ONE MORE TRY
ONE MORE TRY
Kejadian 26:17-29
Satu kali Ed Mylett (penulis) bertanya ayahnya (PECANDU ALKOHOL), "APA Ayah yakin BISA BERHENTI minum alkohol SELAMANYA?"
Ayahnya menjawab. "Aku TAK TAHU, Nak. Tapi aku hanya mencoba untuk TIDAK MINUM SATU HARI LAGI."
Tentu saja, BUKAN hanya DUA HARI sang ayah TIDAK MINUM alkohol, karena tiap hari PRINSIP "SATU HARI LAGI" itu yang selalu ia TETAPKAN dalam pikirannya.
Ketika satu kali Ed pernah PUTUS ASA karena USAHANYA GAGAL, sang ayah memberi satu NASIHAT sederhana, "KENAPA MENYERAH Nak? KENAPA TIDAK MENCOBA SATU KALI LAGI?"
Benar saja, ketika Ed terus MENCOBA SATU KALI dan SATU KALI LAGI, ia akhirnya BERHASIL.
SATU KALI LAGI adalah HAL SEDERHANA yang setiap orang BISA MELAKUKANNYA.
Barry Finlay mengatakan, "PUNCAK GUNUNG hanyalah SEJAUH ULURAN TANGANMU, selama Anda mau terus MEMANJAT!"
SATU ULURAN TANGAN lagi, SATU BATU lagi untuk dipanjat, SATU LANGKAH lagi, SATU RENGKUH lagi, maka lambat laun kita akan TIBA di PUNCAK!
Ishak AWALNYA seolah ada di PIHAK yang KALAH.
Sudah MENGGALI SUMUR dan mulai MENIKMATI HASILNYA, orang Gerar MEREBUTNYA.
Ishak terpaksa PINDAH dan MENGGALI SEKALI lagi.
Tapi kejadian serupa TERJADI lagi.
Untunglah Ishak TIDAK MENYERAH.
KETEKUNANNYA untuk terus MENCOBA dan berusaha MENGGALI SEKALI LAGI, membuatnya jadi PEMENANG.
Dalam HIDUP, kita pun TAK AKAN PERNAH SELAMANYA MENANG dan BERHASIL.
Akan ada waktunya kita GAGAL, RUGI, KALAH, SALAH, KEHILANGAN, dst.
Tapi, sesungguhnya BUKAN HAL-HAL itu yang MENDEFINISIKAN DIRI kita.
Yang MENENTUKAN adalah BAGAIMANA RESPONS kita terhadap semua itu?
Dan PEMBEDANYA sering kali hanyalah "SESIMPEL" APAKAH kita mau MENCOBA SEKALI LAGI, BERUSAHA SEKALI LAGI, MAJU SEKALI LAGI, MULAI SEKALI LAGI, ataukah kita BERHENTI, KAPOK, dan MENYERAH.
Banyak orang TIDAK SADAR bahwa sesungguhnya mereka sudah DEKAT dengan TUJUANNYA, tapi karena mereka MENYERAH, maka merekapun TAK MENDAPATKANNYA.
Komentar
Posting Komentar