MENOLAK NAIK GAJI



MENOLAK NAIK GAJI
1 Samuel 19 + Filipi 2:2b-3

Ada satu KEJADIAN UNIK yg baru-baru ini terjadi di Kanada, yaitu DEMONSTRASI MENOLAK KENAIKAN GAJI (biasanya menuntut KENAIKAN GAJI).

Ada lebih dari 500 dokter dan 150 mahasiswa kedokteran BERDEMO di Quebec MEMPROTES kebijakan pemerintah yg berniat MENAIKKAN ANGGARAN GAJI untuk mereka.

Para pendemo MEMINTA KENAIKAN GAJI DIBATALKAN dan anggaran tersebut dialihkan untuk dana KESEJAHTERAAN para petugas medis serta untuk MENINGKATKAN PELAYANAN KESEHATAN bagi MASYARAKAT MISKIN di Quebec.

UNIK memang.

Tapi, itulah gambaran ketika orang bisa MENGESAMPINGKAN KEPENTINGAN PRIBADINYA demi KEPENTINGAN LEBIH BESAR.

Ketika Saul ingin MEMBUNUHNYA, Daud lebih memilih untuk MENYINGKIR ketimbang MELAWAN Saul.

Semestinya, bisa saja Daud MENGOBARKAN PEMBERONTAKAN.

Bisa saja la MENGKLAIM bahwa ia BERHAK atas TAKHTA Saul dengan legitimasi pengurapan yg ia terima dari Samuel.

Daud pun saat itu sedang di PUNCAK POPULARITAS, terbukti rakyat Israel lebih memujanya daripada Saul (1 Sam. 18:7).

Namun, Daud memilih MENGHINDARI PERANG agar TIDAK MENIMBULKAN KORBAN dari kedua belah pihak.

SIKAP seperti itulah justru SANGAT DIPERLUKAN di DUNIA KERJA.

Dalam DUNIA KERJA, ada orang yg suka MEMENTINGKAN DIRI SENDIRI dan ia pun justru menjadi “TROUBLE MAKER”.

la sulit BEKERJASAMA dengan orang lain, PUJIAN yg seharusnya untuk TIM ia arahkan ke DIRINYA SENDIRI, bahkan bisa saja ia nekad melakukan KECURANGAN jika itu MENGUNTUNGKAN DIRINYA.

Mari kita MENELADANI sikap Daud, terutama saat berada di DUNIA KERJA.

Nilai-nilai seperti KERJASAMA, HORMAT, MEMPRIORITASKAN KEPENTINGAN yg LEBIH BESAR, TANGGUNG JAWAB, EMPATI, dil, harus LEBIH DIUTAMAKAN daripada selalu bertanya, "APA UNTUNGNYA ini BAGIKU?

Kadang hal itu mungkin membuat kita TIDAK NYAMAN, REPOT, JENGKEL bahkan RUGI, tapi MENGUTAMAKAN KEPENTINGAN yg LEBIH BESAR akan membuat hidup kita juga lebih punya DAMPAK BESAR.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

BISA JADI BERHALA

MOMEN SEMPURNA

OMBAK DAN SELANCAR