BERPIKIR STRATEGIS

 

BERPIKIR STRATEGIS

Lukas 14:28-32

Jika Anda bertanya APA sebenarnya KONTRIBUSI UTAMA seorang PIMPINAN PERUSAHAAN kepada PERUSAHAAN?

Kemungkinan besar mereka akan menyebut tentang IDE dan PEMIKIRAN mereka yang berhubungan dengan STRATEGI PERUSAHAAN.

Semua PEMAIN BOLA yang BERTANDING di LEVEL TOP punya SKILL MENGOLAH BOLA yang SANGAT BAIK. 

Namun, untuk menjadi JUARA, mereka perlu PELATIH yang bisa MENGATUR STRATEGI dalam mengalahkan lawan-lawannya.

Demikian juga untuk bisa BERSAING di DUNIA KERJA dan BISNIS.

Mungkin kita punya banyak IDE, mungkin kita punya PENGALAMAN, mungkin kita punya KECERDASAN dan TALENTA di atas rata-rata.

Tapi tetap saja kita harus punya STRATEGI.

Kita harus BERTINDAK berdasar ANALISA dan PERHITUNGAN MATANG.

APA yang DIBUTUHKAN untuk bisa BERPIKIR STRATEGIS seperti ini?

1. AMATI.

AMATI dan TELITI APA yang terjadi DI LUAR dan INTERNAL PERUSAHAAN.

Seperti apa SITUASI PASAR, TREN INDUSTRI, hingga KONDISI LINGKUNGAN KERJA saat ini.

2. BERTANYA.

AJUKAN PERTANYAAN yang MENANTANG PIKIRAN terkait bidang Anda.

Dengan demikian, kita bisa MELIHAT dari SUDUT yang BERBEDA dan UTUH.

3. BICARA.

SAMPAIKAN dengan jelas INFORMASI dan PESAN yang perlu diketahui segenap PERUSAHAAN, PIMPINAN, KONSUMEN, KLIEN, dll.

4. BERTINDAK.

HASIL PENGAMATAN, PEMIKIRAN, dan DISKUSI yang sudah dilakukan itu harus diwujudkan dalam TINDAKAN untuk MENGATASI MASALAH yang ADA.

MILIKI PENASIHAT dan SIASAT sebelum kita BERTINDAK (Amsal 20:18).

YESUS juga mengajar kita MENGUKUR KEMAMPUAN dulu sebelum BERTINDAK (Luk. 14:28-32).

Setiap MASALAH ada JALAN KELUARNYA, tapi untuk bisa MENEMUKAN JALAN KELUAR itu, kita harus bisa BERPIKIR dan BERTINDAK dengan STRATEGI MATANG.