MENEMBUS BATAS
MENEMBUS BATAS
2 Korintus 4
Orang-orang yang TIDAK PERNAH MENYERAH dengan BATASAN, mereka MEREGANGKAN KEKUATAN mereka MELAMPAUI BATASAN.
Contohnya antara lain: Erik Weihenmayer, ORANG BUTA PERTAMA di dunia yang bisa MENAKLUKKAN puncak Everest.
Bagi MANUSIA NORMAL saja SANGAT SULIT, apalagi bagi ORANG BUTA.
Ada RATUSAN PENDAKI telah MATI karena berusaha MENAKLUKKAN puncak Everest, namun Erik Weihenmayer yang BUTA bisa MENCAPAI salah satu PUNCAK GUNUNG TERTINGGI di dunia tersebut.
Itulah yang disebut KEKUATAN MELAMPAUI BATAS.
Banyak TOKOH ALKITAB yang PERJUANGAN HIDUPNYA MELAMPAUI BATAS, yang memiliki KEBERANIAN, KEKUATAN, dan STAMINA ROHANI yang MENGAGUMKAN:
- Ayub yang BERTAHAN di tengah PENDERITAAN yang bertubi-tubi.
- Sadrakh, Mesakh, dan Abednego yang memiliki IMAN TAK TERGOYAHKAN walaupun diperhadapkan dengan DAPUR API yang MENYALA-NYALA.
- Daniel yang tetap BERDOA meskipun GUA SINGA MENGANCAMNYA.
- Stefanus yang memilih SETIA walaupun harus DIRAJAM dengan BATU hingga MATI.
- Paulus yang DIDERA, MASUK PENJARA, dan mengalami ANIAYA berkali-kali karena MENGABARKAN INJIL.
APAKAH kita memiliki STAMINA ROHANI yang KUAT hingga MELAMPAUI BATAS-BATAS manusia?
BAGAIMANA kita mengalami KEKUATAN yang MELAMPAUI BATAS?
Tentu saja kita TIDAK BISA MENGANDALKAN KEKUATAN kita sendiri, hanya KEKUATAN dari TUHAN yang membuat kita bisa BERTAHAN di tengah BADAI HIDUP (Filipi 4:13).
SEKUAT-KUATNYA kita, TIDAK MUNGKIN kita bisa MELAMPAUI BATAS KEKUATAN manusia.
Tapi jika kita MENGANDALKAN KEKUATAN TUHAN, maka kita akan DIMAMPUKAN untuk MENEMBUS BATAS-BATAS manusiawi kita.
Sebab itu, MARILAH kita ANDALKAN TUHAN di dalam segala perkara, sebab hanya DIA-LAH SUMBER KEKUATAN kita!
Komentar
Posting Komentar