YOU DON’T NEED MORE

 



YOU DON’T NEED MORE

Filipi 3:10-14


MANUSIA adalah MAKHLUK yang TAK PERNAH PUAS. 


Meski sudah mendapatkan HAL yang selama ini DIIDAMKAN, ia masih merasa KURANG dan KURANG.


Kita MERASA, LEBIH BANYAK maka pasti LEBIH BAIK. 


Padahal BELUM TENTU juga.


Di era informasi ini, tahu LEBIH BANYAK INFORMASI BELUM TENTU membuat kita LEBIH CERDAS dan BERGUNA.


Kita yang TAHU dan selalu UPDATE dengan segala info soal DUNIA EKONOMI, POLITIK, AGAMA, HIBURAN, OLAHRAGA, dst, pada akhirnya hanya akan KELELAHAN, padahal kita juga TIDAK MENJADI LEBIH CERDAS dari mereka yang mendapatkan INFORMASI CUKUP.


Bisa memahami SEMUA HAL yang DIBICARAKAN oleh semua orang di segala waktu, juga TAK SELALU MEMBUAT kita bisa HIDUP membawa DAMPAK yang POSITIF.


Karena untuk membawa DAMPAK POSITIF bagi ORANG LAIN, yang kita BUTUHKAN BUKANLAH MEMAHAMI yang ORANG LAIN KAYAKAN, melainkan memberi SOLUSI atas KEBUTUHAN ORANG LAIN.


LEBIH BANYAK TIDAK BERARTI LEBIH BAIK,


Kita mungkin punya KEBIASAAN membuat RESOLUSI. 


Mungkin kita MERASA, MAKIN BANYAK RESOLUSI yang kita CATAT, maka HIDUP kita akan MAKIN BAIK. 


KENYATAANNYA, KEBERHASILAN tidak ditentukan oleh BANYAKNYA RESOLUSI, RENCANA, dan JANJI yang kita BUAT.


KEBERHASILAN lebih ditentukan oleh BERAPA BANYAK HAL POSITIF yang bisa kita LAKUKAN.


Ini sebabnya, daripada MEMBUAT RESOLUSI dan RENCANA yang AMAT BANYAK, LEBIH PENTING untuk kita punya PRIORITAS yang BENAR dan TERARAH. 


DAFTAR RESOLUSI dan RENCANA kita mungkin TIDAK PANJANG.


Tapi, APA yang kita CATAT itu adalah HAL yang BENAR-BENAR PENTING dan juga nanti BENAR-BENAR kita LAKUKAN.


Paulus menunjukkan ini dalam PRINSIP HIDUPNYA. 


la tahu APA yang ia PRIORITASKAN dan itulah yang ia KEJAR.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

OMBAK DAN SELANCAR

BERPIKIR KRITIS

MELADENI PERBANTAHAN?