REPUTASI
REPUTASI
Amsal 22:1, Pengkhotbah 7:1
Jika kita memiliki REPUTASI yang BAIK, otomatis BERKAT akan LEBIH MUDAH DATANG.
Sayang, MAKIN SEDIKIT ORANG yang MEMENTINGKAN REPUTASI.
BANYAK yang hanya MEMENTINGKAN CUAN atau UANG saja.
Karena itulah, ada orang TAK SEGAN MENIPU, TERBIASA dan MENGANGGAP BIASA PERILAKU KORUP, MENGHALALKAN SEGALA CARA, hingga SEMBARANGAN MENJALANI HIDUP atau PEKERJAANNYA, padahal dalam tiap JEJAK dan PILIHAN kita, akan selalu ada DAMPAKNYA, bahkan kadang sampai JANGKA WAKTU SANGAT PANJANG.
Semua itu karena mereka TIDAK MEMIKIRKAN REPUTASI mereka nantinya.
Seberapapun BESARNYA UANG yang kita DAPAT, REPUTASI (NAMA BAIK) tetap LEBIH MAHAL HARGANYA (Ams. 22:1).
Karena jika si A bisa mendapat sekian milyar dari MENIPU, misalnya, maka itu artinya orang-orang yang ia TIPU itu SEMPAT PERCAYA padanya.
la punya MODAL DIPERCAYA hanya saja ia SALAHGUNAKAN.
Andai ia JUJUR, orang-orang yang ia KELABUI itu akan LEBIH SENANG BEKERJASAMA DENGANNYA.
KEUNTUNGAN yang ia DAPAT pasti LEBIH BANYAK dan KERJA SAMA itu LEBIH LANGGENG.
Oleh sebab itu, ada kalimat bijak berkata: REPUTASI BAIK SUSAH DIDAPATKAN, tapi REPUTASI BURUK SUSAH DIHILANGKAN.
Bahkan gara-gara SATU HAL BURUK yang kita lakukan, LIMA HAL BAIK yang pernah kita PERBUAT bisa TERLUPAKAN.
Maka, INTEGRITAS, KUALITAS dan PELAYANAN harus kita JAGA agar REPUTASI kita BAIK.
Ini memang TIDAK SELALU MUDAH.
Diperlukan KONSISTENSI, KESUNGGUHAN dan juga KEPEKAAN dalam MENJALANKANNYA.
Tapi, INGAT bahwa dalam setiap JERIH PAYAH, pasti ada KEUNTUNGAN (Ams.14:23).
MENJAGA REPUTASI dan NAMA BAIK TIDAK PERNAH SIA-SIA!
Komentar
Posting Komentar