PELIT ATAU MURAH HATI?

 

PELIT ATAU MURAH HATI?

Lukas 16:19-31

ANAK KECIL itu selalu MINTA SEBESAR MUNGKIN dan SEBANYAK MUNGKIN.

COBA Anda TAWARKAN pop corn dan MINTA mereka MEMILIH ukuran LARGE, MEDIUM, atau SMALL.

KEBANYAKAN ANAK KECIL akan MEMILIH pop corn ukuran LARGE.

Begitu pop corn itu datang, COBA saja kita menggodanya untuk MINTA SEDIKIT dari pop corn itu.

TERNYATA ada juga ANAK yang MENOLAK untuk BERBAGI!

Jika kita yang MEMBELIKANNYA saja TIDAK DIPERBOLEHKAN MENGAMBIL pop corn itu, APALAGI ANAK LAIN!

MENGAPA?

Dia YAKIN bisa MEMGHABISKAN semuanya itu SENDIRIAN.

Lalu BAGAIMANA KENYATAANNYA?

Jelas ANAK KECIL itu TIDAK MUNGKIN SANGGUP MENGHABISKANNYA!

Kita semuanya TAHU bahwa SEMUA HARTA BENDA dan BERKAT yang ada pada kita itu merupakan PEMBERIAN TUHAN semata.

Memang benar bahwa SEMUA KEKAYAAN itu kita DAPATKAN melalui BEKERJA dengan GIAT serta TEKUN. 

Tapi BUKANKAH jika TUHAN TIDAK MEMBERKATI kita, MUNGKINKAH kita BISA MELAKUKAN PEKERJAAN kita dengan BAIK?

Jika TUHAN TIDAK MEMBERKATI KESEHATAN kita, MUNGKINKAH kita bisa BEKERJA?

Hal ini menunjukkan bahwa SEMUA yang ADA pada kita itu MILIK TUHAN, kita hanya PENGELOLA saja.

Lalu TUHAN MENGUJI HATI kita dengan MEMINTA SEBAGIAN KECIL dari BERKAT itu.

BAGAIMANA RESPONS kita?

Sejujurnya kita sering BERSIKAP PELİT kepada TUHAN yang telah MEMBERKATI kita!

Jika kepada TUHAN, SANG PEMBERI BERKAT, saja kita bisa PELIT, terlebih lagi kalau harus BERBAGI dan BERMURAH HATI kepada SESAMA.

LEBIH PELIT lagi!

Mungkin kita berpikir bisa MENGHABISKAN SELURUH KEKAYAAN kita.

Pada KENYATAANNYA, BANYAK ORANG KAYA TIDAK PERNAH BISA MENGHABISKAN KEKAYAANNYA. 

SEBELUM ia bisa MENIKMATI KEKAYAANNYA itu, UMUR LEBIH DULU MEMBATASINYA.

SIA-SIA, bukan?

JADILAH orang yang MURAH HATI.

JADI orang yang SUKA MEMBERI, baik untuk TUHAN maupun untuk SESAMA.

Dengan demikian, barulah HARTA kita menjadi SESUATU yang MEMILIKI NILAI KEKAL!