TETAP HARUS MEMILIH
TETAP HARUS MEMILIH
Kisah Rasul 18:1-17
Anda datang ke REUNI sekolah.
Meski yang datang RATUSAN ORANG dan MAYORITAS Anda KENAL, nyatanya Anda akan lebih menghabiskan banyak waktu dengan BEBERAPA TEMAN saja.
Jika ada GURU DIUNDANG ke REUNI tersebut, beliau pun hanya akan INGAT pada SEKIAN MURIDNYA saja.
PENYANYI yang tampil di hadapan PULUHAN RIBU ORANG juga hanya akan MELIHAT RATUSAN WAJAH PENONTON saja.
PERKEMBANGAN TEKNOLOGI zaman ini memang memungkinkan kita MENJANGKAU RIBUAN bahkan JUTAAN AUDIENS.
Mendapatkan RIBUAN atau PULUHAN/RATUSAN RIBU FOLLOWER di MEDSOS BUKAN lagi hal yang AMAT SULIT.
Membuat VIDEO yang bisa DILIHAT RATUSAN RIBU ORANG juga BUKAN hal yang SANGAT SULIT.
Ini hal yang harus kita MANFAATKAN dengan BAIK untuk MENINGKATKAN BISNIS kita.
Tapi, kita juga harus INGAT bahwa HAL SERUPA juga TERJADI di sisi KONSUMEN.
KONSUMEN-PUN bisa terhubung ke RIBUAN SELLER dan BRAND.
PRINSIP di atas juga BERLAKU pada mereka.
Pada akhirnya, KONSUMEN akan LEBIH MEMILIH BEBERAPA SELLER atau BRAND saja.
Pada akhirnya, PERUSAHAAN tetap harus MEMILIH MANA TARGET KONSUMENNYA.
PERUSAHAAN TAK BISA MEMBIDIK SEMUA KALANGAN atau SEGALA JENIS KONSUMEN.
Paulus punya panggilan untuk MEMBERITAKAN INJIL kepada ORANG BUKAN YAHUDI (Gal. 2:7).
Hal itu dimulai dari PENOLAKAN ORANG YAHUDI di Korintus (Kis. 18:6).
Meski jika ada kesempatan ia tetap MENGINJILI ORANG YAHUDI (1 Kor. 9:20), tapi FOKUSNYA kini lebih banyak DIARAHKAN kepada ORANG NON-YAHUDI, ke WILAYAH LUAR Israel (KOMUNITAS NON-YAHUDI berada).
Kita pun harus TAHU dan bisa menentukan mana PASAR yang LEBIH MENYAMBUT KITA dan LEBIH MEMBERI PROSPEK CERAH bagi USAHA KITA.
KEMAJUAN TEKNOLOGI tidak lantas membuat kita TAK TERBATAS, meski seolah-olah demikian.
Pada akhirnya, manusia akan tetap MEMILIH MANA yang SESUAI SELERANYA dan TETAP DI SANA.
Maka, LEBIH TEPAT jika kita menggunakan TEKNOLOGI untuk MENJANGKAU LEBIH BANYAK ORANG yang sesuai dengan KRITERIA TARGET KONSUMEN KITA.
Komentar
Posting Komentar