RINDU DIPERHAMBA

RINDU DIPERHAMBA
Keluaran 16

HARI PEMBEBASAN itu luar biasa INDAH.

Tanya saja kepada:

- Para narapidana saat MELANGKAH KELUAR dari jeruji besi yg selama ini MENGURUNGNYA.

Atau
- Tawanan perang yg selama ini DISANDERA tanpa ada kejelasan nasib.

Saya membayangkan, seperti itulah KEGEMBIRAAN yg MELUAP-LUAP saat bangsa Israel KELUAR dari tanah Mesir.

Setelah DIPERBUDAK lebih dari 400 tahun, akhirnya tibalah HARI PEMBEBASAN itu.

Mereka TIDAK KELUAR begitu saja, mereka masih mendapat “UPAH” yg selama ini TUHAN simpankan bagi mereka atas JERIH PAYAH mereka selama di Mesir, yaitu mendapat BANYAK EMAS, PERAK, dan BARANG BERHARGA (Kel. 11:3).

Sebuah PEMBEBASAN yg KOMPLIT dan MENYENANGKAN!

Ngomong-ngomong, ADAKAH narapidana yg KANGEN dengan PENDERITAAN yg ia alami selama di PENJARA sehingga ia ingin KEMBALI ke sana?

ADAKAH tawanan perang yg RINDU DISIKSA dengan kejam saat DISANDERA musuh?

Hanya orang-orang yg MENYEDIHKAN, yg RINDU untuk DIPERBUDAK dan DIPENJARA.

Sayangnya, itulah yg TERJADI pada bangsa Israel!

Saat mereka menghadapi KESULITAN di padang gurun, mereka malah INGIN KEMBALI ke Mesir!

Mereka LEBIH SUKA mendapat sedikit sayur dan daging di TEMPAT PENINDASAN, daripada melalui PENDERITAAN di padang gurun DEMI NEGERI yg TUHAN BERIKAN kepada mereka.

MENTALITAS MURAHAN!

TUHAN sudah MEMBEBASKAN kita dari kutuk dan kuasa dosa, AKANKAH kita rindu untuk BERKUBANG dalam dosa lagi?

TUHAN sudah MEMERDEKAKAN kita, APAKAH kita ingin TERIKAT lagi?

Terkadang, HIDUP di dalam TUHAN memang penuh dengan TANTANGAN dan KESULITAN.

Namun itu bukan berarti kita harus KEMBALI pada HIDUP LAMA dan membiarkan diri kembali DIBELENGGU dengan DOSA.

TUHAN sudah MEMBEBASKAN dan MEMERDEKAKAN kita, SYUKURI dan HARGAI ANUGERAH TUHAN itu melalui sikap kita yg TIDAK AKAN KEMBALI pada HIDUP LAMA.

“Kita sudah DIMERDEKAKAN, JANGAN MEMBAWA DIRI untuk DIPERBUDAK kembali.”