MERESPONS MASALAH
MERESPONS MASALAH
1 Korintus 10:12-13
Sundar Pichai, CEO Google, menceritakan PENGALAMANNYA ketika berada di sebuah RESTORAN.
Saat itu ada KECOAK TERBANG dan HINGGAP di pundak seorang WANITA.
Kontan saja WANITA itu PANIK dan TERIAK-TERIAK TAK KARUAN.
Lalu KECOAK itu kembali TERBANG dan HINGGAP pada WANITA LAIN.
WANITA inipun TIDAK KALAH HISTERISNYA sehingga dalam waktu sekejap RESTORAN itu GADUH dan KACAU karena DUA WANITA yang TERIAK-TERIAK dengan PANIKNYA.
Datanglah kemudian PELAYAN RESTORAN itu, WANITA juga, dengan TENANGNYA MERAIH KECOAK itu dan MELEMPARNYA KELUAR dari RESTORAN.
Sundar Pichai pun MERENUNG, SIAPA yang PALING BERTANGGUNG JAWAB atas KEGADUHAN RESTORAN itu?
APAKAH KECOAK yang harus BERTANGGUNG JAWAB?
Jika memang KECOAK PENYEBABNYA, MENGAPA PELAYAN WANITA itu TIDAK TERGANGGU?
KESIMPULANNYA, KEGADUHAN itu BUKAN KARENA KECOAKNYA tapi karena RESPONS yang DIBERIKAN.
KETIDAKMAMPUAN KEDUA WANITA dalam MENGHADAPI KECOAK itulah yang membuat SUASANA RESTORAN jadi KACAU.
KECOAK memang MENJIJIKKAN dari sononya.
Dan KECOAK SELAMANYA akan TETAP seperti itu.
TIDAK BISA kita MENGUBAH KECOAK menjadi LUCU dan MENGGEMASKAN.
Yang bisa kita UBAH adalah RESPONS kita saat BERHADAPAN dengan KECOAK.
Dalam HIDUP, ADA BANYAK HAL yang TIDAK BISA kita UBAH atau di LUAR KENDALI kita.
- MACET di jalanan.
- Tiba-tiba TURUN HUJAN DERAS.
- ATASAN yang sukanya MARAH-MARAH.
- TARGET yang TIDAK MASUK AKAL.
- PELANGGAN yang REWEL.
- TETANGGA yang RESE.
- Dsb.
Tapi kita selalu punya PILIHAN untuk MENGENDALIKAN DIRI sehingga punya RESPONS yang TEPAT.
Kita harus MENYADARI bahwa MASALAH sebenarnya BUKANLAH MASALAH yang TERJADI pada kita.
KETIDAKMAMPUAN kita MERESPONS MASALAH dengan TEPAT, itulah MASALAH SEBENARNYA.
REAKSI kita terhadap MASALAH, itulah yang MENCIPTAKAN KEKACAUAN dalam HIDUP kita, MELEBIHI dari MASALAH itu sendiri.
TUHAN memang MENGIJINKAN MASALAH terjadi dalam HIDUP kita, tetapi kita harus tahu bahwa itu adalah MASALAH BIASA yang TIDAK PERNAH MELEBIHI KEKUATAN kita.
Komentar
Posting Komentar