DOA ORANG BENAR

 

DOA ORANG BENAR

Yakobus 5:13-18

Dalam BERDOA, sebagian orang lebih memikirkan CARA BERDOA yang TEPAT.

Jangan salah, SIKAP dalam DOA memang harus BENAR.

Sebagaimana kita harus tahu SIKAP yang TEPAT saat BICARA dengan ORANG TUA, PASANGAN, SAHABAT, ATASAN, dil, apalagi BICARA dengan TUHAN.

Tapi, jika kita lebih hanya BERKUTAT pada CARA atau METODE yang BENAR dalam BERDOA, kita bisa melupakan ESENSI DOA itu sendiri.

DOA yang BERKUASA BUKANLAH yang diucapkan dengan CARA yang BENAR, tapi DOA dari ORANG BENAR (ay.16).

FAKTOR PENDOALAH yang LEBIH UTAMA.

Kita TAK AKAN SEMBARANGAN MEMBERI pada mereka yang TIDAK kita KENAL, apalagi jika kita tahu TUJUAN mereka TIDAK BENAR.

Namun, kepada orang yang kita KENAL BAIK, yang kita KASIHI dan kita tahu ia punya TUJUAN BAIK, TAK ADA ALASAN untuk TAK MAU MEMBERI kepada mereka.

Maka, daripada mencari tahu METODE DOA yang BENAR, JADILAH ORANG BENAR yang BERDOA.

PERBAIKI HIDUP kita agar HIDUP kita BENAR di mata-NYA.

FAKTOR KEDUA adalah IMAN. "Dengan YAKIN DIDOAKAN" bicara tentang IMAN kita.

HIDUP kita boleh BENAR, tapi KERAGUAN itu tetap bisa MUNCUL.

Nah, BAGAIMANA IMAN ini DIBANGUN?

Roma 10:17 berkata, IMAN timbul dari PENDENGARAN akan FIRMAN TUHAN. 

BERDOA dan MENGERTI FIRMAN adalah DUA HAL yang TAK BISA DIPISAHKAN

Dan kita akan lebih MENGERTI FIRMAN jika kita MELAKUKAN FIRMAN itu (Yak. 1:22-25).

Sebutan apa yang diberikan untuk PELAKU FIRMAN? 

Ya, ORANG BENAR!

Ingin DOA kita BESAR KUASANYA?

LAKUKAN FIRMAN TUHAN ini!