INTEGRASI SOSIAL

INTEGRASI SOSIAL
lbrani 10:24-25

Dalam BISNIS ES KRIM, ada 1 HAL PENTING yg selalu DIAJARKAN kepada penjaja keliling es krim baru.

Kita tahu, es krim MUDAH sekali MELELEH di luar freezer.

Karena itu, mereka harus memahami TRIK agar produk TETAP BEKU meski hanya berbekal box & keping pendingin, yaitu MENATA produk SERAPAT mungkin.

Es krim yg BERIMPITAN akan menjaga semua es TETAP BEKU.

Sementara, es krim yg TERPISAH dari teman-temannya dan bersentuhan langsung dengan udara hangat, jelas akan LEBIH CEPAT MENCAIR.

“Janganlah kita MENJAUHKAN DIRI” (ay 25).

Konteks ayat tersebut adalah tentang PERTEMUAN IBADAH, tetapi sesungguhnya
berlaku pula dalam ASPEK KEHIDUPAN kita yg lain.

Saat kita HIDUP DEKAT dengan sesama, kita dapat SALING MEMERHATIKAN, MENASIHATI, dan mendorong dalam KASIH dan PERBUATAN BAIK (ay. 24).

Kita dapat SALING MENJAGA supaya masing-masing tetap BERDIRI TEGUH.

Sebaliknya, bila kita MENJAUHKAN DIRI, maka kita LEBIH RENTAN untuk JATUH atau menjadi LEMAH.

Julianne Holt-Lunstad, peneliti di Universitas Brigham Young, MENYELIDIKI puluhan ribu orang selama bertahun-tahun.

Ia & tim menyusun faktor-faktor untuk
memperkirakan SEBERAPA PANJANG UMUR seseorang.

Peringkat PERTAMA ternyata diduduki FAKTOR INTEGRASI SOSIAL yaitu INTERAKSI kita dengan orang lain.

Menurut penelitian tersebut, FREKUENSI INTERAKSI kita dengan orang lain dapat memperkirakan berapa PANJANG USIA kita.

Artinya, seseorang yg terbiasa MENJAUHKAN DIRI dari perkumpulan sosial BERUMUR LEBIH PENDEK.

Rupanya, HUBUNGAN SOSIAL juga memiliki dampak yg cukup signifikan bagi KESEHATAN MENTAL dan FISIK kita.

Tak heran jika FIRMAN TUHAN juga sering kali mengingatkan kita untuk terus MEMELIHARA HUBUNGAN BAIK dengan sesama.

Jadi MARI kita semakin GIAT melakukan KEGIATAN POSITIF yg dilakukan BERSAMA-SAMA!

“Ketika kita MENJAUHKAN DIRI dari KOMUNITAS POSITIF, SEMANGAT kita pun semakin CEPAT PUDAR.”