURU-BURU. - Kita mau MENANTIKAN ALLAH BERTINDAK dan BUKAN berusaha MENCARI JALAN K

  MELUPAKAN ALLAH Kejadian 22:1-19 Ketika sedang menghadapi MASALAH, BERDOA adalah HAL PASTI. Ketika BISNIS di ambang KEHANCURAN, IBADAH TAK PERNAH LOWONG. Ketika MENIKAH dan BELUM MENDAPAT KETURUNAN, MEMBACA FIRMAN adalah GAYA HIDUP. Ketika BELUM MENDAPAT PASANGAN, PELAYANAN adalah KEHARUSAN. Tetapi setelah MASALAH TERATASI, BISNIS DIBERKATI, kadang DOA mulai sering DILUPAKAN, IBADAH hanya PILIHAN. Ketika KETURUNAN yang dinantikan LAHIR, KESIBUKAN mengurus anak membuat TAK SEMPAT MEMBACA ALKITAB. Ketika telah MENDAPAT PASANGAN, WAKTU BERSAMA PASANGAN LEBIH PENTING dari WAKTU untuk TUHAN.  Itulah yang KERAP TERJADI di KEHIDUPAN banyak orang. Abraham SANGAT MENANTIKAN lahirnya Ishak.  Sekian lama ia dan Sara MANDUL, sekian lama sejak TUHAN MENJANJIKAN seorang anak kepadanya, akhirnya Ishak LAHIR. Jelas Abraham SANGAT BERSUKACITA dan SANGAT MENGASIHI Ishak. Tapi suatu hari, TUHAN MEMINTA Abraham untuk MEMPERSEMBAHKAN Ishak sebagai KORBAN BAKARAN (ay.2). PERINTAH TUHAN tentu SANGAT MENYED

  NEGOSIASI YANG BAIK 1 Samuel 25 KEBERHASILAN sering kali ditentukan oleh KEPUTUSAN-KEPUTUSAN kita dalam membuat PERJANJIAN, baik dengan rekan kerja, klien, ataupun dengan pihak lain. Dalam membuat PERJANJIAN ini kita pasti melewati proses NEGOSIASI. Proses NEGOSIASI inilah KUNCI terjadinya DEAL-DEAL BISNIS yang akhirnya membawa DAMPAK POSITIF untuk KEMAJUAN BISNIS maupun KARIER kita. Hampir SETIAP SAAT kita melakukan NEGOSIASI, sebab itu BELAJARLAH melakukan NEGOSIASI dengan BAIK. Abigail selain terkenal dengan KECANTIKANNYA, sebenarnya juga merupakan NEGOSIATOR yang SANGAT HANDAL. Hal ini terbukti ketika Abigail berusaha MELINDUNGI Nabal, suaminya yang bebal, dari KEMARAHAN Daud. BAGAIMANA SENI NEGOSIASI ala Abigail ini? 1. BERANI MENGAMBIL RISIKO (ay. 18). Seandainya Abigail TIDAK MENGAMBIL TINDAKAN APA-APA karena TAKUT INI TAKUT ITU, apalagi Daud sedang dalam keadaan SANGAT MARAH, maka HAL yang BURUK akan menimpa keluarganya, termasuk kepada dirinya. 2. RENDAH HATI (ay. 23). K

  ASAL USUL PEKERJAAN  Pengkhotbah 9:10 Hingga kini, masalah PENGANGGURAN tetap jadi MASALAH di banyak negara, termasuk di negara kita. Banyak orang MENGELUH SUSAH MENCARI KERJA. Para sarjana berkata KOMPETISI KERJA dan BISNIS kini makin KETAT. UNIKNYA, dari waktu ke waktu, kita juga temukan jauh LEBIH BANYAK JENIS PEKERJAAN dibanding sebelumnya. 10 tahun lalu, kita TAK KENAL PROFESI DRIVER ONLINE, tapi mereka sekarang ada di mana-mana. 15 tahun lalu, kita mungkin BINGUNG saat seseorang berkata PROFESINYA adalah CONTENT CREATOR atau INFLUENCER. 20 tahun lalu kita mungkin akan TERTAWA jika ada orang mengaku punya PROFESI GAMER, YOUTUBER, atau ADMIN MEDSOS. Tapi, PEKERJAAN macam itu kini ADA, DILAKUKAN dan DIBUTUHKAN banyak orang, bahkan MENGHASILKAN BANYAK UANG! DARI MANAKAH PEKERJAAN-PEKERJAAN BARU itu MUNCUL? Yaitu saat ada orang MEMUTUSKAN MELAKUKANNYA. Dulu, mungkin TAK ADA orang berpikir MEMBANGUN sebuah RUMAH harus DIRANCANG sedemikian rupa dengan PERHITUNGAN CERMAT. Tapi, seorang

  REPUTASI Amsal 22:1, Pengkhotbah 7:1 Jika kita memiliki REPUTASI yang BAIK, otomatis BERKAT akan LEBIH MUDAH DATANG. Sayang, MAKIN SEDIKIT ORANG yang MEMENTINGKAN REPUTASI. BANYAK yang hanya MEMENTINGKAN CUAN atau UANG saja. Karena itulah, ada orang TAK SEGAN MENIPU, TERBIASA dan MENGANGGAP BIASA PERILAKU KORUP, MENGHALALKAN SEGALA CARA, hingga SEMBARANGAN MENJALANI HIDUP atau PEKERJAANNYA, padahal dalam tiap JEJAK dan PILIHAN kita, akan selalu ada DAMPAKNYA, bahkan kadang sampai JANGKA WAKTU SANGAT PANJANG. Semua itu karena mereka TIDAK MEMIKIRKAN REPUTASI mereka nantinya. Seberapapun BESARNYA UANG yang kita DAPAT, REPUTASI (NAMA BAIK) tetap LEBIH MAHAL HARGANYA (Ams. 22:1). Karena jika si A bisa mendapat sekian milyar dari MENIPU, misalnya, maka itu artinya orang-orang yang ia TIPU itu SEMPAT PERCAYA padanya. la punya MODAL DIPERCAYA hanya saja ia SALAHGUNAKAN. Andai ia JUJUR, orang-orang yang ia KELABUI itu akan LEBIH SENANG BEKERJASAMA DENGANNYA.  KEUNTUNGAN yang ia DAPAT pasti L

  MENEMBUS BATAS 2 Korintus 4 Orang-orang yang TIDAK PERNAH MENYERAH dengan BATASAN, mereka MEREGANGKAN KEKUATAN mereka MELAMPAUI BATASAN. Contohnya antara lain: Erik Weihenmayer, ORANG BUTA PERTAMA di dunia yang bisa MENAKLUKKAN puncak Everest. Bagi MANUSIA NORMAL saja SANGAT SULIT, apalagi bagi ORANG BUTA. Ada RATUSAN PENDAKI telah MATI karena berusaha MENAKLUKKAN puncak Everest, namun Erik Weihenmayer yang BUTA bisa MENCAPAI salah satu PUNCAK GUNUNG TERTINGGI di dunia tersebut. Itulah yang disebut KEKUATAN MELAMPAUI BATAS. Banyak TOKOH ALKITAB yang PERJUANGAN HIDUPNYA MELAMPAUI BATAS, yang memiliki KEBERANIAN, KEKUATAN, dan STAMINA ROHANI yang MENGAGUMKAN: - Ayub yang BERTAHAN di tengah PENDERITAAN yang bertubi-tubi. - Sadrakh, Mesakh, dan Abednego yang memiliki IMAN TAK TERGOYAHKAN walaupun diperhadapkan dengan DAPUR API yang MENYALA-NYALA. - Daniel yang tetap BERDOA meskipun GUA SINGA MENGANCAMNYA. - Stefanus yang memilih SETIA walaupun harus DIRAJAM dengan BATU hingga MAT

  TAK ADA WAKTU Efesus 5:15-21, Matius 25:14-30 Kita sering memakai ALASAN TAK PUNYA WAKTU untuk MENOLAK MELAKUKAN SESUATU. Kita pun PERCAYA bahwa kita memang TAK PUNYA WAKTU melakukan hal-hal tertentu. Ikut PELAYANAN? Jam DOA dan SAAT TEDUH setiap hari? BEROLAHRAGA? MENGUNJUNGI KELUARGA? MEMBACA BUKU? Mengikuti KEGIATAN tertentu? Kita beralasan: TAK PUNYA WAKTU! Padahal, kita saat ini PUNYA WAKTU untuk membuka MEDSOS atau MENONTON YOUTUBE.  Sementara 10 atau 20 tahun lalu, saat YOUTUBE dan MEDSOS BELUM ADA atau BELUM kita AKSES, kita pun kerap memakai alasan "TAK PUNYA WAKTU" bahkan untuk HAL-HAL TADI JUGA!  Sebenarnya, kita TAK PUNYA WAKTU BUKAN KARENA WAKTU kita benar-benar HABIS. WAKTU memang TERBATAS. Tapi BERBEDA dengan UANG, misalnya, WAKTU selalu OTOMATIS TERISI lagi. Maka, BAGAIMANA kita MEMAKAI WAKTU, itu tergantung dari “MANA yang kita ANGGAP PENTING”.  Hal-hal yang untuknya kita TAK PUNYA WAKTU sebenarnya adalah HAL-HAL yang KURANG kita ANGGAP PENTING. Di akhir ta

  MENINGGIKAN DAN MERENDAHKAN Yehezkiel 17 Di dunia ini ada DUA KELOMPOK orang yang saling BERTOLAK BELAKANG. Yang satu kelompok SUPER OPTIMIS, sedang yang lain SUPER PESIMIS. Yang satu BEGITU PERCAYA DIRI hingga menjadi SOMBONG, sedangkan yang lain SANGAT MINDER dan RENDAH DIRI. Orang SOMBONG akan MENGANDALKAN KEKUATANNYA SENDIRI, bahkan MENGABAIKAN TUHAN. Ada orang yang bahkan TERSINGGUNG dan MARAH ketika orang lain berkata, "TUHAN sungguh MEMBERKATIMU." Menurut anggapannya, ia SUKSES karena BEKERJA KERAS BUKAN KARENA BERDOA. SEOLAH-OLAH semuanya bisa karena HEBATNYA dia, BUKAN KARENA TUHAN. Di sisi lain ada orang yang SEDEMIKIAN NEGATIF dalam MEMANDANG HIDUP. Bahkan, TIDAK PERCAYA bahwa TUHAN MAMPU dan SANGGUP untuk MEMULIHKAN KEADAANNYA. Di antara DUA KELOMPOK itu, Anda TERMASUK yang MANA? Semoga Anda TIDAK TERMASUK keduanya.  JANGANLAH kiranya kita MENYOMBONGKAN DIRI kita di hadapan TUHAN. Bahkan seorang RAJA yang sedemikian PERKASA di zamannya, yaitu raja Nebukadnezar h

  DIAMPUNI UNTUK MENGAMPUNI Matius 18:21-35 Ketika mengajar tentang PENGAMPUNAN, YESUS menceritakan sebuah PERUMPAMAAN tentang seorang BERUTANG 10.000 talenta kepada raja. BERAPAKAH 10.000 talenta itu jika DIKONVERSIKAN ke rupiah?  1 talenta = 6.000 dinar. 1 dinar adalah UPAH 1 hari kerja. Anggap saja kurang lebih UMR itu Rp. 100.000,-/hari, maka 1 talenta = 600 juta rupiah.  Maka, UTANG orang tersebut 10.000 talenta = 6 triliun rupiah! Anggap saja UTANG itu tidak dikenakan bunga berbunga, BERAPA LAMA ia bisa MELUNASKAN UTANGNYA? 1 tahun sekitar 300 hari kerja, maka PENGHASILANNYA adalah 300 × Rp. 100.000 = 30 juta. ARTINYA selama 200.000 tahun, ia harus MEMBAYAR UTANGNYA. Atau bisa dikatakan SEUMUR HIDUPNYA, ia dan anak cucunya BERUTANG SELAMANYA kepada raja. UTANG sebesar itu DIBEBASKAN raja, kini ia MENCEKIK temannya yang BERUTANG kepadanya hanya 100 dinar saja (10 juta rupiah).  BUKANKAH ini KEBANGETAN? KASIH senilai 6 triliun yang ia TERIMA rupanya TIDAK CUKUP MENGGERAKKAN HATINYA

  PERNIKAHAN SATU DAGING  Kejadian 2:18-25 PERNIKAHAN SATU DAGING artinya DUA PRIBADI MENJADI SATU (Kejadian 2:24). Ada DUA LEMBAR KERTAS, yang masing-masing melambangkan SUAMI dan ISTRI.  COBALAH OLESKAN LEM di satu sisi lalu TEMPELKANLAH KEDUA KERTAS tersebut. Sebelumnya, KEDUA KERTAS tersebut TERPISAH.  Namun kini KERTAS tersebut MENJADI SATU. Masih terlihat PERBEDAAN di antara KEDUA KERTAS tersebut, SISI yang satu BEDA dengan SISI yang lain. Tapi kini PERBEDAAN tersebut telah DISATUKAN.  Masing-masing memiliki SIFAT yang SAMA seperti SEBELUMNYA dan punya KARAKTER dan KEUNIKAN seperti SEBELUMNYA, tapi SEKARANG mereka harus BERBAGI SEGALANYA. DULU DUA, SEKARANG SATU! Itulah ALASAN MENGAPA: - TUHAN TIDAK MENGHENDAKI PERCERAIAN. - PERCERAIAN itu SANGAT MENYAKITKAN. Karena itu seperti berusaha MEMISAHKAN DUA KERTAS yang TELAH MENJADI SATU. COBA KERTAS yang sudah DIREKATKAN itu kita PISAHKAN dan kita JADIKAN ke dalam KEADAAN SEMULA. TIDAK MUNGKIN! Tidak peduli BAGAIMANAPUN CARA kita

  MAU LEBIH SEHAT? Filipi 4:4-8 MAU LEBIH SEHAT? MAU PANJANG UMUR? KUNCINYA sederhana, JANGAN MENGELUH dan perbanyaklah MENGUCAP SYUKUR. Ribuan tahun yang lalu FIRMAN TUHAN sudah membeberkan RAHASIA sederhana, tapi banyak orang TIDAK MEMPERCAYAINYA. BAGAIMANA mungkin hanya dengan MENGUCAP SYUKUR kita jadi LEBIH SEHAT? Bisa MEMPERPANJANG UMUR? Ini yang IRONIS, kita butuh "PENEGUHAN" dari DUNIA MEDIS dulu, baru kita PERCAYA FIRMAN TUHAN.  Padahal sesungguhnya FIRMAN TUHAN TIDAK PERNAH SALAH, selalu ada MAKSUD dan TUJUAN, serta PERINTAH TUHAN selalu diberikan untuk KEBAIKAN kita. Bio Medical and Life Science menerbitkan JURNAL dari HASIL PENELITIAN mereka yang berjudul, "EXAMINING the PATHWAYS between GRATITUDE and SELF-RATED PHYSICAL HEALTH across ADULTHOOD". Sebuah PENELITIAN yang MENGUJI kaitan RASA SYUKUR dengan KESEHATAN orang dewasa. PENELITIAN ini bukan sesuatu yang main-main, sebab mereka BEKERJA SAMA dengan PENELITI dari Departemen Psikologi University of Illi

  AWALI HARI Mazmur 5 Sebuah pepatah Yunani berkata: "PERMULAAN yang BAIK merupakan SEPARUH dari SELURUH PEKERJAAN itu sendiri." ARTINYA, jika kita MENGAWALI dengan sesuatu yang BAIK, maka kita sudah "MEMENANGKAN" AKTIVITAS kita sepanjang hari itu. Orang memiliki CARA BERBEDA-BEDA untuk MENGAWALI harinya. Ada yang memiliki KEBIASAAN: - MENYEDUH dan MENYERUPUT KOPI sebelum melakukan aktivitas apapun. - BEROLAHRAGA, entah joging, bersepeda, berenang, dan olahraga yang lain. - DUDUK di teras rumah sambil MEMBACA KORAN. - Dsb. Mereka MELAKUKAN hal-hal semacam itu untuk menciptakan "MOOD" di diri mereka, sehingga bisa MENJALANI AKTIVITAS sepanjang hari itu dengan PENUH SEMANGAT dan membuat diri mereka "MENANG" di sepanjang hari itu. BAGAIMANA Daud MENGAWALI harinya? - Mengatur PERSEMBAHAN bagi TUHAN (ay. 4), - MASUK ke dalam rumah TUHAN dan SUJUD MENYEMBAH kepada TUHAN (ay. 8). Dengan kata lain, Daud MENGAWALI harinya dengan MENCARI WAJAH

  TAK SEKADAR MELIBATKAN Yakobus 4:13-17 Anak kecil sering kali SUKA MENGIKUTI APAPUN yang DILAKUKAN orang tuanya. Ketika ibunya MEMASAK, anak perempuannya (4 tahun) berkata INGIN MEMBANTU. Maka, ia pun DIBERIKAN TUGAS, seperti MENCUCI SAYUR (sebenarnya SUDAH BERSIH), MEMBAWAKAN PIRING (BUKAN dari BELING), dst.  TUGAS yang memang MEMBANTU tapi juga RINGAN dan TIDAK AKAN MENGGANGGU aktivitas memasak itu. Saat ada STAF BARU BERGABUNG. Di hari-hari pertama, kita akan memberi mereka TUGAS yang PRINSIPNYA SAMA, yang MEMBANTU tapi RINGAN, BUKAN PEKERJAAN yang TEKANAN dan TANGGUNG JAWABNYA BESAR. Serta TIDAK BERPOTENSI MENGANGGU ALUR PEKERJAAN. Mereka semua memang DILIBATKAN, tapi KETERLIBATAN mereka hanya di PINGGIRAN saja. Kita TAHU, kita harus MELIBATKAN TUHAN dalam SEGALA ASPEK HIDUP kita. Namun, SAMPAI SEJAUH MANA kita MELIBATKAN DIA?  JANGAN-JANGAN yang kita LAKUKAN seperti CONTOH tersebut. Kita mau DIA TERLIBAT tapi JANGAN sampai MENGUBAH KEINGINAN atau CARA kita. Kita BERDOA minta aga