FANANYA KITA

 



FANANYA KITA

Mazmur 90


Kita sadar, BETAPA FANANYA segala sesuatu yang ADA di DUNIA ini.


TIDAK ADA yang ABADI.


Semuanya akan BERUBAH.


Bahkan, terkadang BERUBAH dengan CEPATNYA. 


Jika kita menyadari akan hal ini masakan kita MENYANDARKAN HIDUP kita pada DUNIA yang FANA ini.


Masakan kita akan MENGHABISKAN seluruh HIDUP kita untuk:


- MENGUMPULKAN HARTA DUNIA yang mana NGENGAT dan KARAT akan MERUSAKKANNYA, serta PENCURI akan MEMBONGKAR dan MENGAMBILNYA (Mat. 6:20).


- MENGEJAR POPULARITAS yang mana hari ini kita bisa DISANJUNG dan DIELU-ELUKAN, tapi tak lama kemudian akan DITENDANG keluar!


- MENGEJAR KARIER begitu rupa namun begitu kita sudah TIBA di PUNCAK, tak lama kemudian kita harus MUNDUR dari JABATAN karena PENSIUN.


IRONIS, BUKAN?


Dalam DOANYA Musa berkata, "Di waktu pagi BERKEMBANG dan BERTUMBUH, di waktu petang LISUT dan LAYU." (ay. 6).


Musa menyadari BETAPA FANANYA HIDUP manusia. 


Karena itu ia memanjatkan DOA yang sangat terkenal, "AJARLAH kami MENGHITUNG HARI-HARI kami sedemikian, hingga kami beroleh HATI yang BIJAKSANA." (ay. 12).


BAGAIMANA dengan KITA?


APAKAH kita SADAR BETAPA FANANYA HIDUP yang kita JALANI?


SUDAHKAH kita MELAKUKAN SESUATU yang BERNILAI KEKAL dan TIDAK FOKUS kepada DUNIA yang SEMENTARA ini?

Komentar

Postingan populer dari blog ini

OMBAK DAN SELANCAR

BERPIKIR KRITIS

MELADENI PERBANTAHAN?