BEBAN TERLALU BERAT?
BEBAN TERLALU BERAT?
Yesaya 40:29-31
Kita sering mengeluhkan MASALAH yang TERLALU BERAT, BADAI yang TERLALU BESAR, TANTANGAN yang TERLALU BESAR.
Dalam menjalani HIDUP, kita pasti akan selalu DIHADAPKAN dengan BADAI, MASALAH, dan PERGUMULAN HIDUP.
Namun kita harus YAKIN satu perkara bahwa TUHAN SUDAH MENGUKUR MASALAH kita dalam PORSI yang TEPAT.
BEBAN HIDUP kita benar-benar PAS.
TIDAK KURANG, TIDAK LEBIH.
Kalau BEBAN kita TERLALU RINGAN, OTOT-OTOT ROHANI kita TIDAK AKAN TERBENTUK.
Kalau BEBAN kita TERLALU BERAT, itu bisa membuat kita "CEDERA" dan kita pun TIDAK KUAT MENGANGKATNYA.
PERCAYALAH, TUHAN kita BIJAK.
DIA adalah BAPA yang BAIK, yang MENAKAR MASALAH kita dalam UKURAN yang benar-benar TEPAT.
Jika memang BEBAN HIDUP kita UKURANNYA PAS, MENGAPA sering kali kita merasa KEWALAHAN, bahkan merasa TIDAK BERDAYA saat menghadapi semuanya itu?
BUKAN BEBAN kita yang TERLALU BERAT tapi KEKUATAN kita yang TERLALU KECIL untuk MENGHADAPI BEBAN itu!
Karena itu JANGAN MINTA BEBAN yang RINGAN, tapi MINTALAH BAHU yang KUAT agar kita CAKAP MENANGGUNGNYA.
ALIHKAN FOKUS kita, dari MENGELUHKAN BEBAN yang BERAT, sekarang kita FOKUS untuk MEMPERKUAT MANUSIA BATINIAH kita.
Jika kita MEMBANGUN MANUSIA ROHANI yang KUAT, maka BEBAN seberat apapun bisa kita TANGGUNG.
Tak jarang, BEBAN HIDUP yang SEMULA BERAT kini terasa RINGAN karena kita memiliki KEHIDUPAN ROHANI yang KUAT.
BAGAIMANA supaya kita MEMBANGUN MANUSIA ROHANI yang KUAT?
"Orang-orang yang MENANTI-NANTIKAN TUHAN mendapat KEKUATAN BARU." (ay. 31).
Ketika kita KUAT, maka kita BERLARI TANPA MENJADI LESU dan BERJALAN TANPA MENJADI LELAH.
Sesungguhnya, KEKUATAN kita hanya datang daripada TUHAN saja.
Hanya TUHAN yang bisa MEMBERI KEKUATAN SEJATI kita.
Dengan KEKUATAN TUHAN, kita bisa MENANGGUNG SEGALA PERKARA bersama-NYA!
Komentar
Posting Komentar