CEPAT MENDIDIH?

 



CEPAT MENDIDIH?

2 Samuel 16:5-14


Jika Anda MEMASAK AIR, SEBERAPA CEPAT AIR MENDIDIH tergantung SEBERAPA BESAR PANCI yang Anda pakai untuk MEMASAK.


Jika Anda MASAK AIR dengan menggunakan PANCI yang KECIL maka AIRNYA LEBIH CEPAT MENDIDIH dibandingkan Anda menggunakan PANCI BESAR. 


"MENGAPA ada orang yang GAMPANG MENDIDIH dan MARAH BESAR gara-gara PERKARA SEPELE, tapi ada juga orang yang TIDAK GAMPANG TERPANCING EMOSI meski mendapat PERLAKUAN yang TIDAK MENYENANGKAN?"


UKURAN KAPASITAS HATINYA, itulah yang menentukan SEBERAPA CEPAT MENDIDIH!


SEMAKIN BESAR JIWANYA dan SEMAKIN LUAS HATINYA, ia akan SEMAKIN punya PENGENDALIAN DIRI. 


SEMAKIN KERDIL JIWANYA dan SEMAKIN KECIL HATINYA, SEMAKIN CEPAT ia MENDIDIH!


Benar bahwa Daud sedang dalam PELARIAN karena KERAJAANNYA DIKUDETA Absalam, anaknya sendiri.


Walau demikian, Daud tetap seorang RAJA yang harusnya DIHORMATI.


Daud tetap orang yang DIURAPI TUHAN yang TIDAK BOLEH DIPERLAKUKAN SEMBARANGAN.


Simei, seorang keturunan Saul, mendengar kabar bahwa kerajaan Daud sedang GONCANG, sehingga ia MENGEJEK bahkan MENGUTUKI Daud!


HEBATNYA, yang CEPAT MENDIDIH BUKANLAH Daud, tapi justru ORANGNYA Daud, Abisai.


Semestinya, jika Abisai saja MENDIDIH karena perkataan Simei itu, BUKANKAH HARUSNYA Daud LEBIH MENDIDIH lagi, sebab Daudlah yang DIEJEK oleh Simei.


NYATANYA TIDAK!


Daud bisa MENGÜASAI DIRINYA dan MEMBIARKAN Simei MENGUTUK, MELEMPARINYA dengan BATU dan menimbulkan debu (ay. 13).


MILIKILAH HATI yang LUAS, supaya kita TIDAK CEPAT MENDIDIH.


MILIKILAH JIWA yang BESAR, supaya kita bisa TENANG dalam menghadapi segala hal yang TIDAK MENYENANGKAN.


Pada akhirnya, untuk MEMILIKI HATI yang BESAR TIDAK BISA TERJADI dalam WAKTU SEMALAM. 


Semuanya itu adalah BAGIAN dari PROSES KEHIDUPAN yang terjadi terus menerus.


IJINKAN TUHAN MEMBENTUK dan MEMPROSES kita, maka dengan sendirinya KAPASITAS HATI kita menjadi BESAR.


JIWA kita menjadi KUAT.


Kita pun menjadi orang yang LEBIH BIJAK dan MATANG dalam MERESPONI KEHIDUPAN.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

OMBAK DAN SELANCAR

BERPIKIR KRITIS

MELADENI PERBANTAHAN?