KENAPA HARUS IRI?

 



KENAPA HARUS IRI?

Matius 20:1-16


Setelah MEMESAN, pelayan restoran datang MEMBAWAKAN MAKANAN.


Namun, MAKANAN yang ia BAWA BERBEDA dengan yang Anda PESAN.


Ketika Anda menanyakannya, pelayan itu beralasan: "Ini MENU FAVORIT pengunjung di sini kok."


Tentu itu JAWABAN KONYOL.


Meski FAVORIT kebanyakan orang, BELUM TENTU itu juga FAVORIT dan yang kita INGINKAN saat itu.


Tidak semua yang orang lain INGINKAN pasti adalah KEINGINAN kita juga.


Tidak semua yang orang lain BUTUHKAN juga adalah KEBUTUHAN kita.


Kita TAK MAU jika APA yang DIBERIKAN pada kita DISAMARATAKAN dengan semua orang.


Namun, MENGAPA kita sering kali begitu MEMERHATIKAN APA yang orang lain MILIKI?


Kita lihat orang lain:


- MEMILIKI sesuatu lalu kita merasa HIDUP kita KURANG karena TAK MEMILIKINYA juga.


- Sering BERLIBUR ke LUAR NEGERI, lalu kita merasa HIDUP kita KURANG karena BELUM PERNAH ke LUAR NEGERI.


Padahal SEBELUMNYA kita BAIK-BAIK saja.


Itulah IRI.


Di satu sisi, kita SADAR bahwa tiap orang itu UNIK.


Kita tahu setiap orang punya KEBUTUHAN, KAPASITAS, dan SELERANYA SENDIRI.


Namun, MENGAPA kita TIDAK MENYADARI itu ketika RASA IRI mulai menjangkiti HATI kita?


Kita malah MEMPERTANYAKAN, MENGAPA dia DAPAT tapi aku TIDAK?


KENAPA dia MEMILIKI SEMUA itu tapi aku TIDAK?


BUKANKAH tiap orang punya KAPASITASNYA SENDIRI? 


KENAPA kita TAK BERPIKIR bahwa si A BISA menjadi BOS perusahaan besar karena dia punya KAPASITAS untuk itu, sedangkan kita BELUM MEMILIKINYA.


Si B bisa menduduki JABATAN TINGGI karena ia sudah MENYIAPKAN DIRINYA sejak jauh hari, ia BEKERJA LEBIH KERAS, sementara kita masih dalam PROSES dan harus BERUSAHA LEBIH KERAS lagi.


Kita selalu punya ALASAN untuk IRI.


Kita IRI karena kita merasa BERHAK dan merasa LEBIH BAIK dari orang lain.


Tapi, INGAT bahwa BERKAT adalah HAK PREROGATIF TUHAN (ay. 15) dan kita TAK BERHAK MENUNTUT-NYA. 


Maka, daripada IRI, BUKANKAH LEBIH BAIK MENSYUKURI BERKAT-NYA hari ini?

Komentar

Postingan populer dari blog ini

BISA JADI BERHALA

MOMEN SEMPURNA

OMBAK DAN SELANCAR