SENI MENJUAL

SENI MENJUAL
Amsal 19

Pablo Piccaso adalah pelukis yg AHLI dalam MENJUAL.

Dia sering menggelar PAMERAN di hotel-hotel terkenal dengan MENGUNDANG banyak TOKOH TERKENAL.

Saat MENGUNDANG orang-orang besar tersebut, ia sering BERTANYA kepada satu per satu tamunya.

Jika berhadapan dengan seorang dokter, misalnya, ia akan bertanya, "Bapak adalah DOKTER BEDAH PERTAMA yg saya beri KESEMPATAN untuk MELIHAT dan MENILAI karya seni saya, kira-kira berapa HARGA LUKISAN ini menurut Anda?

Tentu orang-orang dengan STATUS EKONOMI dan SOSIAL TINGGI tersebut akan memberikan NILAI TINGGI terhadap LUKISAN itu.

Karena begitu PANDAI MENJUAL, kendati LUKISANNYA KURANG MENARIK, la BERHASIL MENJUAL begitu banyak LUKISAN dengan HARGA TINGGI.

Bahkan Pablo Piccaso mampu menjadi PELUKIS TERKAYA saat masih HIDUP.

Pernah salah satu lukisannya yg berjudul “Dora Maar with Catkini” BERHASIL DIJUAL seharga USD 50 juta.

Pelajarannya adalah, tidak peduli SEBERAPA BAGUS produk Anda, kalau Anda TIDAK TAHU CARA MENJUAL, produk Anda TIDAK AKAN LAKU.

Ada yg mengatakan bahwa untuk PINTAR MENJUAL maka kita harus PANDAI & BANYAK BICARA, mesti PINTAR mempelajari ILMU MARKETING.

TIDAK juga.

Sebab, BANYAK BICARA tetapi TIDAK TEPAT SASARAN, orang juga TIDAK AKAN TERTARIK dengan produk atau jasa yg kita tawarkan.

Ada banyak orang yg bahkan TIDAK LULUS SD, tapi MAHIR MENJUAL.

Lalu APA yg mesti kita LAKUKAN agar menguasai TEKNIK MENJUAL?

Tidak ada cara lain selain BELAJAR lewat berbagai HAL & MEDIA dan MEMPERBANYAK JAM TERBANG dalam MENJUAL.

Pada akhimya, PENGALAMAN demi PENGALAMAN itulah yg akan membuat kita CERDAS dalam MENJUAL.

Ya, KERAJINAN, JAM TERBANG yg banyak ditambah PENGETAHUAN tentang TEKNIKNYA, niscaya akan membuat kita BERHASIL.

KERAJINAN tanpa diimbangi dengan PENGETAHUAN adalah SIA-SIA.

TAWARKAN lebih sering, tapi teruslah BELAJAR tentang SENI MENJUAL.