PENCITRAAN SEGALANYA?

 


PENCITRAAN SEGALANYA?

1 Samuel 15


Saul jelas-jelas BERDOSA di hadapan TUHAN.


IA TIDAK TAAT kepada perintah TUHAN.


Saul MEMBIARKAN raja Agag HIDUP.


Ada MISI POLITIK dalam hal ini, supaya nama Saul SEMAKIN BESAR dan dengan demikian KERAJAANNYA akan jadi KOKOH.


Demikian juga Saul TIDAK MEMBUNUH SEMUA HEWAN TERNAK, melainkan MENGAMBIL TERNAK yang TAMBUN dengan dalih akan DIPERSEMBAHKAN kepada TUHAN.


Padahal Saul MENGEJAR KEUNTUNGAN secara EKONOMI dalam hal ini, "MASA TERNAK yang SEDEMIKIAN GEMUK DIBUNUH begitu saja?" 


Samuel MENEGUR Saul dengan KERAS (baca ay. 26).


PERHATIKAN RESPONS Saul saat mendengar jawaban Samuel itu, "Aku telah BERDOSA; tetapi TUNJUKKANLAH juga HORMATMU kepadaku sekarang di depan para tua-tua bangsaku dan di depan orang Israel. KEMBALILAH bersama-sama dengan aku, maka aku akan SUJUD MENYEMBAH kepada TUHAN, ALLAHMU." (ay. 30).


BUKANNYA sungguh-sungguh BERTOBAT, Saul malah lebih mementingkan "APA KATA ORANG" jika Samuel tidak pulang bersamanya.


Dalam hal ini, Saul LEBIH MEMENTINGKAN JAGA IMEJ daripada benar-benar BERTOBAT di hadapan TUHAN! 


Bagi Saul, PENCITRAAN adalah SEGALANYA.


Saul selalu butuh "VALIDASI" dari orang-orang di sekitarnya.


Itu juga yang membuat akhirnya Saul menjadi begitu BENCI kepada Daud, sebab rakyatnya MEMUJI-MUJI Daud lebih darinya!


Inilah AKIBAT orang yang butuh VALIDASI dari manusia!


MARILAH kita HINDARI GAYA HIDUP yang hanya MENGEJAR PENCITRAAN BELAKA.


APA GUNANYA kita terlihat HEBAT, KEREN, SALEH, dan ROHANI di hadapan manusia, tetapi kita terlihat begitu "MISKIN" di hadapan TUHAN?


Coba BANDINGKAN dengan Daud ketika ia DITEGUR nabi Natan saat ia BERZINA dengan Batsyeba. 


Daud benar-benar BERTOBAT dan TIDAK MEMUSINGKAN PENCITRAAN.


Bahkan TIDAK PEDULI dengan NAMA BAIKNYA seandainya DOSA MEMALUKAN itu TERBONGKAR!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

BISA JADI BERHALA

MOMEN SEMPURNA

OMBAK DAN SELANCAR