BERGESER PELAN-PELAN

 

BERGESER PELAN-PELAN

Wahyu 2:1-7

Ketika anak kita BERMAIN di PANTAI, sebagai orang tua secara berkala perlu melihat GARIS BATAS yang ditunjukkan BENDERÀ PERINGATAN (BATAS area yang MENUNJUKKAN bahwa AREA tersebut cukup DALAM dan RAWAN terseret ombak).

Sebab kadang kala kita TIDAK MENYADARI bahwa AREA BERMAIN kita sudah BERGESER ke TEMPAT yang LEBIH DALAM.

SEMULA kami BERMAIN-MAIN di DEKAT BIBIR PANTAI, tapi karena KEASYIKAN bermain ombak TANPA SADAR kami sudah JAUH MENINGGALKAN BIBIR PANTAI dan SEMAKIN DEKAT KE LAUT.

BERGESER tapi TIDAK SADAR kalau sudah BERGESER ke TEMPAT yang LEBIH DALAM.

Secara sekilas, JEMAAT Efesus tampaknya adalah JEMAAT yang SEMPURNA.

RAJIN MELAYANI TUHAN.

TEKUN dalam BERJERIH LELAH.

SABAR dan BERSEDIA MENDERITA oleh karena NAMA YESUS.

Walau demikian TUHAN MENCELA karena JEMAAT Efesus telah MENINGGALKAN KASIH yang SEMULA! 

Dengan banyaknya AKTIVITAS ROHANI seperti itu, BAGAIMANA mungkin jemaat Efesus telah KEHILANGAN KASIH, bahkan mereka TIDAK PERNAH MENYADARINYA!

Karena KASIH mereka perlahan mulai LUNTUR. 

BERGESER PELAN-PELAN hingga akhirnya dalam kondisi BETAPA DALAMNYA mereka telah JATUH! (ay. 5).

BERJAGA-JAGALAH dan MINTALAH ROH KUDUS untuk MENGINGATKAN agar kita selalu berada dalam POSISI KEHENDAK TUHAN.

Jika TIDAK, MUDAH SEKALI bagi kita untuk BERGESER dan MENCONDONGKAN HATI kita, BUKAN lagi kepada TUHAN tapi kepada ilah-ilah lain.

JANGAN sampai tiba-tiba kita dalam POSISI yang mana kita sudah JATUH BEGITU DALAM.

Kita sudah JAUH MENINGGALKAN TUHAN.

Ibarat PELUIT PENJAGA PANTAI DIBUNYIKAN untuk MENGINGATKAN BETAPA JAUHNYA kita dari BIBIR PANTAI, demikian juga jika FIRMAN TUHAN masih MENGINGATKAN KEADAAN kita, MARILAH kita segera MERESPONSNYA dengan BERTOBAT.

JANGAN sampai TUHAN sudah MENGINGATKAN tapi kita malah MENGERASKAN HATI.