RENCANA KITA, RENCANA TUHAN

 

RENCANA KITA, RENCANA TUHAN

Yakobus 4:13-15, Roma 8:28

Jika ada anak balita berkata kepada Anda bahwa di usia 25 tahun ia akan MENIKAH dengan si A lalu PUNYA ANAK SEKIAN, BEKERJA sebagai X, dst, tentu Anda hanya TERTAWA saja.

Anda TAK MENGANGGAPNYA SERIUS karena Anda merasa anak balita BELUM BISA MEMBUAT RENCANA sedemikian jauh.

Tapi, makin BERTAMBAH USIA dan KEDEWASAAN kita, bukan hanya wajar untuk seseorang membuat RENCANA, tapi kita harus MEMBUAT dan PUNYA RENCANA.

Jika kita melihat orang-orang CERDAS, mereka pun selalu membuat RENCANA SEBELUM BERTINDAK. 

Namun demikian, RENCANA manusia SANGAT DIBATASI WAKTU dan SITUASI.

TUHAN pasti selalu punya RENCANA, termasuk untuk HIDUP kita.

IA yang MAHA TAHU bukan hanya membuat RENCANA JANGKA PENDEK saja, tapi RENCANA-NYA hingga JAUH ke DEPAN.

Namun, kadang kita SULIT MEMAHAMI RENCANA-NYA karena KETERBATASAN kita.

Seorang anak SD mungkin KESAL ketika DISURUH orang tuanya BELAJAR.

Baginya, BELAJAR itu TAK MENARIK, tidak seperti BERMAIN.

Namun, orang tua MENYURUH anak BELAJAR karena punya PROYEKSI RENCANA JAUH ke DEPAN.

Demikian juga kita saat TIDAK MEMAHAMI RENCANA TUHAN.

Mungkin kita merasa TUHAN membawa kita pada KESULITAN, padahal itulah JALAN yang HARUS DITEMPUH untuk menuju ke TUJUAN yang TERBAIK untuk kita.

Maka, APA yang harus kita LAKUKAN menurut FIRMAN TUHAN?

I. RENCANA kita harus SELARAS dengan RENCANA TUHAN, bahkan kita wajib MELIBATKAN dan BERTANYA kepada-NYA lebih dulu.

Daripada merasa YAKIN kita akan bisa MELAKUKAN INI ITU, SADARI jika ada TUHAN yang MENGATUR semua (Yak. 4:13-15). 

II. INGATLAH RENCANA TUHAN selalu BAIK dan INDAH (Roma 8:28).

Ketika kita MENGASIHI TUHAN, kita akan bisa melihat CAMPUR TANGAN dan KEBAIKAN-NYA dalam segala hal.