KEKUATAN DALAM KELEMAHAN



KEKUATAN DALAM KELEMAHAN
2 Korintus 12-1-10

Tubuh burung Albatros memang PENDEK dan GEMUK.

Paruhnya BENGKOK & punya 2 kaki berselaput yg LEMAH.

Saking LEMAHNYA, Albatros KERAP JATUH TERSANDUNG kakinya sendiri waktu BERJALAN di daratan.

Tetapi ternyata burung yg LEMAH ini punya KELEBIHAN yg tidak dimiliki para burung lainnya.

TANPA harus MENGEPAKKAN SAYAPNYA (yg panjangnya bisa 1,7–3,5 m), ia bisa TERBANG mengikuti arah angin, bahkan bisa TERBANG sambil TIDUR.

KEKUATAN SAYAPNYA itulah yg membuatnya bisa TERBANG BERBULAN-BULAN tanpa henti.

Dalam SETAHUN ia bisa TERBANG sejauh 80 ribu km atau setara 2x keliling bumi.

Organ tubuhnya berfungsi sebagai PENYARING GARAM dan karena itu ia bisa MINUM AIR LAUT.

Di balik paruhnya yg BENGKOK & kaki BERSELAPUT rupanya sangat MEMBANTUNYA saat menyelam & berburu makanannya.

Seringkali orang membanding-bandingkan KEKUATANNYA dengan KEKUATAN orang lain.

Ketika SADAR bahwa dirinya LEMAH atau TIDAK SEKUAT orang lain, ia jadi MUDAH MENYERAH dan KEHILANGAN RASA PERCAYA DIRI.

Apalagi jika diketahul bahwa FISIKNYA TIDAK SESEMPURNA orang lain, ia pun menganggap dirinya sendiri TAK BERGUNA.

Paulus mengalami hal SERUPA.

Satu KELEMAHAN yg dianggapnya amat
MENGGANGGU aktivitasnya.

Rasul Paulus MENGELUH & MEMINTA agar ‘DURI’ yg membuatnya LEMAH itu diambil TUHAN.

Tapi TUHAN tidak mengabulkan, justru berkata bahwa dalam KELEMAHANLAH KUASA-NYA menjadi SEMPURNA.

Paulus akhirnya SADAR bahwa KELEMAHAN tidak seharusnya DIRATAPI.

Di balik KELEMAHANNYA, Paulus justru menemukan KEKUATAN TUHAN yg TANPA BATAS melalui hidupnya.

KETIDAKSEMPURNAAN dalam diri kita tidaklah menunjukkan KELEMAHAN kita.

Kita menjadi LEMAH justru karena PIKIRAN kitalah yg mengatakannya.

KELEMAHAN sesungguhnya menolong kita
untuk melihat BESARNYA KEKUATAN kita yg lain.

Pandanglah KELEMAHAN kita dengan RASA SYUKUR sebab itu menjadi JALAN bagi TUHAN untuk menunjukkan KUASA-NYA.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

OMBAK DAN SELANCAR

BERPIKIR KRITIS

MELADENI PERBANTAHAN?