MELUPAKAN ALLAH

 



MELUPAKAN ALLAH

Kejadian 22:1-19


Ketika sedang menghadapi MASALAH, BERDOA adalah HAL PASTI.


Ketika BISNIS di ambang KEHANCURAN, IBADAH TAK PERNAH LOWONG.


Ketika MENIKAH dan BELUM MENDAPAT KETURUNAN, MEMBACA FIRMAN adalah GAYA HIDUP.


Ketika BELUM MENDAPAT PASANGAN, PELAYANAN adalah KEHARUSAN.


Tetapi setelah MASALAH TERATASI, BISNIS DIBERKATI, kadang DOA mulai sering DILUPAKAN, IBADAH hanya PILIHAN.


Ketika KETURUNAN yang dinantikan LAHIR, KESIBUKAN mengurus anak membuat TAK SEMPAT MEMBACA ALKITAB.


Ketika telah MENDAPAT PASANGAN, WAKTU BERSAMA PASANGAN LEBIH PENTING dari WAKTU untuk TUHAN. 


Itulah yang KERAP TERJADI di KEHIDUPAN banyak orang.


Abraham SANGAT MENANTIKAN lahirnya Ishak. 


Sekian lama ia dan Sara MANDUL, sekian lama sejak TUHAN MENJANJIKAN seorang anak kepadanya, akhirnya Ishak LAHIR.


Jelas Abraham SANGAT BERSUKACITA dan SANGAT MENGASIHI Ishak.


Tapi suatu hari, TUHAN MEMINTA Abraham untuk MEMPERSEMBAHKAN Ishak sebagai KORBAN BAKARAN (ay.2).


PERINTAH TUHAN tentu SANGAT MENYEDIHKAN HATI Abraham.


la bisa saja PROTES kepada TUHAN.


Tapi Abraham tetap MENAATI PERINTAH itu.


Kita tahu TUHAN hanya ingin MENGUJI Abraham. Ishak TIDAK BENAR-BENAR DIKORBANKAN. 


Bahkan KETAATAN Abraham membuat TUHAN MEMBERKATINYA LEBIH LIMPAH (ay. 16-17).


Abraham MEMPEROLEH apa yang ia INGINKAN, yaitu seorang ANAK, tetapi HATINYA TETAP MELEKAT kepada TUHAN dan TETAP LEBIH MENGUTAMAKAN DIA.


Semua yang ada pada kita adalah BERKAT dan KARUNIA TUHAN semata.


Maka, semestinya BERKAT itu membuat kita LEBIH MENGINGAT TUHAN, SANG SUMBER BERKAT. 


Sayangnya, banyak orang justru lalu LEBIH TERPAUT kepada BERKAT dan MELUPAKAN TUHAN.


INGATLAH bahwa apapun yang terjadi, TUHANLAH yang tetap harus menjadi FOKUS dan PRIORITAS UTAMA kita.


JANGAN sampai BERKAT dari TUHAN justru MENGGESER TUHAN.


JANGAN sampai kita justru berpikir bahwa kita TIDAK AKAN DAPAT HIDUP TANPA UANG, JABATAN, KELUARGA, PASANGAN, bahkan juga KESEHATAN dan KESENANGAN PRIBADI kita.


Padahal, SEMUA itu adalah dari TUHAN.


Jika itu yang terjadi, SESUNGGUHNYA kita sudah MENJADIKAN mereka sebagai BERHALA dan itu adalah DOSA BESAR di MATA-NYA.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

OMBAK DAN SELANCAR

BERPIKIR KRITIS

MELADENI PERBANTAHAN?