HANYA & SEKADAR
HANYA & SEKADAR
Keluaran 2:23-4:17 + Mazmur 139:14
Saat PEMILIHAN PRESIDEN USA di mana berhadapan 2 kandidat terkuat, Hillary Clinton dan Donald Trump.
Hillary jelas BUKAN NAMA BARU.
la sempat menjadi CALON KUAT dari Partai Demokrat sebelum akhirnya partai itu MEMILIH Barack Obama.
Sebaliknya, meski Donald Trump adalah figur yg sangat DIKENAL publik sejak lama, selama ini la dianggap HANYA sebagai pengusaha, bahkan entertainer.
Kemungkinan seseorang seperti Donald Trump menjadi PRESIDEN USA bahkan TAK TERBAYANGKAN beberapa tahun lalu.
Di satu episode film seri animasi, The Simpsons, pada tahun 2000 lalu, ada satu GAMBARAN Donald Trump menjadi PRESIDEN USA.
Tentu GAMBARAN itu BUKANLAH HARAPAN apalagi NUBUATAN, tapi dimaksudkan sebagai GURAUAN.
SIAPA SANGKA, belasan tahun kemudian ternyata itu BENAR-BENAR bisa TERJADI.
HATI-HATILAH dengan kata “HANYA”, “SEKADAR” atau semacamnya.
APA yg hari ini kita anggap “HANYA” ini atau itu, bisa menjadi sesuatu yg BENAR-BENAR BESAR.
Demikian juga, MARI mulai BERHENTI menyematkan kata “HANYA” untuk MENGGAMBARKAN DIRI, PEKERJAAN, USAHA, TALENTA, POTENSI kita.
Kata “HANYA” memang sering dipakai untuk MERENDAH.
Bukan berarti kita tak lagi RENDAH HATI atau malah jadi SOK PENTING.
Tapi, sering kali kata “HANYA” itu justru bisa membuat kita KURANG MENGHARGAI POTENSI orang lain atau MENGUBUR POTENSI yg telah TUHAN taruh dalam diri kita sendiri.
TUHAN tidak pernah MELIHAT kita sebagai “SEKADAR” atau “HANYA".
Meski Musa menganggap dirinya “HANYA” orang biasa yg TAK PANDAI BICARA, “SEKADAR” gembala domba milik mertuanya, TUHAN tidak melihatnya demikian.
JANGAN PANDANG diri kita ataupun orang lain sebagai “HANYA”, LIHAT diri kita dan diri mereka dengan CARA PANDANG ALLAH.
Jika TUHAN saja melihat Anda LUAR BIASA (dan itulah kebenarannya), respons hal itu dengan TIDAK MUDAH PUTUS ASA dan selalu BERUSAHA melakukan yg TERBAIK dalam segala hal.
Komentar
Posting Komentar