MEMBERI TANPA TUNTUTAN

 



MEMBERI TANPA TUNTUTAN

2 Korintus 9:6-15


YESUS berkata, "Adalah LEBIH BERBAHAGIA MEMBERI dari pada MENERIMA." (Kis. 20:35).


Seharusnya MEMBERI membuat kita BAHAGIA. 


Namun pada KENYATAANNYA TIDAKLAH DEMIKIAN. 


MENGAPA PEMBERIAN kita TIDAK MEMBUAT kita BAHAGIA?


Karena kita MEMBERI dengan SYARAT dan TUNTUTAN tertentu.


BUKANKAH kita pun sering MENGALAMI hal ini?


Kita MEMBERI dan kemudian MARAH.


Seorang ayah MENGELUH dan MARAH-MARAH kepada anaknya yang sudah berkeluarga, "Kami MEMBERI kamu mobil, supaya kamu SERING-SERING MENGUNJUNGI kami dan MENGAJAK kami pergi! MENGAPA kamu punya mobil, tapi SIBUK dengan URUSANMU sendiri?"


Yang seperti ini KELIHATANNYA MEMBERI, tapi sebenarnya MENGINGINKAN IMBALAN tertentu.


Itu BUKAN PEMBERIAN, tapi itu sebuah PERJANJIAN!


Bahkan kita sering MEMBERI, tapi orang yang kita BERI RESPONSNYA BIASA saja, bahkan TIDAK ADA UCAPAN TERIMA KASIH.


Lalu kita JENGKEL dan MARAH-MARAH.


Jika ingin BAHAGIA, BERILAH dan TITIK!


BERILAH TANPA harus MENGHARAP IMBALAN APA-APA, TANPA ADA TUNTUTAN tertentu, bahkan TERMASUK UCAPAN TERIMA KASIH sekalipun.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

BISA JADI BERHALA

MOMEN SEMPURNA

OMBAK DAN SELANCAR