BERANI BERKATA CUKUP

 



BERANI BERKATA CUKUP

1 Timotius 6:3-10


Seseorang MENASIHATI temannya yang TIDAK PERNAH PUNYA WAKTU LIBURAN karena tokonya selalu RAMAI pembeli, "Kalau kamu MENUNGGU TIDAK ADA PEMBELI baru kamu bisa TUTUP toko, SELAMANYA kamu TIDAK BISA LIBURAN BERSAMA KELUARGAMU!"


Memang temannya ini berpikir; SAYANG kalau TUTUP TOKO.


Lumayan bisa dapat UANG TAMBAHAN.


REZEKI MASA DITOLAK?


Namun jika berpikirnya seperti ini terus, KAPAN ia MENIKMATI UANG yang DIHASILKANNYA dengan susah payah?


Tanpa terasa sudah TUA.


Kalau sudah TUA, mau PERGI kemanapun sudah TIDAK LELUASA.


MAU MAKAN ENAK pun sudah TIDAK BISA.


KUMPUL dengan ANAK CUCU pun sudah SULIT karena mereka sudah punya KESIBUKAN sendiri.


Lalu, BUAT APA UANG yang DIKUMPULKAN dengan SUSAH PAYAH itu?


TIDAK PERNAH ada kata CUKUP!


Itulah MANUSIA.


PENGHASILAN 10 juta/bulan TIDAKLAH CUKUP, kita BERPIKIR kalau PENGHASILAN 100 juta/bulan barulah kita merasa CUKUP.


Memang benar, PENGHASILAN 100 juta/bulan itu LEBIH DARI CUKUP untuk MEMENUHI KEBUTUHAN SEHARI-HARI, namun kita TIDAK PERNAH PUAS dan ingin mendapatkan UANG LEBIH BANYAK, LEBIH dan LEBIH lagi.


SULIT untuk berkata CUKUP!


Karena itu, selain memiliki hati yang BERSYUKUR, kita perlu membuat "BATASAN DIRI".


Hanya inilah CARA yang membuat kita merasa CUKUP dan TIDAK DIPERBUDAK oleh KEINGINAN yang TIDAK ADA HABISNYA.


Membuat BATASAN DIRI itu artinya kita menetapkan sebuah TARGET tertentu dan ketika TARGET itu TERPENUHI maka kita berkata bahwa ini sudah CUKUP!


Contoh: ketika kita BUKA TOKO, SERAMAI APAPUN TOKO kita, kita membuat BATASAN jam 5 sore TUTUP.


APA TIDAK SAYANG MENOLAK PEMBELI di atas jam itu?


BAGAIMANA jika PEMBELI PINDAH ke toko sebelah? 


MILIKI HATI yang LAPANG untuk berkata CUKUP dan membuat hati TIDAK JADI SERAKAH.


Memang SANGAT SULIT untuk MEMPRAKTIKKANNYA. 


Tapi jika ingin LEBIH BAHAGIA, PENUHILAH HATI dengan RASA SYUKUR, BUATLAH BATASAN DIRI, dan beranilah berkata CUKUP!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

BISA JADI BERHALA

MOMEN SEMPURNA

OMBAK DAN SELANCAR