APA YANG KITA DENGARKAN?

 



APA YANG KITA DENGARKAN? 

Roma 10:17


Setiap hari kita pasti MENDENGAR BANYAK SUARA.


SUARA orang yang BICARA pada kita, pada orang lain, orang yang MEMBERI PENGUMUMAN, SUARA RADIO dan TV, SUARA KENDARAAN, DESIR ANGIN, LANGKAH KAKI, SUARA BINATANG, AIR MENGALIR, dst.


Meskipun SANGAT BANYAK SUARA kita DENGAR,tapi tentu TIDAK SEMUA SUARA BENAR-BENAR kita DENGARKAN.


Beberapa SUARA hanya BERLALU saja, ada yang kita DENGAR tapi segera kita LUPAKAN, tapi beberapa SUARA BENAR-BENAR kita DENGAR bahkan TIDAK DAPAT kita LUPAKAN SELAMANYA.


SUARA-SUARA itu seakan TERSEGEL KUAT-KUAT di dalam PIKIRAN dan HATI kita sehingga kita akan selalu MENGINGATNYA.


Meski BANYAK SUARA yang kita DENGAR sering kali MASUK begitu saja TANPA bisa kita KENDALIKAN, kabar baiknya, kita juga bisa MEMILIH APA yang BENAR-BENAR hendak kita DENGARKAN, INGAT, dan TERSEGEL di HATI.


Ada orang yang tiap hari LEBIH MEMILIH MENDENGARKAN GOSIP atau BERITA-BERITA NEGATIF.


la pun selalu BERPIKIR NEGATIF pada orang lain.


Ada orang yang LEBIH MEMILIH MENDENGARKAN UCAPAN PESIMIS, ia pun menjadi HIDUP dalam KEKHAWATIRAN.


Ada juga orang yang hanya MENDENGARKAN HAL-HAL TIDAK PENTING, akibatnya WAWASAN dan KEMAMPUANNYA TIDAK BERKEMBANG.


Terlalu banyak MENDENGARKAN HAL-HAL yang SALAH, apalagi yang hanya membuat kita TAKUT, GELISAH, atau BERPIKIRAN NEGATIF, jelas TIDAK AKAN BERMANFAAT.


Maka, DENGARKANLAH KEBENARAN.


IMAN pun TIMBUL dari PENDENGARAN.


MENDENGARKAN APA?


MENDENGARKAN FIRMAN TUHAN.


Ya, IMAN BUKANLAH sekadar SEMANGAT atau OBSESI MENGGEBU-GEBU akan sesuatu.


IMAN BUKAN sebuah KEYAKINAN yang hanya didasari oleh KEINGINAN PRIBADI kita semata.


IMAN yang BENAR, yang akan tetap TEGUH dalam SEGALA KEADAAN, bahkan yang akan membuat kita tetap DAMAI dan BERSUKACITA walau berada dalam TEKANAN dan ANCAMAN, adalah IMAN yang BERSUMBER dari MENDENGARKAN FIRMAN TUHAN. 


Jadi MARI kita PERKUAT IMAN kita dengan selalu MENDENGARKAN dan MELAKUKAN FIRMAN-NYA.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

BISA JADI BERHALA

MOMEN SEMPURNA

OMBAK DAN SELANCAR