MENGALAHKAN DIRI SENDIRI



MENGALAHKAN DIRI SENDIRI
Lukas 10: 25-37

Ariana Luterman, pelari yg masih duduk di bangku SMA ini dibanjiri PUJIAN karena bersedia MENOLONG rivalnya saat perlombaan lari di Dallas Marathon pada akhir Desember 2017.

Ketika MELIHAT pelari Chandler Self yg hampir JATUH, Ariana MEMBANTUNYA berdiri lalu
MEMAPAHNYA menuju garis finish.

Ariana disebut telah BERHASIL MENGALAHKAN EGONYA untuk menjadi juara dengan MEMBANTU Self memenangkan perlombaan tersebut.

Kepada wartawan, la berkata "Saya memang sempat MELIHAT ke belakang, karena posisi kami TIDAK BERJAUHAN. Saya BERTINDAK SPONTAN ketika MELIHAT Self mulai TERTATIH dan HAMPIR JATUH. Saat itu saya tidak lagi BERPIKIR tentang KEMENANGAN. Saya hanya ingin segera MENGAKHIRI PERLOMBAAN dan membawa Self kepada tim medis untuk DIPERIKSA.”

Kita dipanggil untuk menjadi BERKAT dan KESAKSIAN bagi orang lain, bukan lagi HIDUP untuk DIRI SENDIRI atau MEMENTINGKAN DIRI SENDIRI.

YESUS ingin mengajarkan pada kita untuk memiliki KASIH yg TAK TERBATAS, artinya bersedia MENGASIHI tanpa memandang LATAR BELAKANG orang yg kita kasihi.

Kita tahu bahwa orang Yahudi SANGAT MEMBENCI orang Samaria.

Mereka dianggap NAJIS karena memiliki KEPERCAYAAN dan BUDAYA yg BERBEDA.

Tapi perhatikan, orang Samaria ini mampu MENGESAMPINGKAN EGONYA dan MENUNJUKKAN BELAS KASIHNYA pada orang Yahudi tersebut meskipun ia tahu kalau orang yang ditolongnya ini bukan bangsanya.

Memang TIDAK SALAH, kalau kita BERFOKUS pada DIRI SENDIRI, yg SALAH adalah jika kita terlalu berlebihan MEMENTINGKAN DIRI SENDIRI sehingga mengabaikan kepentingan dan perasaan orang lain.

Agar kita tidak menjadi PRIBADI yg EGOIS, kita harus MENGINTROSPEKSI DIRI dan
MENGEMBANGKAN SIKAP untuk mau MELAYANI orang lain.

“KASIH itu PEDULI, bahkan terhadap orang yg MEMUSUHINYA.”

Komentar

Postingan populer dari blog ini

BISA JADI BERHALA

MOMEN SEMPURNA

OMBAK DAN SELANCAR