MENUNGGU DALAM KETIDAKPASTIAN
MENUNGGU DALAM KETIDAKPASTIAN
Keluaran 2:11-22
Saya rasa, TIDAK ADA seorang pun yang SUKA MENUNGGU.
Terlebih lagi, MENUNGGU sesuatu yang TIDAK PASTI!
Dalam HIDUP, kita terkadang DIIZINKAN TUHAN berada dalam SITUASI SEPERTI INI, dalam MASA PENANTIAN yang PANJANG.
Seolah kita sedang MENYUSURI TEROWONGAN yang TIDAK BERUJUNG.
Dalam SITUASI SEPERTI INI, tak sedikit dari antara kita yang kemudian CURIGA dan BERPRASANGKA BURUK terhadap TUHAN.
"Jangan-jangan TUHAN sudah TIDAK MENGASIHI aku dan TIDAK PEDULI dengan aku. Jangan-jangan TUHAN sudah MELUPAKAN aku." demikianlah pikir kita.
Namun PERTANYAAN yang paling sering TERLINTAS dalam PIKIRAN kita saat harus MENUNGGU adalah, "APA UNTUNGNYA TUHAN MELAKUKAN HAL INI kepadaku? BUKANKAH jika TUHAN MAU, maka saat ini juga TUHAN bisa MENOLONGKU? MENGAPA TUHAN sepertinya MENGULUR-ULUR PERTOLONGAN-NYA?"
Kita kerap TIDAK SADAR bahwa MASA MENUNGGU adalah CARA TUHAN MEMBENTUK KARAKTER kita.
Musa DIIZINKAN mengalami MASA MENUNGGU yang CUKUP PANJANG, yaitu 40 tahun berada di padang Midian untuk MENGGEMBALAKAN domba.
KEADAAN BELUM BERUBAH, bangsa Israel TETAP DIPERBUDAK oleh Mesir.
Yang BERUBAH adalah Musa yang DULU dan SEKARANG.
Musa yang TIDAK SABARAN dan MENGANDALKAN KEKUATAN SENDIRI BERUBAH menjadi Musa yang LEMBUT (Bil. 12:3).
Saat kita MENUNGGU maka bisa saja KONDISIMU TIDAK BERUBAH, tapi yang pasti KARAKTER kita BERUBAH MELALUI KONDISI kita yang BELUM BERUBAH itu!
KONDISIMU memang BELUM BERUBAH, tapi KARAKTER Anda BERUBAH menjadi LEBIH SABAR.
HATI Anda menjadi LEBIH LEMBUT.
JIWA Anda menjadi LEBIH KUAT.
PERKATAAN Anda menjadi LEBIH SEJUK.
Singkatnya, terjadi PERUBAHAN BESAR dalam HIDUP Anda meski KONDISI Anda BELUM BERUBAH!
APAKAH saat ini TUHAN perhadapkan kita dalam SITUASI yang MANA kita harus MENUNGGU dalam KETIDAKPASTIAN?
TARUHLAH IMAN dan PENGHARAPAN kita kepada TUHAN.
PERCAYALAH bahwa MENUNGGU yang DIIZINKAN TUHAN adalah untuk KEBAIKAN kita, sebab DIA rindu MEMBENTUK KARAKTER kita menjadi SERUPA dengan-NYA.
Komentar
Posting Komentar