PERUBAHAN & STRES

 



PERUBAHAN & STRES

2 Samuel 16:5-12, Mazmur 37:25


Adolf Merckle, yang pernah menjadi ORANG TERKAYA ke-5 di Jerman dan PERINGKAT 94 SEDUNIA, didapati BUNUH DIRI.


KERUGIAN trilyunan rupiah akibat KRISIS dan KEGAGALAN INVESTASI membuat Merckle memilih MENGAKHIRI HIDUPNYA pada 2009.


APAKAH Merckle benar TAK PUNYA HARTA SAMA SEKALI?


Andai TIDAK BUNUH DIRI, meski KEHILANGAN BANYAK HARTA, Merckle akan TETAP BISA HIDUP, bahkan LEBIH KAYA dari kebanyakan orang.


Namun, itulah yang sering TERJADI.


ORANG yang pernah ADA di PUNCAK sering kali justru LEBIH MUDAH DEPRESI daripada yang belum pernah.


Tapi banyak juga STRES terjadi akibat PERUBAHAN DRASTIS yang dialami seseorang, antara lain:


- POST POWER SYNDROME, dimana ORANG SULIT MENERIMA jika ia TAK LAGI PUNYA KUASA seperti dulu, ia ingin tetap bisa MENGATUR ini itu.


- KRISIS PARUH BAYA yang menghinggapi mereka yang SULIT MENERIMA jika ia TAK LAGI SEPERTI WAKTU MUDA, TAK sekuat dulu dan tak lagi bisa melakukan hal-hal yang dulu mudah mereka lakukan.


Saat KEINGINAN dengan KEMAMPUAN TIDAK MENCAPAI TITIK TEMU, STRES pun TERJADI.


Hingga kini, orang Yahudi tetap MENGANGGAP Daud sebagai RAJA TERBESAR mereka.


Tapi, Daud begitu sering mengalami PASANG SURUT KEHIDUPAN.


Setelah menjadi RAJA yang JAYA, Daud sempat kembali menjadi PELARIAN, karena DIBURU oleh ANAKNYA SENDIRI, Absalom.


Dalam PELARIANNYA, Daud bahkan DIHINA HABIS-HABISAN oleh Simei.


Tapi, Daud justru MERESPONS dengan begitu BIJAK. 


la BIARKAN Simei.


Daud SADAR bahwa TAKHTANYA adalah dari TUHAN dan jika kini TUHAN MENGIZINKANNYA TERSINGKIR bahkan DIHINA, HIDUPNYA tetap dalam KENDALI-NYA.


Demikian juga di MASA TUA Daud, saat SANG PAHLAWAN PERANG ini menjadi begitu LEMAH, Daud justru merefleksikan satu KEBENARAN PENTING: meski HIDUP bisa PASANG SURUT, tapi TUHAN TAK AKAN MENINGGALKAN mereka yang mau SETIA PERCAYA pada-NYA.


Inilah SPIRIT yang mesti kita MILIKI, APAPUN KONDISI dan SITUASI yang kita HADAPI.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

OMBAK DAN SELANCAR

BERPIKIR KRITIS

MELADENI PERBANTAHAN?